TRIBUNHEALTH.COM - Puasa bukanlah alasan untuk berhenti atau malas berolahraga.
Olahraga saat puasa sebenarnya tetap bisa dilakukan seperti biasa, meskipun ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan.
Melakukan aktivitas fisik atau olahraga dapat memberikan dampak kesehatan yang baik bagi tubuh selama puasa, seperti penurunan berat badan, persentase lemak tubuh berkurang, serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Karena itu, olahraga ringan yang dilakukan secara rutin saat puasa menjadi hal baik untuk kesehatan.
Baca juga: 5 Tips Cegah Maag Kambuh Saat Menjalankan Puasa, Selain Makan Sahur Lakukan Tips Ini

Aturan yang Perlu Diperhatikan Ketika Olahraga di Waktu Puasa
Agar puasa tetap berjalan lancar, ada beberapa aturan yang perlu diterapkan sebelum melakukan olahraga.
1. Pilih waktu olahraga
Tips olahraga saat puasa yang perlu diperhatikan adalah waktu olahraga saat puasa.
Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan adalah menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa.
Setelah buka puasa, tubuh mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.
Pilihan waktu lainnya untuk berolahraga adalah 30 - 60 menit menjelang berbuka.
Waktu ini mendekati waktu makan, sehingga tubuh akan segera mendapatkan asupan energi kembali saat berbuka.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa, Salah Satunya Memperkuat Kekebalan Tubuh
2. Pilih olahraga dengan intensitas ringan hingga sedang
Saat berpuasa, Anda disarankan untuk berolahraga intensitas ringan hingga sedang.
Beberapa pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan antara lain adalah sebagai berikut.
- Bersepeda
- Jogging
- Jalan santai
- Yoga
- Pilates
Hindari olahraga berat seperti HIIT (high intensity interval training) jika waktu berbuka masih lama.
Jangan memaksakan diri untuk menambah intensitas atau durasi olahraga jika Anda merasa tubuh tidak mampu melakukannya.

3. Penuhi asupan nutrisi
Anda harus memenuhi asupan nutrisi dengan baik saat sahur dan berbuka, terlebih lagi jika ingin melakukan olahraga saat puasa.
Makanlah makanan yang beragam serta mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan tubuh saat sahur dan berbuka.
Tak hanya itu, untuk memaksimalkan hasil dari olahraga yang dilakukan selama puasa, cukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D harian, baik dari sumber makanan dan suplemen jika diperlukan.
Baca juga: 6 Cara Mencegah Rasa Lemas Saat Berpuasa, Solusi Lebih Produktif dalam Beraktivitas
4. Cukupi kebutuhan air putih
Tips olahraga lainnya saat puasa adalah mencukupi kebutuhan cairan.
Pasalnya, dehidrasi dapat terjadi saat olahraga selama cuaca panas di waktu puasa.
Untuk mencegah hal ini terjadi, asupan cairan ke dalam tubuh harus diperhatikan.
Anda disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan 1,5 - 2 liter per hati.
Tak hanya itu, Anda disarankan untuk membatasi aktivitas fisik di siang hari.
Melakukan olahraga yang mengeluarkan banyak keringat di siang hari saat puasa dapat menyebabkan dehidrasi karena cairan tubuh hilang melalui keringat.

5. Tidur yang cukup
Memasuki masa Ramadan, sering kali seseorang kekurangan waktu tidur karena harus bangun lebih awal di pagi hari untuk sahur dan tidur malam karena menjalankan ibadah sholat tarawih.
Padahal, kurang tidur bisa membuat kamu mudah lelah saat puasa.
Jika kamu ingin melakukan olahraga saat puasa, ini bisa memperburuk kondisi tubuh.
Baca juga: 5 Makanan Kaya Protein untuk Kurangi Lemak Perut, Efektif bagi Moms yang Ingin Kecilkan Perut Buncit
Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan tidur yang cukup setidaknya 7-8 jam sehari.
Ini dapat mempertahankan stamina dan tetap bisa berolahraga selama puasa.
Pastikan juga untuk tidur dan bangun di waktu yang sama, agar jam biologis tubuh tidak terganggu.
Dengan menerapkan beberapa tips di atas, diharapkan puasa dan olahraga tetap berjalan lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit