Breaking News:

4 Buah yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi saat Buka Puasa, Bisa Turunkan Tekanan Darah

Menjadikan buah ini sebagai takjil bukan hanya lezat, tapi bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi buah sebagai sumber vitamin alami 

TRIBUNHEALTH.COM - Penderita hipertensi tetap menjalankan puasa Ramadhan 2024? Ini tips sehatnya.

Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu memperhatikan asupan makanan mereka ketika menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Satu di antara menu yang tidak boleh terlewat adalah buah.

Meski kebanyakan buah memang baik, beberapa buah tertentu dapat memberikan manfaat tambahan untuk penderita hipertensi.

Bahkan buah tersebut bisa membantu menyembuhkan dan menurunkan tekanan darah.

Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today, berikut ini sederet buah yang baik bagi penderita hipertensi.

Baca juga: 5 Manfaat Air Rebusan Sirih Merah: Stabilkan Tekanan Darah hingga Mengobati Rematik

Buah kiwi

manfaat buah kiwi untuk kesehatan
manfaat buah kiwi untuk kesehatan (health.kompas.com)

Satu porsi kiwi setiap hari dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi ringan, menurut sebuah penelitian pada tahun 2015.

Orang yang makan 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik yang lebih signifikan daripada mereka yang makan 1 apel per hari selama periode yang sama.

Penulis penelitian mencatat bahwa ini mungkin karena zat bioaktif dalam kiwi.

2 dari 4 halaman

Kiwi juga kaya akan vitamin C.

Dalam studi yang lebih tua, orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin C per hari selama sekitar 8 minggu mengalami peningkatan yang signifikan dalam pembacaan tekanan darah mereka.

Baca juga: Jeruk Bali hingga Kiwi Dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Pengidap Hipertensi Perlu Tahu

Pisang

ilustrasi buah pisang
ilustrasi buah pisang (health.kompas.com)

Pisang mengandung potasium, yang dapat membantu mengelola hipertensi.

Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram (mg) kalium.

Menurut American Heart Association (AHA), potasium mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah.

Office of Dietary Supplements menyarankan agar laki-laki berusaha untuk mengkonsumsi 3.400 mg potasium setiap hari dan perempuan - 2.600 mg.

Baca juga: 10 Makanan untuk Menurunkan Hipertensi Secara Alami, Ada Pisang hingga Minyak Zaitun

Makanan kaya potasium lainnya termasuk:

  • aprikot
  • kacang-kacangan
  • plum
  • labu acorn
  • kentang

Orang dengan penyakit ginjal harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menambah asupan potasium, karena terlalu banyak bisa berbahaya.

Satu porsi bisa berupa 1 pisang besar, 1 cangkir irisan pisang, atau dua pertiga cangkir pisang tumbuk.

3 dari 4 halaman

Semangka

ilustrasi manfaat buah semangka untuk kesehatan
ilustrasi manfaat buah semangka untuk kesehatan (parapuan.co)

Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline.

Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, dan ini membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong kelenturan di arteri.

Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Dalam satu penelitian, orang dewasa dengan obesitas dan ringan atau prehipertensi mengonsumsi ekstrak semangka yang mengandung 6 gram (g) L-citrulline/L-arginine.

Baca juga: Sederet Makanan dan Minuman yang Bisa Memperlancar BAB, Termasuk Semangka dan Kopi

Setelah 6 minggu, para peserta melihat penurunan tekanan darah di pergelangan kaki dan arteri brakialis.

Arteri brakialis adalah arteri utama di lengan atas.

Penelitian lain pada 2019 menunjukkan, 27 orang mengonsumsi jus semangka atau minuman lain sebelum berolahraga.

Perempuan yang minum jus semangka tidak mengalami peningkatan tekanan darah setelah berolahraga, meskipun laki-laki mengalaminya.

Orang dapat mengkonsumsi semangka:

  • sebagai jus
  • salad, termasuk salad buah
  • smoothie
  • sup semangka dingin
4 dari 4 halaman

Berry

Stroberi dan Blueberry
Stroberi dan Blueberry (Pexels)

Blueberry dan stroberi mengandung senyawa antioksidan yang disebut anthocyanin, sejenis flavonoid.

Dalam satu studi, para peneliti melihat data lebih dari 34.000 orang dengan hipertensi selama 14 tahun.

Mereka dengan asupan antosianin tertinggi - terutama dari blueberry dan stroberi - memiliki risiko tekanan darah tinggi 8 persen lebih rendah dibandingkan mereka yang asupan antosianinnya rendah.

Namun, beberapa ahli mengatakan tidak cukup bukti bahwa blueberry menurunkan tekanan darah.

Untuk menikmati buah beri, Anda dapat:

  • memakannya sebagai camilan atau suguhan manis setelah makan
  • tambahkan ke smoothie
  • taburkan di oatmeal untuk sarapan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comhipertensicamilanbuahTekanan Darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved