lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Saat memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia melakukan ibadah puasa mulai dari matahari terbit hingga terbenam.
Meski dalam keadaan berpuasa, orang tetap disarankan untuk tetap beraktivitas, termasuk olahraga.
Selama bulan Ramadhan, seseorang yang menjalankan puasa mungkin mengalami perubahan tingkat energi dan hidrasi karena terbatasnya asupan makanan dan air pada siang hari.
Penting untuk menyadari faktor-faktor ini ketika akan memulai olahraga.
Sebaiknya lakukan latihan intensitas rendah hingga sedang, sehingga akan membantu menjaga tingkat kebugaran tanpa membebani tubuh secara berlebihan.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini olahraga yang cocok dilakukan saat puasa.
Baca juga: 10 Pilihan Takjil bagi Penderita Hipertensi, Cocok untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Latihan beban tubuh
Menggunakan latihan beban tubuh seperti plank, squat, lunge, dan push-up dapat membantu Anda tetap aktif tanpa memerlukan peralatan tambahan.
Latihan ini dapat dimodifikasi agar sesuai dengan tingkat kebugaran yang berbeda dan melatih berbagai kelompok otot.
Baca juga: 4 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi saat Buka Puasa, Bisa Turunkan Tekanan Darah
Yoga dan peregangan
Berlatih yoga atau melakukan rutinitas peregangan dapat meningkatkan fleksibilitas, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi tingkat stres.
Pose yoga sederhana dapat dilakukan di rumah dan membantu menjaga mobilitas selama Ramadhan.
Jalan kaki atau jogging ringan
Berjalan kaki sebentar atau melakukan jogging ringan dapat memberikan manfaat kardiovaskular sekaligus memberikan kelembutan pada tubuh selama jam puasa.
Usahakan kecepatan sedang dan pilih rute yang aman untuk memastikan pengalaman berolahraga yang nyaman.
Baca juga: Camilan Sehat Bulan Puasa agar Berat Badan Berkurang setelah Ramadhan
Tips berolahraga dengan aman selama Ramadhan
Pilih waktu yang tepat
Jadwalkan olahraga di luar jam puasa, seperti pagi hari atau setelah berbuka puasa, untuk memastikan tingkat energi dan hidrasi yang cukup.
Tetap terhidrasi
Isi kembali cairan dan elektrolit setelah buka untuk menjaga tingkat hidrasi.
Tambahkan makanan kaya air seperti buah-buahan dan sayuran ke dalam makanan Anda untuk mendukung hidrasi sepanjang hari.
Dengarkan tubuh Anda
Perhatikan bagaimana respons tubuh Anda terhadap olahraga saat puasa.
Jika Anda merasa sangat lelah atau pusing, pertimbangkan untuk mengurangi intensitas atau durasi latihan Anda dan fokus pada gerakan lembut saja.
Setelah menyelesaikan olahraga selama bulan Ramadhan, penting untuk mengisi bahan bakar tubuh dengan makanan bergizi untuk mendukung pemulihan dan perbaikan otot.
Selalu pilih makanan seimbang yang mengandung protein tanpa lemak, lemak sehat, karbohidrat kompleks, dan banyak buah-buahan dan sayuran untuk mengisi kembali simpanan energi dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
(TribunHealth.com)
