TRIBUNHEALTH.COM - Asam jawa merupakan tumbuhan polong yang berbentuk polong dari pohon asam jawa (tamarindus indica).
Cangkangnya yang keras terlihat seperti kulit kacang panjang atau buah edamame yang berwarna cokelat, namun di dalamnya terdapat daging buah yang bertekstur seperti kurma.
"Asam jawa kaya nutrisi, jadi secara seimbang ini adalah makanan sehat jika Anda menikmatinya dalam jumlah sedang," ungkap Ahli diet terdaftar Devon Peart, RD, MHSc, yang dilansir dari Cleveland Clinic.
"Cukup pertahankan satu porsi dalam satu waktu, yaitu setengah cangkir," lanjutnya.
Baca juga: 5 Keuntungan yang Didapatkan Tubuh Saat Rutin Konsumsi Minyak Zaitun di Pagi Hari
Baca juga: 5 Sayuran Terbaik untuk Atasi Sembelit, Bagus untuk Kesehatan Pencernaan
Alasan Anda Harus Mengonsumsi Asam Jawa
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut manfaat dari mengonsumsi asam jawa yang memiliki potensi baik untuk kesehatan.
1. Kaya akan antioksidan
Antioksidan merupakan bahan kimia alami yang ditemukan di beberapa makanan.
Senyawa ini membantu tubuh Anda melawan kerusakan sel akibat radikal bebas, molekul tidak stabil yang menyebabkan stres oksidatif dan dapat menyebabkan penyakit dan masalah kesehatan seperti berikut:
- Penyakit autoimun
- Penyakit kardiovaskular dan inflamasi
- Katarak
- Kanker
- Penyakit neurodegeneratif, seperti alzheimer dan parkinson
Asam jawa mengandung tinggi antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan penyebab penyakit di atas.
Baca juga: 6 Manfaat Spirulina yang Sangat Luar Biasa, Turunkan Tekanan Darah hingga Atasi Anemia
2. Sumber magnesium yang baik
Satu porsi asam jawa menawarkan lebih dari 25 persen dari jumlah magnesium harian yang Anda rekomendasikan.
Nutrisi penting ini mendukung lebih dari 300 proses penting dalam tubuh, termasuk mengatur fungsi saraf dan otot, menjaga kontrol tekanan darah, dan menjaga kekuatan tulang.
3. Bantu mengurangi peradangan
Peradangan pada tubuh dikaitkan dengan segala macam risiko, termasuk cedera hingga penyakit kronis.
"Bubur asam jawa kaya akan potasium dan polifenol, seperti flavonoid, yang mengurangi peradangan," kata Peart.
Flavonoid adalah bahan kimia tumbuhan alami dengan sifat antioksidan, dan antioksidan adalah salah satu penangkal utama peradangan.
Baca juga: 8 Khasiat Bunga Telang, Bagus untuk Hipertensi, Diabetes, Kesehatan Otak, hingga Atasi Kecemasan
4. Membantu dalam terapi obesitas
Biji asam khususnya, mungkin dapat berperan dalam membantu mengelola dan mengobati obesitas.
"Obesitas memicu perubahan metabolisme dan hormonal yang berhubungan dengan peradangan kronis tingkat rendah," jelas Peart.
Asam jawa adalah antiinflamasi kuat yang mengandung penghambat trypsin, sebuah molekul yang terlibat dalam hormon rasa lapar dan kenyang, yang pada dasarnya dapat menyebabkan rasa kenyang.
Baca juga: 4 Olahraga Terbaik untuk Penderita Diabetes, Ringan dan Mudah Dilakukan Setiap Hari
5. Baik untuk penderita diabetes
Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki nilai indeks glikemik rendah.
Pasalnya, makanan dengan indeks glikemik rendah cenderung tidak menyebabkan gula darah naik dengan cepat, dan menjadikannya pilihan yang baik untuk diet.
Asam jawa mungkin merupakan salah satu makanan tersebut.
Meskipun saat ini bukti mengenai kemungkinan manfaat ini masih terbatas, namun para peneliti terus mempelajarinya.
"Asam relatif tinggi gula, yaitu 34 gram per setengah cangkir," kata Peart.
"Tetapi indeks glikemiknya juga rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah," lanjutnya.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Susu Kurma untuk Kesehatan, Begini Cara Mudah untuk Membuatnya
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)