TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat, pernahkah Anda mendengar tentang daun dewa?
Ya, daun dewa ini disebut juga sebagai daun sambung nyawa.
Daun ini termasuk obat alami yang bisa mengatasi tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penyakit ginjal.
Rupanya banyak yang belum tahu khasiat dari darun dewa ini.
Daun dewa atau daun sambung nyawa dalam bahasa latinyya ialah Gynura procumbens.
Dau dewa ini terdapat di sejumlah daerah di Indonesia lho.
Lantas, apa saja manfaat dari daun dewa?
Hasil Riset Mengenai Khasiat Daun Dewa
Melansir Tribun Cirebon, menurut Sumber Daya Tumbuhan Asia Tenggara (PROSEA), daun dewa ini juga digunakan di Afrika.

Baca juga: Radang Sendi Sering Disebut Sebagai Tanda Asam Urat, Benar atau Tidak?
Rebusan daun ini secara eksternal diterapkan sebagai penghilang rasa sakit pada tubuh dan daun mentah untuk mengatasi sakit rematik.
Daun dewa yang kering ditumbuk dan dicampur minyak, kemudian diterapkan sebagai tapal untuk mengobati masalah kulit.
Ternyata ini juga digunakan untuk mengobati disentri dan masalah ginjal.
Daun dewa atau daun sambung nyawa bisa dimakan segar layaknya salad, dicampur dengan sayuran lain, dijus dan dinikmati sebagai teh.
Berikut beberapa senyawa penting yang ada dalam daun dewa :
- Fenolik
- Saponin
- Triterpen
- Asparaginase
- Kaempeferol-3-O-neohesperidoside
- Minyak esensial
- Triterpenoid
- Steroid
- Asam kumarite
- Polifenol
- Flavonoid
Baca juga: Pandangan Psikolog Mengenai Kehidupan Remaja saat Ini, Begini Penuturan Adib Setiawan S.Psi
- Kaempeferol-3-glucoside
- Tanin
- Glikosida sterol
- Quarcetin
- Asam klorogenik
- Asam vanilic
- Asam caffeic
- Asam p-hidroksi benzoat dan seterusnya
Tak heran bila tanaman ini memiliki beragam julukan yang sangat melekat pada mereka, seperti tanaman pemberi harapan hidup, tanaman obat kanker, obat herbal yang sangat kuat, dll.
Baca juga: Cegah Diabetes dengan Hidup Sehat, Coba Terapkan Mulai Sekarang
Berikut ini beberapa manfaat dari obat dewa tersebut, seperti dilansir dari campakasirungan.
1. Sebagai Anti-kanker
Cara mengonsumsi daun dewa untuk pasien kanker:
Cara pertama dengan memproses dengan blender daun dewa menjadi jus.
Atau rebus 20 gram daun dengan 3 gelas air. Tunggu sampai airnya menyusut hingga setengah atau menjadi satu setengah cangkir (300 cc).
Saring, lalu minum saat masih hangat.
Untuk hasil maksimal, lakukan terapi ini 2x sehari, selama 14 hari. Lalu periksakan untuk mengetahui kondisi sel terapi kanker terbaru pasca terapi daun dewa.
Cara kedua, dan cara ini merupakan cara paling sederhana, yakni melalap 3 lembar daun terus hidup, rutin 2x sehari, selama 7 hari berturut-turut. Dan, itu bisa dilanjutkan sesuai dengan tingkat keparahan kanker yang diderita.
Kanker merupakan penyakit yang berisiko memperburuk kualitas hidup sekaligus sangat mengancam jiwa penderitanya. Kenker bisa diberantas oleh dedaunan kehidupan.
Terutama kanker darah, kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker rahim.
Kandungan senyawa terpenoid rupanya juga menunjukkan keunggulan yang tak kalah hebat.
Bedanya, Terpenoid ini berfungsi sebagai anti-metastasis atau anti-invasi.
Baca juga: Penderita Hipertensi Coba Terapkan Pola Makan Sehat Ini
Senyawa ini menghalangi jalur penyebaran sel kanker terdekat. Jadi pergerakan sel kanker terbatas dan memungkinkan senyawa lain untuk menumbuk sel kanker pada satu titik.
Selain itu ada juga kandungan flavonoid dan berbagai bahan lain yang berkhasiat dalam penyembuhan kanker dan tumor.
Flavonoid pada daun dewa bertugas untuk menghambat kelangsungan hidup sel kanker.
Dengan falvonoid, sel kanker bisa diatasi dengan menekan pasokan nutrisi dan oksigen sehingga sel-sel kelaparan mati dan mati.
Berdasarkan berbagai bukti ilmiah, kandungan daun dewa seperti tertulis di atas, sebagian besar berpotensi sebagai karsinogenik alias anti kanker.
2. Obat Alami untuk Diabetes
Manfaat selanjutnya dari daun dewa adalah sebagai obat alami untuk diabetes.
Agar gula darah selalu dalam kadar normal Anda bisa mengonsumsi daun sambung dewa (gynura procumbens).
Daun dewa terbukti mampu menetralkan dan menjaga kadar gula diabetik.
Untuk cara konsumsinya sangat mudah, Anda tinggal memilihnya langsung sebagai sayuran segar, atau bisa juga jamu seperti yang telah disebutkan tadi.
Baca juga: Rutin Konsumsi Jambu Biji Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Manfaat Lainnya
Untuk mengonsumsi daun dewa sebagai sayuran segar, berikut ini cara yang bisa digunakan:
Siapkan 7 helai daun dewa
Cuci hingga bersih di bawah air mengalir
Lakukan ini sebelum makan sehingga dapat digunakan sebagai lalapan saat sarapan dan malam hari.
3. Menurunkan Kolesterol
Daun dewa juga bisa digunakan untuk mengobati kolesterol dengan membuang kolesterol jahat dari dalam tubuh.
Cara mengonsumsinya sangat mudah, cukup mengonsumsi 3 lembar daun dewa ini setiap kali makan.
4. Kurangi Hipertensi secara Alami
Hipertensi atau yang biasa disebut tekanan darah tinggi tidak boleh diremehkan, penyakit ini adalah salah satu penyakit mematikan.
Karena penyakit tersebut merupakan pemicu datangnya penyakit lain seperti stroke dan kerusakan pembuluh darah.
Daun dewa sangat berkhasiat dalam menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi) karena memiliki sifat hipotensi yang berfungsi untuk menurunkan tekanan darah.
Baca juga: Racikan Wedang Secang Campur Cengkeh dan Daun Pandan, Efektir Obati Asam Urat
Cara mengkonsumsi daun herbal ini bisa dibuat herbal, jus, atau dikonsumsi langsung dengan menu makanan.
Banyak pasien atau pasien hipertensi yang terpaksa meminum obat seumur hidup agar tekanan darahnya stabil.
Namun yang pasti ada efek samping penggunaan obat kimia jangka panjang yang tentu sangat berbahaya. Jadi, alternatif terbaik adalah mengonsumsi daun dewa.
5. Bantu Mengobati Sinusitis
Sinusitis adalah penyakit yang disebabkan oleh radang dinding sinus.
Gejalanya khas dan mudah dikenali dalam bentuk pilek terus menerus tanpa disertai flu, suaranya berubah, rasa sakit di daerah wajah.
Penyakit ini tidak harus berakhir di meja operasi, dengan secara rutin dan berkala mengonsumsi 7 lembar daun dewa, yang diolah menjadi jus hingga sinusitis dapat disembuhkan.
6. Pengobatan Alami Penyakit Hati
Manfaat daun dewa selanjutnya adalah untuk pengobatan penyakit hati tradisional. Caranya sedikit berbeda, yaitu dengan membuat jus dari daun dewa.
Sedikit catatan bagi penderita penyakit hati, usahakan untuk selalu menghindari makanan yang kaya lemak.
Konsumsi terus sari daun dewa terus berlanjut secara teratur.
Baca juga: Khasiat Wedang Uwuh untuk Kesehatan, Atasi Kolesterol Tekanan Darah dan Antidiabetes
Ciri-ciri dan harga daun dewa
Berdasarkan info katalog dari marketplace Tokopedia, kita sudah bisa membeli daun dewa, baik dalam kondisi segar, kering maupun yang sudah diolah menjadi capsul atau tablet.
Harga daun dewa ini pun beragam.
Untuk daun dewa yang segar dibanderol mulai Rp 12.000. Sementara, daun dewa kering dibanderol sekitar Rp 7.500.
Jika ingin praktis, anda bisa membeli daun dewa yang sudah diolah menjadi berbentuk kapsul atau tablet. Harganya mulai Rp 60.000.
Nah, untuk mendapatkan daun dewa yang mujarab menogbati berbagai penyakit kronis ini, tentu kita harus tahu ciri-cirinya.
Lalu, bagaimanakan ciri-ciri daun dewa yang disebut bisa mengobati tekanan darah tinggi hingga diabetes itu.
Dilansir tribuncirebon.com dari banten.litbang.pertanian.go.id, berikut ciri-ciri daun dewa:
Tanaman Daun Dewa (Gynura segetum), penampilannya mempunyai keunikan tersendiri, daunnya berwarna hijau tua dengan garis ungu di pinggirnya.
Baca juga: Khasiat Rutin Konsumsi Alpukat, Bagus untuk Penderita Hipertensi dan Diabetes
Warna daun bagian atas lebih tua daripada bagian bawah, permukaan daunnya mempunyai bulu-bulu halus. wujud daun bulat memanjang, dengan pinggir berlekuk, bertangkai daun amat pendek.
Lalu, batangnya memiliki rambut halus, lunak, serta berwarna ungu kehijau-hijauan. Tinggi batangnya cuma 10-25 cm.
Bunganya nampak di ujung batang. sebelum saat mekar, bunganya serupa kancing, serta berupa layaknya himpunan benang sari berwarna kuning cerah sesudah mekar.
Mahkota bunga berwarna kuning dengan ujung merah kecokelatan. dari bunga, umumnya segera rontok, tidak pernah jadi buah.
jika berbuah, memiliki bentuk lonjong dengan diameter 4-5 mm.
Yang tidak kalah menarik merupakan akarnya yang membentuk umbi dengan panjang lebih kurang 5-8 cm.
Ukuran penampang pada 3-5 cm. Kulit umbi berwarna keabu-abuan, namun daging umbinya terlihat bening sampai keruh.
Baca juga: Bawang Putih Efektif Atasi Darah Tinggi dan Turunkan Kolesterol, Ini Kata Ahli Kesehatan
Tanaman ini terhitung tanaman semak tahunan serta mempunyai lebih dari satu nama tempat. Di jateng, daun dewa disebut sambung nyawa ( jateng ).
Orang Cina menyebutnya san qi cao. mengingat orang-orang cina pada akrab dengan daun dewa, jadi tanaman ini juga dinamakan beluntas Cina.
Beluntas merupakan tanaman yang sekerabat dengan daun dewa.
Ciri-ciri Daun Dewa yang lainnya yaitu batang muda daun dewa berwarna hijau dengan alur memanjang warna tengguli, bila agak tua bercabang banyak.
Daun tunggal, mempunyai tangkai, bentuk bulat telur sampai bulat memanjang. Daun banyak berkumpul di bawah, agak jarang pada ujung batang, letak berseling.
Kedua permukaan daun berambut lembut, warna putih. Warna permukaan daun hijau tua, bagian bawah berwarna hijau muda.
Bunga terletak di ujung batang, warna kuning berbentuk bonggol (kepala bunga). Mempunyai umbi berwarna ke abu-abuan.
(TribunHealth.com/Tribuncirebon.com)
Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Dengan Konsumsi Daun Dewa, Begini Cara Mengolahnya