Breaking News:

Pandangan Psikolog Mengenai Kehidupan Remaja saat Ini, Begini Penuturan Adib Setiawan S.Psi

Sobat sehat, stres memang bisa terjadi ketika seseorang berada di bawah tekanan ataupun sulit menghadapi sesuatu.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
health.grid.id
ilustrasi stres pada remaja 

TRIBUNHEALTH.COM - Stres merupakan tekanan mental yang bisa dialami oleh siapa saja.

Umumnya, seseorang mengalami stres saat berada di bawah tekanan ataupun merasa kesulitan menghadapi sesuatu.

Tentunya stres bisa dialami oleh siapa saja.

Bukan hanya orangtua, rupanya stres pun bisa dialami oleh remaja.

Seringkali stres pada remaja tidak disadari, bahkan cenderung diabaikan.

Jika demikian, maka bisa menyebabkan kondisi mental semakin mengkhawatirkan.

Untuk mengantisipasinya dibutuhkan strategi pengelolaan stres yang benar.

Bagaimana pandangan psikolog mengenai kehidupan remaja saat ini?

Baca juga: Rutin Konsumsi Jambu Biji Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Manfaat Lainnya

Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com mengenai pandangan psikolog mengenai kehidupan remaja saat ini.

Menyinggung soal stres, tentunya hal ini bisa terjadi pada siapa saja, tak terkecuali pada remaja.

2 dari 3 halaman

Upaya dalam mengatasi stres tentu membutuhkan strategi yang benar.

Maka dari itu, pentingnya kita mengetahui pandangan psikolog mengenai kehidupan remaja saat ini.

Adib Setiawan menuturkan bahwa kehidupan remaja saaat ini sangat tergantung dari kondisi saat ini pula.

Namun, pada kondisi elite global ini, mungkin remaja-remaja sedang mencari pekerjaan terasa lebih dulit dibandingkan sebelumnya.

Baca juga: Rutin Konsumsi Jambu Biji Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Manfaat Lainnya

"Tentunya kehidupan remaja saat ini sangat tergantung pada kondisi saat ini juga ya. Tentunya saat ini jaman susah ya, elite global gitu ya. Mungkin remaja-remaja saat ini dalam situasi mencari kerja, mungkin juga jauh lebih sulit dibandingkan sebelum-sebelumnya," kata Adib Psikolog.

Ia menuturkan bahwa remaja saat ini mengalami tekanan yang relatif lebih tinggi.

Lanjut, tentunya orangtua berharap saat anak remaja sudah lulus sekolah atau lulus kuliah bisa segera mendapatkan pekerjaan. Namun, kadang juga tidak mudah mencari pekerjaan.

"Tentunya seorang remaja tekanannya saat ini juga relatif lebih tinggi. Kan orangtua berharap remaja kalau sudah lulus sekolah atau lulus kuliah bisa segera bekerja. Namun, kadang kala gak gampang juga mencari pekerjaan," lanjutnya.

Psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan menegaskan, bisa saja hal tersebut menjadi tekanan tersendiri bagi remaja.

Baca juga: Turunkan Tekanan Darah dan Cegah Diabetes Tipe 2 dengan Konsumsi Daun Kenikir

Lebih lanjut, pada remaka yang masih sekolah, kata Adib Setiawan mungkin tekanan yang dialami lebih rendah daripada yang sudah lulus sekolah ataupun lulus kuliah.

3 dari 3 halaman

"Bisa saja itu menjadi tekanan tersendiri bagi remaja. Tapi kalau remaja yang masih sekolah itu mungkin tekannya lebih ringan lah, lebih rendah daripada yang sudah lulus, seperti itu," sambungn Adib Setiawan.

Harapan dan ekspektasi dari lingkungan sekitar bisa menimbulkan tekanan pada seorang remaja.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth bersama dengan Adib Setiawan, Sp.Psi., M.Psi. Seorang priskolog keluarga dan pendidikan anak dari Yayasan Praktek Psikolog Indonesia.

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comPsikologAdib Setiawan S.Psi. M.Psi.Streskehidupan remaja Zoya Amirin Inez Kristanti
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved