TRIBUNHEALTH.COM - Jahe merah atau Zingiber officinale var. rubrum telah dikenal sejak zaman kuno karena manfaat kesehatannya yang melimpah.
Rempah-rempah ini, dengan warna merahnya yang khas, telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner dan pengobatan di berbagai belahan dunia.
Penggunaan jahe merah dalam berbagai konteks telah memberikan kontribusi besar terhadap kesehatan dan kesejahteraan manusia.
Sejak zaman dahulu, masyarakat tradisional telah menghargainya karena sifat-sifatnya yang unik.
Dikenal karena karakteristik botaninya yang mencakup batang tebal, rimpang yang kuat, dan aroma yang khas, jahe merah telah menjadi bahan dasar dalam ramuan tradisional dan obat-obatan alami.
Di tengah kesibukan kehidupan modern, pentingnya menjaga kesehatan semakin diakui.
Oleh karena itu, minat terhadap jahe merah sebagai suplemen kesehatan semakin meningkat.
Baca juga: 8 Khasiat Makan Wijen untuk Kesehatan, Jelajahi Manfaat dalam Turunkan Kolesterol dan Hipertensi
Dengan kandungan senyawa aktif seperti gingerol dan zingeron, jahe merah dipercaya memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sejarah panjang penggunaan jahe merah menunjukkan bahwa rempah ini tidak hanya menjadi bagian dari warisan budaya, tetapi juga terus menjadi sumber inspirasi bagi penelitian ilmiah dalam upaya untuk memahami potensi penuhnya dalam menjaga kesehatan manusia.
Merangkum EatingWell dan hasil studi lainnya, inilah manfaat konsumsi jahe merah bagi kesehatan:
1. Sistem kekebalan tubuh meningkat

Jahe merah mengandung antioksidan yang kuat, seperti zingiberol, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Antioksidan tersebut melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Penelitian mendalam menunjukkan bahwa mengonsumsi jahe merah dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuatnya semakin terbukti sebagai penguat kekebalan tubuh yang efektif.
2. Menyehatkan pembuluh darah dan jantung
Jahe merah, dengan senyawa aktifnya, telah menjadi perbincangan dalam dunia kesehatan karena potensinya dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Baca juga: BLT Mitigasi Kapan Cair 2024? Berikut Prediksi Tanggal Cairnya!
Berdasarkan penelitian, senyawa aktif dalam jahe merah dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung dan stroke.
Tidak hanya itu, jahe merah juga diyakini dapat membantu mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh kita.
Kombinasi manfaat ini menjadikan jahe merah sebagai bagian penting dari gaya hidup sehat.
Dengan demikian, penambahan jahe merah dalam pola makan dapat menjadi salah satu langkah preventif yang mudah dan alami dalam menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
3. Kualitas tidur meningkat
Jahe merah telah ditemukan memiliki efek relaksasi pada tubuh, membantu meningkatkan kualitas tidur.
Senyawa aktif dalam jahe merah dapat meredakan stres dan ketegangan, memungkinkan tidur yang lebih nyenyak.
Dengan tidur berkualitas, kita merasa lebih segar dan bugar di pagi hari.
Manfaat ini telah diakui oleh banyak orang, menjadikan jahe merah sebagai pilihan yang baik untuk memperbaiki pola tidur.
4. Kinerja otak meningkat

Jahe merah, ternyata tidak hanya sebagai bumbu dapur yang memiliki rasa khas, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan otak kita.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa jahe merah mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kinerja otak.
Antioksidan ini bekerja dengan melindungi sel-sel otak dari kerusakan oksidatif dan merangsang pertumbuhan sel-sel otak baru.
Dengan mengonsumsi jahe merah secara teratur, kita dapat merasakan manfaatnya dalam meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan fungsi kognitif kita.
Hal ini membuat jahe merah menjadi pilihan cerdas untuk menjaga kecerdasan dan fokus kita sehari-hari.
Baca juga: 10 Buah Penurun Kolesterol yang Menjadi Pilihan Sehat untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Penemuan ini memberikan dukungan tambahan untuk penggunaan jahe merah dalam makanan dan minuman, serta mendorong penelitian lebih lanjut tentang potensi manfaat kesehatan dari rempah-rempah alami ini.
5. Kurangi gejala mual dan muntah
Jahe merah telah lama dikenal sebagai obat tradisional untuk mengurangi gejala mual dan muntah.
Kandungan senyawa antiemetik dalam jahe merah telah terbukti efektif meredakan mual dan muntah yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti mabuk perjalanan, mual kehamilan, atau efek samping kemoterapi.
Mengonsumsi jahe merah tidak hanya membantu merasa lebih nyaman, tetapi juga mengurangi ketidaknyamanan yang disebabkan oleh mual dan muntah.
Manfaat jahe merah bagi kesehatan pencernaan menjadikannya pilihan alami yang populer untuk mengatasi masalah ini.
Dengan demikian, jahe merah bisa menjadi solusi yang efektif dan alami bagi mereka yang mengalami masalah mual dan muntah.
6. Nafas lebih segar
Jahe merah telah menunjukkan potensi baru dalam perawatan kesehatan mulut, demikian menurut temuan terbaru dari sebuah studi.
Penelitian ini menyoroti bahwa jahe merah mengandung senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri, mampu melawan bakteri penyebab bau mulut tidak sedap.
Dalam penelitian tersebut, para ilmuwan menemukan bahwa mengunyah jahe merah atau mengonsumsi minuman yang mengandung jahe merah dapat membantu menjaga nafas tetap segar sepanjang hari.
Senyawa aktif yang terkandung dalam jahe merah terbukti efektif membunuh bakteri yang berperan dalam menyebabkan bau mulut.
Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Muncul Setelah Perayaan Lebaran, Kadar Kolesterol Naik hingga Diabetes
Dengan demikian, manfaat jahe merah tidak hanya terbatas pada penggunaannya sebagai bahan tambahan dalam masakan atau minuman, tetapi juga sebagai bagian dari perawatan kebersihan diri.
Kombinasi antara khasiat antibakteri jahe merah dan kesegaran yang ditawarkannya membuatnya menjadi pilihan yang menyenangkan dan berguna untuk menjaga kesehatan mulut sehari-hari.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.