TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes tentunya tak boleh konsumsi sembarang makanan.
Konsumsi sembarang makanan ditakutkan menyebabkan terjadinya lonjakan gula darah.
Maka dari itu, penderita diabetes perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi.
Salah satu makanan yang harus diperhatikan, mulai dari menu sarapan atau sahur saat puasa.
Sebaiknya penderita diabetes sarapan dengan makanan rendah karbohidrat dan tinggi lemak sehat, serat dan juga protein.
Melansir Verywell Health, sebaiknya penderita diabetes tidak melewatkan sarapan karena bisa berdampak negatif pada pengendalian kadar gula darah.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Masalah Seksual Tak Bisa Ejakulasi di Dalam Vagina?
Sebuah penelitian menemukan bahwa sarapan yang tepat bisa menurunkan gula darah dan berat badan.
Ada 4 kategori yang bisa anda coba sebagai menu sarapan maupun makanan jadi menu makanan dalam sehari, yakni:
- Serat, seperti jenis oatmeal tanpa gula, roti gandum, dan muffin gandum/dedak
- Protein tanpa lemak, seperti telur, ikan, kacang-kacangan, atau kacang-kacangan
- Lemak sehat, seperti minyak zaitun, alpukat, mentega dan produk susu yang diberi makan rumput, kelapa, dan kacang-kacangan
- Sayuran non-tepung, seperti paprika, tomat, bawang bombay, dan terutama sayuran berdaun gelap
Baca juga: Manfaat Makan Daun Pepaya untuk Penderita Diabetes: Ampuh Kontrol Gula Darah
Beberapa jenis makanan yang harus diperhatikan penderita diabetes antaralain:
1. Hindari Karbohidrat Olahan

Karbohidrat merupakan sumber energi, namun bagi penderita diabetes, karbohidrat yang salah dberisiko terjadi lonjakan gula darah.
Sebaiknya penderita diabetes menghindari karbohidrat olahan seperti roti putih, sereal manis, bagel dan kue kering.
2. Fokus pada Serat

Baca juga: Turunkan Tekanan Darah dengan 6 Cara Sederhana Ini
Kebanyakan ahli gizi merekomendasikan penderita diabetes untuk konsumsi serat setidaknya 35 gram per hari.
Untuk pilihan sarapan berserat tinggi, cobalah ini:
- Oatmeal (1/2 cangkir oat kering yang dipotong baja mengandung 10 gram serat!)
- Roti panggang alpukat di atas roti gandum utuh (12 hingga 15 gram serat)
- Wafel gandum utuh (5 gram serat)
3. Jangan Menghindari Lemak

Baca juga: Penderita Diabetes Harus Tau Tips Sehat Makan Oatmeal
Lemak merupakan bagian penting dari pola makan sehat karena busa membantu penyerapan vitamin hingga fungsi jantung dan otak. Namun, tidak semua lemak itu sama.
Sebaiknya penderita diabetes konsumsi lemak nabati yang diperoleh dari minyak zaitun, alpukat, biji-bijian, kacang-kacangan can kelapa. Selain itu, pilih produk hewani berkualitas tinggi seperti produk susu murni dan mentega.
Untuk membantu meningkatkan lemak sehat Anda, cobalah ini:
Puding chia dan biji rami dengan taburan buah beri di atasnya
Salmon asap dan krim keju di atas roti panggang gandum
Kacang kenari ditambahkan ke smoothie Anda untuk menambah lemak dan protein
4. Protein Tanpa Lemak

Baca juga: Cara Aman Makan Kurma Sebagai Takjil bagi Penderita Diabetes
Bagi penderita diabetes, protein tanpa lemak ini memberi energi tanpa adanya lemak jenuh yang berkaitan dengan penyakit jantung.
Anda bisa mendapatkan protein ini dai telur, sosis kalkum, buncis, tahu, kacang-kacangan dan biji-bijian.
Untuk meningkatkan asupan rendah karbohidrat, cobalah beberapa menu ini:
- Smoothie bubuk protein ( bubuk protein whey , kacang polong, atau rami)
- Sebuah frittata
- Telur panggang dan sayuran hijau
(TribunHealth.com/PP)