Breaking News:

Kenali 10 Tanda Kurang Tidur, Sebabkan Diabetes hingga Stroke dalam Jangka Panjang

Kurang tidur selama Ramadhan? Kenali sederet tanda-tanda dan dampaknya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi pria mengantuk karena kurang tidur 

TRIBUNHEALTH.COM - Tidur yang cukup penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk fungsi sistem kekebalan tubuh, metabolisme, regulasi hormon, dan kesehatan jantung.

Kurang tidur telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi kesehatan kronis seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan stroke.

Tidur juga memainkan peran penting dalam menjaga fungsi kognitif dan kesejahteraan emosional yang optimal.

Hal ini penting untuk konsolidasi memori, pembelajaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan regulasi emosional.

Kurang tidur kronis dapat menyebabkan gangguan mood seperti depresi dan kecemasan.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini 10 Tanda Anda kurang tidur:

1. Kelelahan dan kantuk di siang hari

Ilustrasi mudah lelah menjadi salah satu tanda pra diabetes
Ilustrasi mudah lelah menjadi salah satu tanda pra diabetes (pixabay.com)

Merasa lelah dan mengantuk di siang hari meski menghabiskan cukup waktu di tempat tidur pada malam hari merupakan tanda umum kurang tidur.

Hal ini dapat bermanifestasi sebagai kesulitan untuk tetap terjaga selama aktivitas yang tidak banyak bergerak seperti membaca atau menonton TV.

Baca juga: Olahraga Simpel yang Cocok Dilakukan saat Puasa Ramadhan, Tak Bikin Lelah Berlebihan

2. Kesulitan berkonsentrasi

2 dari 4 halaman

Kurang tidur dapat mengganggu fungsi kognitif, sehingga sulit berkonsentrasi, fokus, dan mengingat informasi.

Anda mungkin merasa sulit untuk tetap waspada dan terlibat dalam tugas, sehingga menyebabkan penurunan produktivitas.

ilustrasi seseorang yang mengalami mood swing
ilustrasi seseorang yang mengalami mood swing (cewekbanget.grid.id)

3. Perubahan suasana hati

Kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati secara signifikan, menyebabkan mudah tersinggung, perubahan suasana hati, peningkatan kepekaan terhadap stres, dan perasaan sedih atau cemas.

Anda mungkin merasa lebih mudah frustrasi atau reaktif secara emosional.

Baca juga: Cara Mudah Kontrol Diri dari Mood Swing Menurut Psikolog

4. Gangguan kemampuan motorik

Kurang tidur dapat memengaruhi koordinasi dan keterampilan motorik, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.

Anda mungkin merasakan kecanggungan, waktu reaksi lebih lambat, dan kesulitan melakukan tugas yang memerlukan keterampilan motorik halus.

Ilustrasi lansia tidak nafsu makan
Ilustrasi lansia tidak nafsu makan (kompasiana.com)

5. Nafsu makan meningkat dan berat badan bertambah

Kurang tidur mengganggu regulasi hormon sehingga menyebabkan perubahan nafsu makan dan metabolisme.

3 dari 4 halaman

Anda mungkin mengalami peningkatan keinginan untuk makanan berkalori tinggi, makan berlebihan, dan penambahan berat badan seiring waktu.

Baca juga: Terungkap Manfaat Ubi Yam untuk Diabetes, Kontrol Gula Darah dan Tekan Nafsu Makan

6. Melemahnya fungsi kekebalan tubuh

Tidur memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh.

Kurang tidur kronis dapat melemahkan fungsi kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi, pilek, dan penyakit lainnya.

7. Kesulitan mengelola emosi

Ilustrasi anak laki-laki tidak bisa mengendalikan emosi, begini ulasan
Ilustrasi anak laki-laki tidak bisa mengendalikan emosi, begini ulasan (pixabay.com)

Kurang tidur dapat mengganggu regulasi emosi, menyebabkan peningkatan reaktivitas emosional dan kesulitan mengelola stres.

Anda mungkin merasa kesulitan untuk mengatasi tantangan sehari-hari dan mungkin mengalami respons emosional yang lebih intens.

Baca juga: Wanita Mengalami Perubahan Emosional saat Menopause, Mengapa?

8. Sakit kepala

Kurang tidur dapat memicu sakit kepala tegang atau migrain pada beberapa individu.

Sakit kepala ini mungkin berlangsung terus-menerus dan sulit diatasi, bahkan dengan obat-obatan.

ilustrasi diabetes yang membahayakan kesehatan
ilustrasi diabetes yang membahayakan kesehatan (freepik.com)
4 dari 4 halaman

9. Peningkatan risiko kondisi kesehatan kronis

Kurang tidur kronis telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan depresi.

Kondisi ini dapat mempunyai implikasi jangka panjang terhadap kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca juga: 5 Manfaat Makan Jambu Biji Saat Buka dan Sahur, Ternyata Baik untuk Penderita Diabetes

10. Kesehatan kulit yang buruk

Kurang tidur dapat mempengaruhi kesehatan kulit, menyebabkan kulit kusam, kering, dan peningkatan risiko timbulnya jerawat dan penuaan dini.

Anda mungkin melihat lingkaran hitam, bengkak, dan kulit Anda kurang bersinar.

Dengan mengatasi tanda-tanda kurang tidur dan memprioritaskan kebiasaan tidur yang sehat, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan, sehingga meningkatkan kualitas hidup Anda dalam jangka panjang.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKualitas Tidurmasalah tidurdiabetesStroke Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved