TRIBUNHEALTH.COM - Air menjadi kebutuhan paling utama dalam kehidupan.
Sebenarnya, tubuh kita butuh air agar fungsinga tetap terjaga dengan baik.
Maka dari itu, kita perlu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, baik dari makanan maupun air minum.
Walaupun air sangat penting untuk tubuh, namun, jika berlebihan pun juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Melansir Kompas.com, ginjal manusia hanya bisa mengeluarkan 0,8 hingga 1,0 liter air per jam, sehingga konsumsi air berlebihan bida mengganggu keseimbangan elektrolit tubuh.
Lantas, apa yang akan terjadi bila konsumsi air putih terlalu banyak?
Ini yang Terjadi pada Tubuh Akibat Minum Air Putih Terlalu Banyak

Baca juga: Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Terlalu Banyak
Masih dilansir dari Kompas.com, kelebihan air atau cairan bisa dialami oleh seseorang yang melakukan olahraga berat atau latihan intensif.
Saat seseorang terlalu banyak minum air, sel-sel di otak mulai membengkak, tekanan di dalam tengkorak pun akan meningkat.
Dilansir dari Medical News Today, terlalu banyak minum air putih bisa menyebabkan tubuh mengalami gejala keracunan air, seperti:
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
Kasus keracunan air yang parah bisa menyebabkan gejala yang lebih seirus, yang meliputi:
- Kelemahan otot atau kram
- Rasa kantuk
- Pengliahtan ganda
- Peningkatan tekanan darah
- Ketidakmampuan untuk mengidentifikasi informasi sensorik
- Disorientasi
- Sulit bernapas
Baca juga: 14 Manfaat Buah Ciplukan atau Golden Berry untuk Tubuh, Sayang jika Dilewatkan
Bila terjadi penumpukan cairan pada otak yang disebut dengan edema celebral, maka bisa mempengaruhi batang otak dan menyebabkan disfungsi sistem saraf pusat.
Pada kasus yang sudah parah, minum terlalu banyak hingga meyebabkan keracunan air bisa mengakibatkan kejang, kerusakan otak, koma hingga kematian.
Lantas, berapa banyak air yang harus diminum setiap harinya?
Anjuran Minum Air Putih Setiap Hari

Mengutip dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, bagi orang dewasa dianjurkan minum air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau setara dengan 2 liter.
Baca juga: Minuman Bersoda bisa Pengaruhi Terjadinya Perut Buncit, Benar atau Tidak? Begini Jawaban Ahli Gizi
Namun, penting juga untuk mengingat bahwa makanan yang kita konsumsi seperti buah dan sayur juga mengandung air.
Dilansir dari Healthline, jumlah air yang perlu kita minum bisa bervariasi dan kiranya setara dengan jumlah air yang dikeluarkan ginjal.
Tentunya kebutuhan air sebenarnya bervariasi tergantun dari jenis kelamin, tingkat aktivitas, cuaca dan kesehatan secara keseluruhan.
Sitasi cuata seperti panas ekstrem, sakit demam dan aktivitas berat mungkin menuntut tubuh untuk mendapatkan asupan cairan lebih banyak dari biasanya.
(TribunHealth.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Minum Air Putih?"