Breaking News:

Tips dan Trik

Solusi Gangguan Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata diabetes bisa mempengaruhi kualitas tidur penderitanya. Maka dari itu, perlu mengetahui solusi agar kualitas tidur tetap sehat.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan tidur 

TRIBUNHEALTH.COM - Diabetes melitus merupakan masalah kesehatan yang tidak bisa disepelekan.

Penderita diabetes melitus bisa mengalami gangguan tidur.

Sebagian orang dengan kondisi ini mengalami gangguan tidur di malam hari, sehingga masalah ini membuat badan lemas, tidak bersemangat dan mengantuk di waktu siang.

Melansir KlikDokter, sebuah studi tahun 2012 menemukan adanya hubungan kuat antara penyakit diabetes dan gangguan tidur. Umumnya gangguan ini dirasakan sebagai kesulitan tidur dan tidak bisa mempertahankan tidur dalam waktu lama, atau terlalu lama tertidur.

Pada penderita diabetes, ketiga masalah tidur tersbeut bisa disebabkan lonjakan kadar gula yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

ilustrasi seseorang yang memperbaiki pola tidur
ilustrasi seseorang yang memperbaiki pola tidur (kompas.com)

Baca juga: Daftar 9 Obat Asam Urat Alami, Rekomendasi untuk Penderita Asam Urat

Tingginya kadar gula darah bisa membuat tubuh lebih banyak berkeringat dan terasa lebih lelah.

Kadar gula darah yang terlalu tinggi menyebabkan peningkatan produksi urine, sehingga keinginan untuk buang air kecil juga tinggi sehingga kualitas tidur terganggu.

Jika kadar gula darah tertalau rendah bisa menimbulkan keluhan rasa melayang, gemetar, keringat dingin dan lemas yang bisa menurunkan kualitas tidur pada penderita diabetes.

Gangguan Tidur Akibat Diabetes

Berikut beberapa gangguan tidur yang berhubungan dengan diabetes:

2 dari 3 halaman

1. Obstructive Sleep Apnea (OSA)

Obstructive sleep apnea adalah gangguan tidur yang kerap terjadi apda penderita diabetes dengan berat badan berlebih (obesitas).

Baca juga: Cara Mengolah Labu Siam untuk Menurunkan Darah Tinggi, Penderita Hipertensi Bisa Dicoba

Kondisi ini terjadi jika pernapasan hilang-timbul dan ditandai adanya periode henti napas saat tidur. Keluhan khasnya ialah mengorok saat tidur.

2. Restless leg syndrome (RLS)

Restless leg syndrome ini memiliki keluhan khas, yakni dorongan menggerakkan kaki terus menerus dan umumnya terjadi di malam hari.

Biasanya kondisi ini terjadi karena kekurangan zat besi. Faktor lain yang mempengaruhi munculnya RLS adalah gangguan hginjal, tingginya kadar gula darah, merokok dan kelainan tiroid.

3. Insomnia

Orang yang mengalami penyakit diabetes cenderung lebih berisiko mengalami insomnia akibat tingginya kadar gula darah.

Munculnya insomnia tergantung dari ada tidaknya pemicu seperti stres emosional atau stres fisik.

Baca juga: Mau Kolesterol Turun saat Puasa, Terapkan Tips Ini!

Agar Kualitas Tidur Tetap Baik Meski Mengalami Diabetes

ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan kualitas tidur
ilustrasi seseorang yang mengalami gangguan kualitas tidur (kompas.com)
3 dari 3 halaman

Kurang tidur akan berpengaruh terhadap kualitas hidup dan mood seseorang. Lantas, idealnya waktu tidur itu berapa lama? Tentunya hal ini bervariasi pada setiap individu. Sebagian besar orang butuh waktu tidur 8 jam per hari.

Tak hanya kuantitas saja, penderita diabetes harus memperhatikan kualitas tidurnya.

Beberapa cara ini bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas pada penderita diabetes:

- Menjaga kadar gula darah sesuai target pengobatan. hal ini bisa didapat dengan menjaga pola makan, rutin olahraga dan konsisten minum obat.

- Menjaga berat badan ideal

- Menggunakan bantal dan tempat tidur yang nyaman

- Usahakan kamar tidur gelap, sejuk. tidak bising dan berventilasi baik.

- Miliki pola tidur sehat dengan berusaka untuk bangun maupun tidur di jam yang sama.

Perlu sobat sehat ketahui bahwa penyakit diabetes bisa mempengaruhi kualitas tidur. Namun tak perlu khawatir, masalah ini bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup dan juga pola hidup sehat.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetesGangguan tidurgula darah
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved