TRIBUNHEALTH.COM - Berikut makanan indeks glikemik rendah yang mampu mengatasi lonjakan gula kadar tinggi.
Makanan glikemik rendah ini bisa mengendalikan lonjakan gula darah tinggi setelah pukul 10 malam, sebagai upaya mengendalikan diabetes.
Mengelola kadar gula darah, terutama lonjakan pada malam hari, merupakan aspek penting dalam perawatan diabetes.
Melansir The Health Site, berikut makanan indeks glikemik rendah yang dapat mengatasi lonjakan gula darah tinggi:
1. Kacang Lentil
Baca juga: Gejala dan Penyebab Gondongan: Waspadai Risiko dan Cara Pencegahannya
Kacang lentil merupakan pilihan yang bagus untuk mengendalikan diabetes.
Kacang lentil memiliki indeks glikemik (GI) rendah sekitar 21, selain itu juga kaya akan serat, protein dan nutrisi penting.
Kandungan seratnya yang tinggi bisa memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba.
2. Quinoa
Quinoa sebagai alternatif rendah indeks glikemik yang fantastis untuk pasta maupun nasi bagi penderita diabetes.
Gandum utuh bebas gluten ini kaya serat protein, yang mendukung pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang.
3. Ubi Jalar
Baca juga: 10 Makanan Tinggi Biotin yang Cocok Bagi Pertumbuhan Rambut
Tak hanya lezat, ubi jalar juga rendah indeks glikemik dengan skor sekitar 44.
Ubi jalar kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan, sehingga menjadikannya pilihan yang baik untuk diet pengendalian diabetes.
4. Apel
Apel merupakan camilan bergizi dan praktis, sehingga cocok untuk diet pengendalian diabetes.
Skor indeks glikemik rendah sekitar 36, apel menawarkan rasa manis alami tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan.
Buah apel juga kaya akan serat, terutama pada kulitnya, sehingga membantu pencernaan dan membuat perut terasa kenyang.
5. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani merupakan sumber protein yang bagus dan skor indeks glikemik rendah sekitar 11, sehingga cocok untuk mengelola diabetes.
Protein membantu menstabilkan kadar gula darah dan membuat perut terasa kenyang.
Pilih yogurt Yunani tanpa pemanis untuk menghindari gula tambahan.
Makanan yang disebutkan di atas tak hanya menstabilkan kadar gula darah, tapi juga menawarkan manfaat kesehatan tambahan seperti kesehatan pencernaan, penyerapan nutrisi dan kesehatan jantung.
(TribunHealth.com/PP)