Breaking News:

Apa yang Menyebabkan Perokok Susah untuk Berhenti Merokok? Dokter Paru Menjelaskan

Meski sudah banyak perokok yang mengetahui dampak buruknya, nyatanya masih banyak perokok yang sulit untuk berhenti merokok. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Freepik
Ilustrasi berhenti merokok, berikut ini penjelasan Dokter Paru mengenai alasan perokok yang sulit untuk berhenti merokok 

TRIBUNHEALTH.COM - Kebiasaan merokok sering disebut sebagai pemicu gangguan kesehatan, salah satunya kanker paru-paru. 

Tak hanya itu saja, menjadi perokok aktif bisa meningkatkan risiko mengalami gangguan di hampir semua bagian tubuh, mulai dari jantung, ginjal, pembuluh darah, kesehatan reproduksi, tulang, otak, hingga paru-paru. 

Meski sudah banyak perokok yang mengetahui dampak buruknya, nyatanya masih banyak perokok yang sulit untuk berhenti merokok. 

Baca juga: Dokter, Bagaimana Polusi Udara Bisa Memicu Penyakit Paru Seperti Asma, Bronkitis, dan PPOK?

Salah satu penyebab utamanya adalah rasa nyaman yang diberikan oleh nikotin dalam rokok. 

Memahas mengenai perokok, terdapat pertanyaan yang diajukan pada dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K).

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) merupakan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan dan juga seorang konsultan paru dari RS UNS. 

Ilustrasi berhenti merokok, berikut ini penjelasan Dokter Paru mengenai alasan perokok yang sulit untuk berhenti merokok
Ilustrasi berhenti merokok, berikut ini penjelasan Dokter Paru mengenai alasan perokok yang sulit untuk berhenti merokok (Freepik)

Pertanyaan:

Dokter, apa sih yang menyebabkan perokok susah untuk berhenti merokok?

Vino, Sleman.

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) merupakan Dokter Spesialis Paru dan Konsultan Menjawab:

2 dari 4 halaman

Untuk perokok perlu melakukan penyesuaian. 

Pada saat perokok ini berusaha berhenti merokok, akan terjadi kekurangan level nikotin di dalam darah. 

Hal ini akan menyebabkan para perokok tersiksa, karena mereka sudah terbiasa nyaman dengan level nikotin yang tinggi. 

Ketika sudah tidak merokok, level nikotin akan turun yang akhirnya menyebabkan mereka mudah gelisah dan berdebar-debar. 

Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Arthritis dan Melindungi Kesehatan Sendi

Kondisi inilah yang akhirnya membuat para perokok kembali merokok dan gagal untuk berhenti merokok.

Kasus lain misalnya pasien tersebut sudah berhasil berhenti merokok tapi ada orang serumah yang masih merokok, ini juga bisa berpengaruh dan menyebabkan keinginan kembali untuk merokok. 

Kasus yang seperti ini membutuhkan dukungan dari keluarga. 

Banyak juga kasus di mana suami merokok dan istrinya menderita kanker paru-paru. 

Baca juga: 5 Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dibatasi untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung

Kasus seperti ini cukup banyak, istri tidak merokok tapi karena perokok pasif terjadi kanker paru. 

3 dari 4 halaman

Ketika sudah seperti ini, biasanya suami akan langsung berhenti merokok. 

Tapi, berhenti merokok saat kondisi sudah seperti ini tidak bisa mengembalikan kondisi seperti semula. 

Ini adalah level berhenti yang sebenarnya kita hindari. 

Jadi, sebaiknya para perokok berhenti sebelum ada anggota keluarga yang sakit. 

Profil Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P
Profil Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P (Dokumentasi Pribadi Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P)

Profil dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K)

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) merupakan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan dan juga seorang konsultan paru dari RS UNS. 

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) tidak hanya bekerja di satu rumah sakit saja, ia menjadi Dokter Spesialis Paru di RS UNS, RS Triharsi, dan RS Slamet Riyadi.

Selain bekerja di beberapa rumah sakit, ia juga menjadi dosen di program studi pendidikan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi di UNS.

Baca juga: 8 Fakta Berjemur di Bawah Sinar Matahari Pagi, Bagus untuk Suasana Hati dan Tingkatkan Produktivitas

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K) aktif berorganisasi, aktif dalam berbagai pelatihan, dan juga aktif sebagai narasumber di TribunHealth. 

Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P(K), Anda bisa mengunjungi laman Instagram @rumahsakituns atau websitenya untuk mengetahui jadwal praktiknya. 

4 dari 4 halaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 8 Fakta Olahraga di Luar Ruangan Baik untuk Kesehatan Tubuh

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya. 

SENDIFIT adalah obat herbal yang diformulasikan khusus untuk mengatasi  bebagai macam keluhan sendi, tulang, asam urat dan rematik. 

Kandungan bahan aktif pada SENDIFIT diperoses secara khusus dengan rasio tinggi sehingga menghasilkan herbal yang berkhasiat cepat dan senyawa antoksidan yang mampu membuang/membersihkan sisa-sisa purin, sehingga asam urat dan rematik tidak kambuh lagi. 

Khasiat & manfaat SENDIFIT antara lain adalah meredakan nyeri sendi, mengatasi radang sendi, mempercepat penyembuhan patah tulang, mencegah pengapuran sedni, mengatasi dan mencegah asam urat, hingga mencegah keropos tulang/pengapuran tulang. 

Berikut ini suplemen SENDIFIT untuk mengatasi permasalah asam urat, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
MerokokTribunhealth.comkesehatan paruperokok aktif
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved