TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa orang memang sering begadang karena mengerjakan tugas ataupun pekerjaannya yang belum selesai.
Sebenarnya, begadang bukanlah kebiasaan yang bagus untuk kesehatan.
Kurangnya waktu tidur atau begadang ini tak hanya mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, tai juga berdampak buruk pada kesehatan kulit.
Kulit merupakan organ tubuh paling luar dan sering dijadikan cermin dari kesehatan dan pola tidur seseorang.
Begadang bisa mengganggu berbagai proses penting yang terjadi pada kulit selama istirahat di malam hari, yang bisa menimbulkan sederet masalah kulit.
Masalah kulit yang terjadi seperti kulit kusam hingga lingkaran hitam di bawah mata.
Selain itu, kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko beragam masalah kulit yang mempengaruhi kesehatan dan penampilan kulit secara keseluruhan.

Baca juga: 7 Gejala Serius Akibat Terlalu Banyak Minum Air, Ini yang Terjadi pada Tubuh
Lantas, apa saja dampak buruk begadang untuk kulit?
Dampak Buruk Begadang Terhadap Kesehatan Kulit
Melansir Kontan, tidur yang tidak berkualitas atau kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan kulit terlihat kusam dan kurang bercahaya. Hal ini karena kurangnya waktu untuk memulihkan sel-sel kulit.
Kurang tidur juga bisa menyebabkan pembengkakan dan lingkaran hitam di bawah mata.
Maka dari itu, Anda perlu mengetahui dampak buruk begadang untuk kesehatan kulit yang dirangkum dari laman Laser Surgery:
1. Kulit Kusam dan Kurang Bercahaya
Begadang bisa mengganggu proses regenerasi sel kulit yang akan terjadi selama tidur.
Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan kulit terlihat kusam dan kehilangan kilau alami.
2. Lingkaran Hitam di Bawah Mata
Kurangnya waktu tidur bisa melibatkan penumpukan cairan di sekitar mata dan pembengkakan di area tersebut.
Hal ini bisa menyebabkan adanyab lingkaran hitam yang bengakak di bawah mata.
Baca juga: 14 Manfaat Buah Ciplukan atau Golden Berry untuk Tubuh, Sayang jika Dilewatkan
3. Kulit Pucat
Begadang bisa mengganggu sirkulasi sarah, termasuk aliran darah yang menuju ke kulit.
Kurangnya aliran darah bisa menyebabkan kulit kurang bercahaya dan tampak pucat.
4. Muncul Garis-garis Halus
Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan meningkatnya stes oksidatif pada kulit yang bisa merusak kolagen dan menyebabkan munculnya garis-garis halus juga kerutan.
5. Risiko Kerusakan Akibat UV Meningkat
Begadang bisa memperlambat proses pemulihan kulit setelah terpapar sinar matahari.
Hal ini bisa meningkatkan risiko kerusakan kulit akibat paparan sinar UV dan membuat kulit lebih sulit pulih.

Baca juga: Kalsium pada Susu Apakah Benar-benar Efektif Memperbaiki atau Mencegah Osteoporosis?
6. Regenerasi Kulit Terhambat
Tidur merupakan waktu yang snagat penting bagi kulit untuk melakukan perbaikan dan regenerasi sel-sel kulit yang rusak.
Kurangnya waktu tidur bisa mengganggu proses tersebut, sehingga kemampuan kulit untuk memperbagarusi dan memperbaiki dirinya sendiri menjadi lemah.
7. Risiko Elastisitas Kulit Menurun
Waktu tidur yang cukup sangat penting bagi kulit untuk menjaga elastisitas dan kekencangan kulit.
Kurang waktu tidur bisa mengganggu produksi kolagen yang sangat penting untuk elastisitas kulit, sehingga kulit lebih rentan mengalami kerutan dan kehilangan elastisitas.
8. Pigmentasi Tidak Merata dan Berjerawat
Begadang bisa meningkatkan produksi hormon stres yang mampu merangsang produksi minyak berlebih pada kulit dan menyumbat pori-pori.
Hal ini bisa menyebabkan pigmentasi tidak merata pada kulit dan munculnya jerawat.
(TribunHealth.com)
Artikel ini telah tayang di Kontan dengan judul Ini 8 Efek Negatif Begadang Terhadap Kesehatan Kulit yang Ganggu Penampilan