TRIBUNHEALTH.COM - Hamil di luar kandungan disebut dengan kehamilan etopik.
Hamil di luar kandungan terjadi ketika sel telur yang dibuahi tertanam di tempat lain, selain di rahim.
Pada kehamilan etopik, zigot tumbuh di luar rahim, seperti di tuba falopi, ovarium bahkan leher rahim.
Hamil di luar kandungan merupakan kondisi yang berbahaya.
Hal ini karena bisa menyebabkan seseorang mengalami pendarahan hingga kehilangan nyawa.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hamil di luar kandungan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi berkompeten seperti dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes.

Baca juga: 9 Makanan Bergizi yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester Pertama
Pertanyaan:
Definisi dari kehamilan di luar kandungan itu apa sih dokter Hafi?
Anggun, di Sukoharjo
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjawab:
Untuk masyarakat atau yang awam ya, khususnya itu kehamilan di luar kandungan atau bisa dikenal dengan kehamilan etopik terganggu ya.
Di mana ini adalah suatu kehamilan yang terjadi ketika telur yang dibuahi itu berimplantasi atau tumbuh di luar uterus.
Jadi, kehamilan yang normal itu tumbuhnya di dalam rahim atau di uterus.
Kalau bahasa kedokteran itu ada namanya uterus.
Tetapi, ini tumbuhnya tidak seperti normal biasanya.
Baca juga: Bidan May, Bisa Dijelaskan Mengenai Prenatal Yoga dan Apa Manfaatnya utuk Ibu Hamil?
Jadi, kehamilan ini kehamilan seperti biasa, tapi tumbuhnya tidak di uterus atau tidak di dalam rahim. Kehamilan ini bisa terjadi di luar uterus.
Bisa terjadi di bagian tuba falopi.
Ini paling banyak kehamilan ini bisa terjadi di bagian isthmus atau bagian ampulla, atau bisa saja terjadi kehamilan di bagian serviks, atau bisa saja kehamilan di bagian abdomen.
Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes

dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).
Baca juga: Hamil Nyaman Tanpa Mual, Ini 5 Cara Alami Mengatasi Morning Sickness
Sejak tahun 2016, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)
2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)
3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)
4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)
5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)
6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)
7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)
Baca juga: Bumil Wajib Tau! Ini 10 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan Kehamilan
Meskipun sangat sibuk, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menyempatkan waktu untuk melakuka beragam pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial.
Adapun pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial yang pernah dilakukan sejak tahun 2017 antara lain:
1. MOW (Manajemen Operatif Wanita) di RS Indosehat (2021)
2. Pemeriksaan IVA test di RS UNS (2020)
3. Mengisi radio di Ria FM Surakarta (2019)
4. Mengisi radio di RRI Surakarta (2019)
5. Pemeriksaan IVA test di RSUD dr. Moewardi (2017)
6. Pemeriksaan ibu hamil dan USG gratis saat Dies Natalis UNS (2017)
Baca juga: 7 Makanan Penyubur Kandungan, Tingkatkan Peluang Kehamilan Bagi Pasutri
Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.
Pada tahun 2020 hingga saat ini, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS UNS.
Pada tahun yang sama, yaitu 2020-sekarang dr. Hafi diamanahi menjadi gugus Kurikulum Dokter Muda FK UNS.
Selanjutnya pada tahun 2021 hingga sekarang, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes dipercaya menjadi Ketua Tim Ponek di RS UNS.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)