TRIBUNHEALTH.COM - Tingginya asam urat di dalam tubuh bukanlah kondisi yang bisa disepelekan.
Seseorang yang mengalami asam urat tinggi tentu harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Pasalnya, kadar asam urat bisa meningkat akibat banyaknya purin yang masuk ke dalam tubuh.
Purin bisa kita jumpai pada makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari lho.
Ternyata, sayuran pun ada juga yang mengandung purin.
Jika Anda memiliki riwayat penyakit asam urat ataupun ingin menghindari penyakit ini, tentu harus mengetahui makanan apa saja yang harus dihindari.
Baca juga: 8 Jenis Makanan Pilihan yang Baik untuk Penderita Diabetes
Sebagian orang menyebutkan pantangan makanan penerita asam urat seperti seafood dan jeroan.
Namun, ternyata ada jenis sayuran yang berpotensi memperparah penyakit asam urat.
Lantas, apa saja jenis sayuran tersebut?
Sayur yang Sebaiknya Dihindari
Melansir pyfahealth.com dari laman website Kementrian kesehatan, asam urat ini merujuk pada tingginya kandungan asam urat pada tubuh.
Penyakit asam urat bisa menyerang sendi mana saja seperti jempol kaki, lutut hingga pergelangan kaki.
Pada kasus yang lebih parah lagi, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti pembengkanan yang disertai sensasi panas pada area persendian.
Baca juga: Sayuran Hijau Memperburuk Penyakit Asam Urat, Mitos atau Fakta
Faktor umum asam urat ialah sering mengonsumsi makanan tinggi purin.
Namun, ada juga jenis sayur yang menjadi pantangan asam urat, yaitu:
1. Bayam, Asparagus dan Kembang Kol
Menurut American Academy of Family Physicians, beberapa sayuran ternyata mengandung purin dalam level sedang.
Sayuran tersebut seperti asparagus, bayam dan juga kembang kol.
Jika Anda senang menyantap makanan berbahan sayuran tersebut, maka pelru berhati-hati.
Walaupun kadar purin pada sayuran tersebut tidak setinggi seafood ataupun jeroan, bukan berarti sayur-sayuran ini aman dikonsumsi penderita asam urat.
Baca juga: Adakah Grade dari Varikokel? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Urologi
Mayo Clinic menjelaskan, kandungan purin dalam kadar sedang pada sayur ini sebenarnya tidak langsung meningkatkan risiko asam urat. Namun, Anda disarankan untuk membatasi konsumsi jenis sayur, terutama jika sudah mendapat diagnosis penyakit asam urat.
2. Sayur yang Mengandung Oksalat
Pantangan bagi penderita asam urat yang sebaiknya dikurangi yakni sayuran yang mengandung oksalat.
Dikutip dari pyfahealth.com, sama seperti purin, oksalat merupakan zat alami tubuh yang bisa saja meningkatkan kadar asam urat.
Jumlah oksalat pada tubuh bisa bertambah jika Anda sering mengonsumsi sumber nabati yang tinggi oksalat seperti lobak, okra, bit dan rhubarb.
Baca juga: Jus Bit untuk Hipertensi: Bantu Mengatasi Tekanan Darah Tinggi
Sebenarnya empat jenis sayur tersebut memiliki banyak manfaat, namun kurang baik bagi penderita asam urat.
Orang dengan kondisi ini bisa menguranginya ataupun mengganti dengan sayuran lain yang aman, sehingga tidak memperparah penyakit asam urat.
3. Sayuran yang Diolah dengan Produk Hewani
Produk hewani menjadi sumber energi alternatif karena kata akan protein yang bagus untuk kesehatan.
Namun, produk hewani bisa menjadikan sayuran sebagai makanan pantangan bagi penderita asam urat jika dipakai berlebihan.
Sayuran yang tadinya aman dikonsumsi bakal mengandung tinggi purin jika diolah menggunakan produk hewani.
Lantas, apa saja produk hewani yang harus dihindari ataupun dibatasi?
Beberapa produk hewani tersebut seperti lemak babi, grease (pelumas padat), mentega tinggi lemak, gravy (saus dari sari dam lemak daging) dan kecap ikan yang merupakan produk herwani yang harus diwaspadai.
(TribunHealth.com/PP)