TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan sehat dan seimbang dapat membantu kita berpikir jernih dan merasa lebih waspada.
Pola makan tersebut juga dapat meningkatkan kosentrasi dan rentang perhatian.
Sebaliknya, pola makan yang buruk dapat menyebabkan kelelahan, gangguan dalam mengambil keputusan, dan dapat memperlambat waktu reaksi.
Bahkan, pola makan yang buruk dapat memperburuk dan menyebabkan stres hingga depresi.
Baca juga: Manfaat Power Nap, Perbaiki Suasana Hati hingga Tingkatkan Fokus, Simak Bedanya dengan Tidur Siang
Kebiasaan Makan yang Dapat Meningkatkan Kesehatan Mental
Untuk menjaga kesehatan mental, Anda disarankan untuk memperbaiki kebiasaan dan pola makan Anda.
Dilansir dari TheHealthy, berikut ini beberapa kebiasaan makan yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan kesehatan mental.
1. Konsumsi buah dan sayur

Buah-buahan dan sayur-sayuran, yang bahkan diolah seperti jus buah, telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental.
Menurut penelitian di Jurnal Nutrients pada tahun 2020, mengonsumsi makanan sehat ini dapat memengaruhi kualitas tidur, kepuasan hidup, suasana hati, kreativitas, mengurangi stres, kecemasan, gejala depresi, dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
"Kebanyak orang tahu bahwa makan banyak buah dan sayur itu baik untuk kita," kata Kitty Broihier, MS, RD, LD, pemilik NutriComm Inc.
"Makanan ini memberikan nutrisi seperti vitamin dan mineral, serta serat dan air, yang terlibat dalam banyak reaksi dan proses kimia dalam tubuh kita."
Baca juga: Rekomendasi Makanan dan Minuman yang Mengandung Probiotik, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan
2. Jaga kesehatan pencernaan

Mengonsumsi makanan sehat untuk usus sangat penting untuk hubungan usus-otak, jaringan komunikasi di dalam tubuh yang menghubungkan sistem saraf enterik dan pusat.
Penelitian menunjukkan bahwa gangguan pada saluran pencernaan dapat mengubah hubungan usus-otak dan berdampak negatif pada suasana hati, kognisi, dan kesehatan mental.
"Hubungan usus-otak bergantung pada mikrobioma usus yang sehat," kata Broiher.
"Makanan alami berwarna juga mengandung berbagai macam fitonutrien, yang menurut peneliti terkait dengan peningkatan kognisi termasuk memori, suasana hati, dan fungsi eksekutif, alisan kemampuan kita untuk melakukan tugas mental dan kehidupan sehari-hari."
Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi hingga 30 jenis tanaman berbeda dalam seminggu menghasilkan mikrobioma usus yang beragam, yang berarti tubuh memiliki beragam bakteri sehat yang bermanfaat bagi pencernaan, dan pada gilirannya, juga kesehatan mental.
Baca juga: 5 Manfaat Makan Ikan Salmon Kaya Nutrisi, Salah Satunya Mendukung Kesehatan Jantung
3. Masukkan ikan ke dalam menu makan

Selain mengonsumsi buah dan sayur, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi ikan.
Menurut penelitian, mengonsumsi ikan secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi risiko demensia.
Lipid dan asam lemak esensial yang ditemukan pada ikan telah terbukti menurunkan risiko depresi dan mencegah penurunan mental dan kognitif terkait usia.
Hardvard Health menyarankan untuk mengonsumsi satu atau dua porsi ikan berlemak tiga ons perminggu.
Ikan berlemak ini bisa terdiri dari salmon, herring, mackarel, teri, dan sarden.
Mengonsumsi ikan berlemak dikaitkan dengan mengurangi risiko depresi dan penyakit alzheimer, serta penyakit jantung dan stroke.
Baca juga: 6 Makanan Antiinflamasi, Kaya Nutrisi dan Bagus untuk Mengurangi Peradangan
4. Konsumsi makanan antiinflamasi

Untuk meningkatkan kesehatan mental, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan antiinflamasi.
Menurut ulasan Jurnal Internasional Penelitian Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat, mengikuti diet antiinflamasi dengan asupan tinggi sayuran, buah-buahan, dan ikan dikaitkan dengan penurunan risiko depresi.
Memasukkan makanan antiinflamasi lainnya adalah kunci untuk mendapatkan berbagai nutrisi, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Banyak dari makanan ini mengandung lemak sehat seperti asam lemak oemga-3, yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan mental dengan meningkatkan suasana hati, mengurangi gejala depresi, dan mengurangi risiko penyakit saraf seperti demensia.
Sebaliknya, Anda disarankan untuk mengurangi asupan makanan inflamasi yang dapat memperburuk gejala depresi.
Seperti makanan tinggi gula, makanan tinggi garam, makanan olahan seperti junk food, hingga minuman manis tinggi gula seperti soda.
Baca juga: 6 Khasiat Daun Stevia untuk Penderita Diabetes, Berikut Cara Sehat Mengonsumsinya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)