Breaking News:

Cara Aman Makan Kurma Sebagai Takjil bagi Penderita Diabetes

Kurma merupakan buah yang memiliki rasa manis, sehingga buah ini dianggap sebagai pantangan penderita diabetes.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
manfaat buah kurma untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Saat bulan Ramdhan, umat muslim menjalankan puasa selama sebulan penuh.

Di bulan ramadhan ini menu-menu takjil yang manis dan juga menyegarkan sangat cocok sebagai menu buka puasa.

Seringkali kurma dijadikan sebagai takjil.

Kurma memiliki rasa yang manis, sehingga dengan konsumsi kurma bisa mengganti energi selama berpuasa.

Dengan rasanya yang manis, buah kurma ini dianggap sebagai pantangan makanan bagi penderita diabetes.

ilustrasi buah kurma yang memiliki manfaat untuk kesehatan
ilustrasi buah kurma yang memiliki manfaat untuk kesehatan (kompas.com)

Baca juga: 5 Menu Sahur yang Aman bagi Penderita Kolesterol, Apa Saja?

Padahal, orang dengan kondisi ini boleh makan kurma, asalkan porsinya tidak berlebihan.

Kurma merupakan salah satu buah yang kaya akan nutrisi seperti kalium, zat besi, niacin, vitamin B, vitamin K, mangan, hingga riboflavin.

Rasa kurma yang manis ini sering digadang-gadang sebagai pantangan makanan penderita diabetes karena dianggap dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara drastis.

Faktanya, dari 80 persen berat kurma ini terdiri dari gula sederhana seperti glukosa dan fruktosa yang lebih tinggi dibandingkan buah ataupun makanan lainnya.

Lantas, bagaimana faktanya menurut medis?

2 dari 2 halaman

Penderita Diabetes Boleh Makan Kurma

Ilustrasi manfaat kurma untuk kesehatan
Ilustrasi manfaat kurma untuk kesehatan (Pixabay)

Baca juga: 6 Manfaat Brotowali untuk Kesehatan, Jadi Obat Diabetes dan Hipertensi

Dilansir dari KlikDokter, menurut sebuah penelitian, kurma boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes. Walaupun mengandung tinggi kadar gula, namun konsumsi kurma tidak berefek yang signifikan terhadap lonjakan kadar gula darah, termasuk pada penderita diabetes.

Pada tahun 2009, penelitit dai Israel menguji sekelompok individu sehat yang diminta untuk mengonsumsi 100 gram kurma setiap hari selama 4 minggu. Pada akhir masa uji coba, berat badan dan kadar gula darah responden tetap stabil. Malah, individu tersebut menunjukkan perbaikan kadar trigliserida dan antioksidan dalam darah, dikutip dari KlikDokter.

Studi lain pada tahun 2011, yang dimuat dalan Nutrition Journal, memperkuat temuan tersebut. Studi lain di tahun 2011, yang dimuat dalam Nutrition Journal, memperkuat temuan tersebut. Ditemukan bahwa kelima varian kurma yang diteliti memiliki indeks glikemik rendah, yaitu di rentang 43-53. Untuk diketahui, indeks glikemik adalah kemampuan suatu makanan atau minuman untuk meningkatkan kadar gula darah. Indeks glikemik dianggap rendah bila angkanya di bawah 55. Karenanya, kurma tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan pada penderita diabetes, mengutip dari KlikDokter.

Baca juga: Cara Menjaga Gula Darah Tetap Terkontrol saat Puasa: Upaya Bebas Diabetes

Cara Aman Makan Kurma bagi Penderita Diabetes

Takaran aman konsumsi kurma bagi penderita diabetes ialah 2-3 buah atau setara dengan 1 sendok makan kurma per hati.

Satu sendok makan kurma memiliki karbohidrat yang setara dengan ¾-1 mangkuk melon.

Konsumsi kurma 2-3 buah tergolong masih aman, mengingat bahwa penderita diabetes diperbolehkan memenhi 10 persen kebutuhan kalori total dari karbohidrat sederhana atau gula.

Namun, agar kadar gula darah tetap terjaga, sebaiknya tidak mengonsumsi makanan atau minuman lain, menjalankan pola makan sehat dan tak lupa olahraga rutin 30 menit setiap hari.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comkurmatakjildiabetesBulan Ramadhan Pisang Asar Maamoul Kue Cornflakes Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved