TRIBUNHEALTH.COM - Memberikan imunisasi pada anak adalah salah satu cara untuk mencegah penularan penyakit.
Kendati demikian, tak sedikit anak yang terlambat imunisasi karena orang tuanya sering lupa.
Imunisasi merupakan suatu upaya yang dilakukan dengan memberikan vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.
Baca juga: 6 Cara Cegah Kecanduan Gagdet pada Anak, Terapkan Ini Agar Tumbuh Kembang Tak Terhambat
Pentingnya manfaat imunisasi, ini harus diberikan kepada anak-anak, karena mereka memiliki sistem imun tubuh yang belum terbentuk sempurnya.
Pemberian imunisasi dapat mencegah dan mengurangi risiko komplikasi akibat penyakit yang berbahaya dan menular.
Oleh sebeba itu, pentingnya orang tua memastikan anaknya mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Hal yang Harus Dilakukan Ketika Anak Terlambat Imunisasi
Penting untuk diingat bahwa anak yang terlambat imunisasi berisiko tertular penyakit yang seharusnya terlindungi saat mendapatkan imunisasi.
Keterlambatan imunisasi membuat anak rentan terserang infeksi yang terjadi dalam waktu yang lama.
Untuk mencegah keterlambatan imunisasi pada anak, ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua seperti berikut.
1. Mencatat jadwal imunisasi
Salah satu tips untuk menghindari keterlambatan imunisasi pada anak, orang tua bisa mencatat jadwal imunisasi dasar lengkap pada buku atau pun ponsel.
Jika diperlukan, orang tua bisa membuat kalender pengingat atau alarm pada ponsel agar tidak lupa dengan jadwal imunisasi si kecil.
Baca juga: 5 Pilihan Mainan yang Dapat Mendukung Tumbuh Kembang Anak
2. Melakukan imunisasi susulan
Ketika anak terlambat imunisasi, jangan malah mengabaikan imunisasi tersebut.
Moms harus segera melakukan imunisasi susulan untuk anak yang bisa dikonsultasikan dengan Dokter Spesialis Anak.
Selain untuk anak yang terlambat, imunisasi susulan juga bisa dilakukan pada anak atau orang dewasa yang belum pernah diimunisasi.
Beberapa imunisasi untuk anak aman diberikan dalam jangka waktu tertentu.
Jadi, ketika Moms lupa melakukan imunisasi pada anak, segera hubungi Dokter Spesialis Anak untuk mengetahui kapan tanggal tercepat untuk melakukan imunisasi berikutnya.

Baca juga: 6 Cara Cegah Cacingan pada Anak, Selain Cuci Tangan Lakukan Hal ini ya Moms!
3. Membaca Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) adalah buku yang memuat tentang informasi dan catatan khusus mengenai kesehatan ibu dan anak secara keseluruhan.
Buku ini juga berisi mengenai informasi penting mengenai imunisasi anak, seperti jadwal imunisasi, macam-macam jenis vaksin, cara pemberian, hingga cara mengatasi efek samping pascaimunisasi.
Imunisasi ini merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan orang tua untuk menurunkan risiko berbagai penyakit pada anak.
Karena itu, penting bagi orang tua untuk memberikan imunisasi pada anak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 3 Kebutuhan Dasar Anak yang Harus Dipenuhi Orang Tua, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.