TRIBUNHEALTH.COM - Perawatan payudara selama kehamilan menjadi hal yang harus diperhatikan oleh ibu hamil.
Apabila hal ini disepelekan, ternyata bisa mengakibatkan terhambatnya proses menyusui bahkan bisa saja gagal.
Penyebab terhambatnya proses menyusui atau kegagalan menyusui bisa disebabkan oleh ASI yang tidak keluar karena kerak atau sumbatan kotoran.
Bahkan, ada juga yang disebabkan oleh puting yang masuk ke dalam hingga masalah lainnya.
Maka dari itu, ibu hamil ataupun ibu menyusui perlu mengetahui perawatan payudara selama kehamilan.
Sebelum menyusui, ternayata ada persiapan yang harus dilakukan.
Lantas, apa saja yang harus disiapkan sebelum menyusui?
Bidan Dominika Risnanda menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai persiapan sebelum menyusui.

Baca juga: 5 Manfaat Sarapan bagi Tubuh, Salah Satunya Mencegah Kegemukan atau Obesitas
Seringkali perawatan payudara ini diabaikan.
Apalagi saat hamil, seorang wanita pun perlu memperhatikan perawatan payudaranya.
Bisa saja nantinya proses menyusui akan terhambat karena perawatan payudara terabaikan.
Menyusui ini juga bermanfaat untuk ibu dan bayi.
Ternyata, sebelum menyusui ada persiapan yang harus dilakukan.
Dominika Risnanda menuturkan, saar hamil, memang yang bisa dilakukan hanya membersihkan payudara, terutama bagian puting.
Ia menjelaskan, biasanya usia kehamilan di atas 32 minggu rata-rata sudah muncul seperti bekas kolostrum.
Kata Dominika Risnanda, bagi ibu-ibu hamil yang mungkin menemukan seperti kerak putih di ujung puting, maka harus dibersihkan.
"Kalau saat kehamilan, itu memang yang bisa kita lakukan hanya membersihkan payudara, terutama pada bagian puting," kata bidan Dominika Risnanda.
Baca juga: 4 Dampak Negatif Minum Kopi di Pagi Hari Setelah Bangun Tidur
"Karena biasanya di atas 32 minggu, rata-rata sudah muncul seperti kayak bekas kolostrum," lanjutnya.
"Jadi mungkin ibu-ibu hamil, sobat sehat dan juga sobat donska mungkin menemukan ada seperti kerak putih di ujung putingnya. Nah, itu nanti yang dibersihkan," sambungnya.
Lanjut, kata Dominika Risnanda, pembersihan kerak putih pada puting itu bisa menggunakan kapas, air hangat dan minyak kelapa.
Namun, dalam membersihkannya pun harus benar-benar bersih.
Ia menyarankan untuk sering membersihkan puting, paling tidak seminggu sekali atau setiap mandi.
"(membersihkannya) boleh pakai kapas, air hangat, seperti minyak kelapa juga boleh. Tapi harus benar-benar dibersihkan. Sering-sering, seminggu sekali atau setiap mandi juga boleh," tutur Dominika Risnanda.
Bidan di RS Dr. OEN Kandang Sapi Solo, Dominika Risnanda menyampaikan, munculnya bekas kolostrum ini berbeda-beda pada setiap ibu hamil.
Ternyata, di usia 32 minggu kehamilan, ASI sudah ada yang keluar.

Baca juga: Sering Minum Air Es jadi Penyebab Perut Buncit, Apakah Benar?
Jika ASI sudah keluar, otomatis puting harus sering dibersihkan.
Ia menegaskan, sejauh ini intervensi yang bisa dilakukan untuk payudara selama kehamilan yakni membersihkan puting saja.
"Karena berbeda-beda munculnya (bekas kolostrum), ada yang muncul ada yang enggak. Bahkan ada juga yang di usia 32 minggu itu asinya sudah keluar," jelasnya.
"Nah, kalau asinya sudah keluar, maka otomatis harus sering-sering dibersihkan," terangnya.
"Nah sejauh ini, intervensi yang bisa kita lakukan untuk payudara selama kehamilan itu hanya membersihkan puting saja." pungkas bidan Dominika Risnanda.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan bidan Dominika Risnanda A.P dari Rumah Sakit Dr. OEN Kandang Sapi Solo.
(TribunHealth.com/PP)