Breaking News:

Bahaya Mengabaikan Bopeng, Bukan Hanya Masalah Estetika

dr. Zahra menegaskan bahwa bopeng mungkin tidak berbahaya secara langsung bagi kesehatan fisik seseorang.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi seorang wanita memiliki bopeng 

TRIBUNHEALTH.COM - Bopeng, atau lebih dikenal sebagai bekas jerawat atau bekas luka jerawat, memang bisa menjadi masalah bagi beberapa orang karena dapat mempengaruhi rasa percaya diri mereka.

Meskipun secara medis tidak membahayakan nyawa, bekas jerawat bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman, terutama jika menjadi penyebab ketidakpercayaan diri atau merasa insecure terhadap penampilan mereka.

Dokter Estetika, dr. Zahra, menegaskan bahwa bopeng mungkin tidak berbahaya secara langsung bagi kesehatan fisik seseorang, namun mengabaikan kondisi ini dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan.

Baca juga: 6 Hidangan Sehat untuk Menu Lebaran yang Lezat dan Bergizi untuk Keluarga

Perasaan insecure terhadap bopeng atau bekas jerawat bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk tekanan sosial, standar kecantikan yang tidak realistis, dan perbandingan dengan standar kecantikan yang sering kali ditampilkan dalam media.

Orang yang mengalami bekas jerawat mungkin merasa cemas atau malu karena perasaan bahwa penampilan mereka tidak mencapai standar yang diharapkan.

ilustrasi acne scars atau bopeng pada wajah
ilustrasi acne scars atau bopeng pada wajah (freepik.com)

"Sebenarnya kan kalau misalkan kita punya bopeng, kalau untuk bahaya, mengganggu nyawa itu nggak ada.

Cuman secara estetikanya bisa mengganggu penampilan wajah," ungkap dr. Zahra

Dalam konteks kesehatan, bopeng mungkin tidak mengancam nyawa. Namun, secara emosional dan mental, dampaknya bisa sangat besar.

Bopeng, atau bekas luka akibat jerawat yang tidak diobati dengan tepat, seringkali menjadi sumber ketidakpercayaan diri bagi banyak individu.

Penampilan wajah yang terganggu oleh bopeng dapat memicu perasaan insecure dan rendah diri.

2 dari 3 halaman

"Biasanya kalau kita punya bopeng, biasanya orang-orang menjadi insecure atau merasa tidak percaya diri sama penampilan atau wajahnya karena memiliki bopeng.

Sebenarnya lebih ke arah gangguan kepercayaan diri saja," kata dr. Zahra.

Ketidakpercayaan diri yang diakibatkan oleh bopeng dapat mengganggu hubungan sosial, pekerjaan, dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Individu yang merasa tidak percaya diri dengan penampilan fisik mereka mungkin mengalami kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain dan mencapai potensi penuh mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Lebaran Hari Raya Idulfitri 2024, Tanggal Berapa?

Oleh karena itu, dr. Zahra menekankan pentingnya mengobati bopeng dengan tepat dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan.

Berbagai metode perawatan tersedia untuk mengatasi bopeng, mulai dari perawatan topikal hingga prosedur medis seperti terapi laser atau pengisian dengan filler.

Menangani bopeng tidak hanya tentang penampilan fisik, tetapi juga tentang kesejahteraan mental dan emosional individu.

Dengan mengobati bopeng dengan tepat, seseorang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

ilustrasi seseorang yang mengalami bopeng pada wajah
ilustrasi seseorang yang mengalami bopeng pada wajah (health.kompas.com)

Untuk mengatasi perasaan insecure terkait dengan bopeng atau bekas jerawat, penting untuk diingat bahwa kecantikan sejati berasal dari dalam.

Fokus pada kesehatan kulit secara keseluruhan, perawatan diri yang baik, dan penerimaan diri sendiri dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri.

Baca juga: 3 Karbohidrat Tinggi Protein Jadi Solusi Turunkan Gula Darah, Info Tepat untuk Penderita Diabetes

3 dari 3 halaman

Selain itu, berbicara dengan profesional kesehatan kulit atau ahli kecantikan dapat memberikan saran dan perawatan yang tepat untuk mengurangi penampilan bekas jerawat.

Terakhir, mengembangkan pola pikir yang positif dan memperkuat citra diri yang positif juga merupakan langkah penting dalam mengatasi perasaan insecure terkait penampilan.

Penjelasan Aesthetic Medicine, dr. Zahra Mustavavi dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 28 Maret 2024.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combopengEstetikaZahradr. Zahra Mustavavi Amanda Zahra Zahra Muzdalifah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved