Breaking News:

Bahaya Konsumsi Makanan Pedas Terlalu Banyak

Rasa pedas memang menjadi makanan favorit banyak orang. Namun, terlalu banyak konsumsi makanan pedas bisa membahayakan kesehatan.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
ilustrasi makanan pedas yang memicu asam lambung 

TRIBUNHEALTH.COM - Siapa sih yang tak suka dengan makanan pedas?

Makanan pedas menjadi favorit hampir semua orang.

Bahkan, sekarang banyak kreasi dan inovasi baru mengenai makanan pedas, baik dari kenis makanan hingga tingkat rasa pedasnya.

Sebenarnya, pedas itu bukanlah rasa, namun sensasi yang muncul akibat zat kimia yang bernama capsaicin.

Jika dikonsumsi dalam batas normal. maka sensasi pedas tersebut bisa memberikan manfaat untuk tubuh.

Perlu Anda ketahui bahwa pedas bermanfaat sebagai antikoagulan yang membantu mengurangi risiko hipertensi, penyakit jantung dan stroke.

Namun, jika mengonsumsi makanan pedas berlebihan, baik terlalu sering maupun tingkat rasa pedasnya yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan masalah kesehatan.

Ilustrasi makanan pedas
Ilustrasi makanan pedas (manado.tribunnews.com)

Baca juga: Upaya yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Berat Badan Ideal

Lantas, apa saja masalah yang bisa terjadi akibat konsumsi makanan pedas berlebihan?

Masalah Kesehatan yang Terjadi Akibat Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan

Melansir telemed.ihc.id, berikut masalah kesehatan yang bisa terjadi karena konsumsi makanan pedas berlebih:

2 dari 4 halaman

1. Mulas

Tidak sedikit orang yang mengeluhkan mulas akibat konsumsi makanan pedas berlebihan. Hal ini karena makanan pedas bisa mempercepat pergerakan susu, sehingga mempermudah terjadinya diare.

Efek iritasi ini bisa langsung dirasakan jika makanan pedasd sudah sampai di usus besar.

2. Rasa Nyeri di Perut

Konsumsi makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung bagi penderita maag.

Kondisi ini disebabka karena saat seseorang mengonsumsi cabai yang banyak bisa mengakibatkan iritasi pada dinding lambung hingga memicu naiknya asam lambung lebih cepat.

Baca juga: Persiapan Sebelum Menyusui, Bidan Singgung Rutin Membersihkan Area Puting

3. Refluks Asam

Refluks asam merupakan kondisi adanya aliran baluk dari lambung ke kerongkongan.

Seseorang yang mengalami refluks asam ini akan mengalami sensasi panas seperti terbakar di saluran kerongkongan.

Tak hanya itu, refluk asam bisa memicu gastroesophageal atau GERD, esophagitis atau luka pada kerongkongan dan sindrom atypical.

3 dari 4 halaman

4. Maag Akut

Terlalu sering konsumsi makanan pedas bia menyebabkan permukaan lambung lebih rentan terluka atau rapuh.

Maka dari itu, terlalu sering konsumsi makanan pedas bisa memicu terjadinya maag akut atau gastritis karena adanya peradangan di lapisan lambung.

Baca juga: 5 Dampak Buruk Tidur dengan Lampu Menyala, Tingkatkan Tekanan Darah hingga dan Risiko Depresi

5. Berdampak pada Lidah

Konsumsi makanan pedas dalam jumlah banyak atau terlalu pedas bisa berdampak pada lidah, yakni mengurangi tingkat sensitivitas lidah, bahkan bisa menghilangkan sensitivitas liddah dalam mengecap rasa.

Kondisi tersebut sebenarnya cukup berbahaya, karena sudah tidak mampu bekerja dengan optimal dalam menentukan tingkat atau porsi makanan pedas yang sesuai dengan kemampuan tubuh.

6. Insomnia

Ternyata makanan pedas bisa menyebabkan insomnia lho.

Hal ini bisa terjadi jika mengonsumsi makanan pedas di malam hari, apalahi menjelang tidur bisa menyebabkan perut terasa kembung, begah, hingga nyeri atau mulas, yang mana kondisi tersebut bisa memberikan rasa tidak nyaman dan sulit tidur.

(TribunHealth.com/PP)

4 dari 4 halaman

 

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMakanan PedasPenyakit JantungStrokemulas Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved