Breaking News:

Kehamilan di Luar Kandungan, Apakah Disebabkan Oleh Faktor Genetik, Dokter Hafi?

Pada kondisi kehamilan di luar kandungan, zigot tumbuh tidak pada rahim, seperti di ovarium, leher rahim atau tuba falopi. 

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/gratispik
ilustrasi ibu hamil yang melakukan USG kehamilan 

TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali kita dengar jika kehamilan di luar kandungan terjadi di lingkup masyarakat. 

Kehamilan di luar kandungan, memiliki istilah medis yakni kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik bisa terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi menempel di luar dinding rahim. 

Pada kondisi kehamilan di luar kandungan, zigot tumbuh tidak pada rahim, seperti di ovarium, leher rahim atau tuba falopi. 

Kehamilan ektopik berisiko tinggi, karena bisa menyebabkan perdarahan hingga mengancam nyawa. 

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kehamilan di luar kandungan, kita bisa bertanya langsung dengan dikter spesialis kebidanan dan kandungan berkompeten seperti dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes.

ilustrasi ibu hamil yang melakukan USG
ilustrasi ibu hamil yang melakukan USG (freepik/gratispik)

Baca juga: 5 Faktor Berat Badan Susah Turun Pasca Melahirkan, Apa Saja?

Pertanyaan:

Kondisi kehamilan di luar kandungan apakah bisa disebabkan oleh faktor genetik? 

Misalkan sebelumnya, ibunya pernah mengalami kehamilan di luar kandungan, sehingga meningkatkan risiko menurunkan kepada anaknya dok? 

Mita, di Pacitan

2 dari 4 halaman

dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjawab: 

Kehamilan ektopik terganggu ini memang paling banyak disebabkan oleh infeksi. 

Jadi, yang dimaksud ini adalah anaknya nanti bisa terjadi kehamilan ektopik ya? 

Bukan berarti seperti itu juga sih. Ini harus tau juga faktor-faktor risiko. Tetapi bukan berarti kalau seumpamanya ibu di kehamilan sebelumnya terkena kehamilan ektopik terganggu, anaknya pasti kena, endak. 

Baca juga: 3 Kondisi Kesehatan yang Rentan Dialami Ibu Pasca Melahirkan, Jangan Abai ya Moms!

Itu kita lihat faktor-faktor risikonya seperti adanya suatu infeksi atau tidak, mungkin adanya suatu penyakit menular seksual. 

Jadi tidak bisa langsung diputuskan kalau ibunya terkena kehamilan ektopik terganggu, lantas anaknya juga bisa terjadi kehamilan ektopik terganggu, tidak. 

Tetapi ya itu tadi, ada faktor-faktor risiko yang tentunya harus kita perhatikan. 

Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes

Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes
Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes (Dokumentasi Pribadi dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes)

dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).

Baca juga: 3 Sayuran Pahit yang Jadi ASI Booster dan Menjaga Kesehatan Ibu Menyusui

Sejak tahun 2016, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:

3 dari 4 halaman

1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)

2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)

3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)

4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)

5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)

6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)

7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)

Baca juga: Apakah Ibu Hamil dan Janin pada Kehamilan Ektopik Ini Bisa Diselamatkan Dok?

Meskipun sangat sibuk, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menyempatkan waktu untuk melakuka beragam pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial.

Adapun pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial yang pernah dilakukan sejak tahun 2017 antara lain:

1. MOW (Manajemen Operatif Wanita) di RS Indosehat (2021)

4 dari 4 halaman

2. Pemeriksaan IVA test di RS UNS (2020)

3. Mengisi radio di Ria FM Surakarta (2019)

4. Mengisi radio di RRI Surakarta (2019)

5. Pemeriksaan IVA test di RSUD dr. Moewardi (2017)

6. Pemeriksaan ibu hamil dan USG gratis saat Dies Natalis UNS (2017)

Baca juga: 8 Penyebab Komplikasi Kehamilan yang Perlu Diwaspadai

Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.

Pada tahun 2020 hingga saat ini, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS UNS.

Pada tahun yang sama, yaitu 2020-sekarang dr. Hafi diamanahi menjadi gugus Kurikulum Dokter Muda FK UNS.

Selanjutnya pada tahun 2021 hingga sekarang, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes dipercaya menjadi Ketua Tim Ponek di RS UNS.

Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di 

Google News 

(TribunHealth.com) 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKehamilanFaktor Genetikkehamilan ektopikdr. Hafi Nurinasari
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved