lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar bagikan ciri-ciri tubuh yang butuh detox dan cara untuk mengatasinya.
Memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti sering konsumsi makanan yang tidak sehat dapat mencemari tubuh dengan racun-racun.
Saat tubuh memiliki banyak racun, sistem kekebalan tubuh, ginjal, dan hati akan berkerja keras untuk mengeluarkan racun tersebut.
Ketika racun tersebut melebihi batas dan menumpuk di dalam tubuh, dapat berdampak buruk untuk kesehatan tubuh.
Untuk itu, pentingnya Anda melakukan detoksifikasi secara rutin untuk menghilangkan racun di dalam tubuh.
Namun sebelum itu, pentingnya Anda untuk mengetahui ciri-ciri tubuh yang membutuhkan detoksifikasi.
Baca juga: 3 Jenis Makanan Kaya Serat, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes, Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah
Baca juga: 5 Jenis Lemak Terbaik untuk Bantu Turunkan Kolesterol Jahat, Ada Alpukat hingga Ikan Berlemak
Ciri-ciri Tubuh Membutuhkan Detox
Menurut dr. Zaidul Akbar, terdapat enam ciri-ciri tubuh saat sampah atau racun-racun menumpukl di dalam tubuh.
Melansir daari laman Instagram dr. Zaidul Akbar, berikut ini tanda-tanda tubuh yang membutuhkan detox.
1. Tubuh terasa capek terus menerus
2. Sering alami sakit kepala
3. Perut sering kembung atau bergas
4. Daya seksual rendah
5. Mood naik turun, hal kecil yang tidak penting bisa menjadi masalah
6. Sakit terus, bahkan ada jadwal rutin sakit dalam satu bulan
Jika enam ciri-ciri di atas pernah Anda rasakan, artinya tubuh sudah mengirimkan sinyal keluhan yang menumpuk sekian lama dan bila tidak diperbaiki maka akan menjadi masalah pada tubuh berupa penyakit.
Baca juga: Rutin Makan Buncis Bisa Turunkan Gula Darah, Bagus untuk Diabetes dan Begini Cara Mengolahnya
Baca juga: Tahu Protein Baik yang Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Jantung hingga Diabetes Tipe 2
Cara Detoksifikasi Tubuh
Dilansir dari Serambinews.com, terdapat 3 hal yang bisa Anda lakukan untuk mendetoksifikasi tubuh menurut Ahli Kesehatan sekaligus Pendakwah, dr. Zaidul Akbar sesuai dengan petunjuk Al-Quran dan Rasulullah SAW.
1. Puasa
Konsep autofagi dalam puasa atau saat tubuh lapar adalah sebuah konsep yang sangat kuat dalam membersihkan sampah-sampah metabolisme yang tertahan di dalam tubuh.
Sehingga, semakin banyak berpuasa, maka semakin sehat tubuhnya karena sampah-sampah dalam tubuh terurai dengan proses tersebut.
2. Berbekam
Berbekam merupakan salah satu cara untuk membersihkan CPS atau zat patologis penyebab masalah di dalam tubuh, salah satunya radikal bebas.
Berbekam terbukti mengangkat semua radikal bebas dengan mekanisme fisiologis tubuh, sehingga tubuh menjadi segar dan sel tubuh berkembang lebih baik.
Selain itu, tentunya berbekam sebagai salah satu metode kesehatan Islam yang dianjurkan dan dicontohkan oleh Rasulullah.
Baca juga: Khasiat Minum Air Jeruk Nipis, Kelola Gula Darah Penderita Diabetes sekaligus Tingkatkan Hidrasi
3. Makan yang benar (halal, baik, dan tidak berlebihan)
Konsumsi makanan sehat akan sangat baik dalam mengganti sel-sel yang rusak dengan cepat, sehingga dapat berjalan normal dan teroptimalkan.
Sebagai pengikat radikal bebas, akan sangat baik dalam mengganti sel-sel tubuh yang bermasalah, sehingga metabolisme bisa berjalan normal dan teroptimalkan.
dr. Zaidul Akbar menuturkan, jika menjalani ketiga hal tersebut, tubuh akan ekstra lebih fit dan semua keluhan akan hilang.
Selain dengan tiga cara di atas untuk mendetoks tubuh, Anda juga bisa melakukan hal lainnya yang bisa disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.
"Seperti herbal yang sifatnya detox atau membersihkan, membersihkan dengan cara mekanis seperti enema atau terapi hidrokolon, olahraga juga bisa dijadikan sebagai pilihan detoks," jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca juga: Cara Mudah Obati Diabetes dan Hipertensi, Cukup Minum Air Kelapa Dicampur Bahan Ini
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kata dr Zaidul Akbar 6 Hal Ini Jadi Sinyal Tubuh Sudah Kelebihan Sampah, Segera Detox dengan Puasa.
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)
