Breaking News:

Tips dan Trik

Keberkahan Makanan dalam Islam, Lebih dari Sekadar Nutrisi, Begini Kata dr. Zaidul Akbar

Dalam Islam, makanan tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai aspek spiritual yang penting.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi makan 

TRIBUNHEALTH.COM - Dalam Islam, makanan tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan fisik, tetapi juga sebagai aspek spiritual yang penting.

Menurut dr. Zaidul Akbar, seorang ahli kesehatan, aturan-aturan terkait makanan sangat terinci dalam kitab suci Al-Quran.

"Islam itu sudah memberikan pedoman yang sangat baik, terutama kalau misalkan kaitannya dengan makanan.

Ada aturannya semua, karena makanan menjadi bab yang dibahas secara khusus di Al-Quran," tutur dr. Zaidul Akbar.

Bahkan, dalam ajaran Islam, surga digambarkan dengan jenis-jenis makanan dan minuman yang lezat.

Baca juga: Bahaya Mengabaikan Bopeng, Bukan Hanya Masalah Estetika

Hal ini menunjukkan pentingnya makanan dalam kehidupan spiritual umat Islam.

Dalam hadis-hadis, banyak disebutkan tentang keutamaan makanan-makanan tertentu seperti madu, habbatussauda, dan zaitun.

Namun, menurut dr. Zaidul Akbar, seringkali umat Islam terlalu fokus pada kandungan nutrisi dan manfaat kesehatan dari makanan-makanan tersebut, sementara mereka lupa akan keberkahan yang sebenarnya menjadi kunci utama.

Ilustrasi makan
Ilustrasi makan (Pixabay.com)

"Semua yang disebutkan secara hadis itu, kita lebih fokus kemananya?

Ke kandungannya, ke khasiatnya, isinya apa dan segala macam.

2 dari 4 halaman

Kita lupa dengan satu hal yang justru menjadi kunci utamanya, yaitu keberkahan.

Keberkahan itu yang bahkan sekarang itu hilang," kata dr. Zaidul Akbar dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube dr. Zaidul Akbar Official edisi 31 Desember 2023.

Penting bagi umat Islam untuk tidak hanya memperhatikan aspek fisik dari makanan, tetapi juga memperhatikan keberkahan dan spiritualitas yang terkandung di dalamnya.

Baca juga: 6 Hidangan Sehat untuk Menu Lebaran yang Lezat dan Bergizi untuk Keluarga

Dirangkum dari beberapa sumber, dalam Islam, konsep keberkahan makanan sangat penting dan memiliki beberapa aspek yang berbeda:

1. Sumber makanan

Makanan yang diperoleh dari sumber yang halal dan diperoleh dengan cara yang halal dianggap memiliki keberkahan.

Artinya, makanan yang diperoleh dengan cara yang sesuai dengan ajaran agama Islam, tanpa mencuri, menipu, atau merugikan orang lain.

2. Doa sebelum dan sesudah makan

Ilustrasi makan
Ilustrasi makan (pixabay.com)

Sebelum makan, umat Islam diajarkan untuk mengucapkan doa (bismillah) yang berarti "dengan nama Allah", dan setelah makan mengucapkan doa (alhamdulillah) yang berarti "segala puji bagi Allah".

Mengucapkan doa ini dianggap sebagai tanda syukur kepada Allah atas makanan yang diberikan-Nya.

3 dari 4 halaman

3. Berkat dalam jumlah dan kualitas

Konsep keberkahan juga terkait dengan kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Meskipun Islam mendorong untuk mencukupi kebutuhan makanan, konsep keberkahan juga menekankan pada konsep moderasi dan tidak berlebihan.

Baca juga: Lebaran Hari Raya Idulfitri 2024, Tanggal Berapa?

4. Pemberian zakat dan sadaqah

Mengeluarkan sebagian dari harta untuk membantu orang yang membutuhkan (zakat dan sadaqah) juga dianggap dapat meningkatkan keberkahan makanan.

Memberi makan kepada orang yang lapar atau memberikan sumbangan untuk kegiatan amal dianggap sebagai cara untuk meningkatkan keberkahan dalam makanan.

5. Bersyukur

Salah satu aspek penting dari keberkahan makanan dalam Islam adalah sikap bersyukur terhadap nikmat makanan yang diberikan oleh Allah.

Bersyukur atas makanan yang diberikan dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap karunia-Nya.

Dengan memperhatikan aspek-aspek ini, umat Islam diyakini dapat meningkatkan keberkahan dalam makanan mereka dan memperoleh manfaat spiritual dari konsumsi makanan yang diberkahi.

Baca juga: 3 Karbohidrat Tinggi Protein Jadi Solusi Turunkan Gula Darah, Info Tepat untuk Penderita Diabetes

4 dari 4 halaman

Hal ini akan membantu mereka untuk meraih kehidupan yang lebih bermakna dan berkah dalam pandangan Islam.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Zaidul AkbarNutrisiMaduzaittun
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved