TRIBUNHEALTH.COM - Berat badan yang sehat sangat diperlukan untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Momen puasa Ramadhan menjadi salah satu waktu yang tepat untuk menurunkan berat badan.
Pasalnya asupan makanan selama Ramadhan sudah berkurang, sehingga berpotensi mendukung diet.
Kendati sedang diet, beberapa camilan tetap boleh dikonsumsi.
Melansir WebMD, berikut camilan sehat yang bisa mendukung penurunan berat badan.
Baca juga: Berat Badan Saat Hamil Semakin Naik, Apakah Berbahaya?
Kacang

Murah, mengenyangkan, dan serbaguna, kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik.
Kacang juga tinggi serat dan lambat dicerna.
Itu berarti Anda merasa kenyang lebih lama, yang mungkin akan membantu Anda mencegah makan berlebihan.
Baca juga: Menurunkan Berat Badan Tak Hanya Cegah Diabetes, Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan
Sup
Mulailah makan dengan secangkir sup, dan Anda mungkin akan makan lebih sedikit.
Tidak masalah apakah supnya kental atau dihaluskan, asalkan berbahan dasar kaldu.
Namun ada baiknya menghindari krim dan mentega, agar semangkuk sup yang dikonsumsi hanya 100 hingga 150 kalori.
Cokelat hitam

Ingin menikmati coklat di sela waktu makan?
Pilih satu atau dua kotak cokelat hitam, alih-alih versi yang menggunakan susu.
Dalam sebuah penelitian, pecinta coklat yang diberi coklat hitam makan pizza 15 persen lebih sedikit beberapa jam kemudian dibandingkan mereka yang makan coklat susu.
Baca juga: Kenali 10 Manfaat Cokelat Hitam, Bisa Stabilkan Gula Darah karena Rendah Indeks Glikemik
Apel
Apel adalah salah satu opsi makanan penurun berat badan yang bisa dicoba.
Namun sebaiknya pilihlah apel utuh, bukan jus.
Salah satu alasannya adalah buah mentah memiliki lebih banyak serat.
Selain itu, mengunyah mengirimkan sinyal ke otak bahwa Anda telah makan sesuatu yang banyak.
Yogurt

Baik Greek yogurt maupun yogurt lainnya, pada dasarnya baik untuk berat badann.
Sebuah penelitian di Harvard mengamati lebih dari 120.000 orang selama satu dekade atau lebih.
Yogurt, dari semua makanan yang dilacak, paling erat kaitannya dengan penurunan berat badan.
Baca juga: Studi Terbaru Mendukung Klaim: Yogurt Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Grapefruit atau jeruk bali
Ya, jeruk bali memang bisa membantu Anda menurunkan berat badan, terutama jika Anda berisiko terkena diabetes.
Para peneliti di Scripps Clinic di San Diego menemukan bahwa ketika orang yang mengalami obesitas makan setengah jeruk bali sebelum makan, berat badan mereka turun rata-rata 3 ½ pon selama 12 minggu.
Meminum jus jeruk bali juga memberikan hasil yang sama.
Namun jus jeruk bali tidak terbukti memiliki sifat "membakar lemak".
WebMD menulis, jus ini mungkin hanya membantu orang merasa kenyang.
(TribunHealth.com)