lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penderita diabetes menggunakan obat oral atau insulin (atau kombinasi keduanya) untuk mengendalikan kadar gula darah.
Meskipun penting untuk mengikuti petunjuk dokter untuk mengelola gula darah, namun ada cara alami lainnya untuk membantu menjaga agar kadar gula darah tetap stabil.
Melansir Eat This Not That, seorang ahli gizi merekomendasikan untuk menerapkan beberapa pola makan dan gaya hidup sederhana untuk mengelola kadar gula darah.
Menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat tidak hanya untuk menstabilkan gula darah, namun juga dapat menurunkan berat badan.
Baca juga: Jalan Kaki 2 Menit Usai Makan Dapat Turunkan Kadar Gula Darah, Bisa Diterapkan Penderita Diabetes
Cara Alami Turunkan Gula Darah
Dikutip dari Eat This Not That, berikut ini cara sederhana yang dapat diterapkan oleh penderita diabetes untuk mengelola kadar gula darah.
1. Jalan-jalan setelah makan
Penderita pradiabetes atau diabetes penting untuk melakukan aktivitas fisik jika ingin gula darah tetap stabil.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa melatih otot dan memompa darah dapat menjaga kadar gula darah tetap rendah dan stabil.
Menurut Harvard Health, baik latihan ketahanan ataupun latihan aerobik berfungsi untuk menurunkan HbA1c, meskipun tidak menyebabkan penurunan berat badan.
Salah satu olahraga yang paling sederhana adalah jalan kaki setelah makan.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Diabetes Care menemukan bahwa berjalan kaki setelah makan secara signifikan meningkatkan kontrol glikemik pada orang lanjut usia.
Berjalan kaki selama 15 menit setelah makan bahkan lebih efektif dalam mengelola gula darah dibandingkan berjalan kaki selama 45 menit di waktu lain.
Baca juga: Jam Sarapan dan Makan Malam Terbaik, Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
2. Tetapkan waktu tidur yang konsisten
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), tidur kurang dari tujuh jam per malam dapat meningkatkan resistensi insulin dan membuat Anda lebih lapar keesokan harinya.
Hal ini dapat menyebabkan Anda menghadapi pilihan pola makan yang buruk, seperti makan makanan tinggi karbohidrat dan tinggi gula.
Sebuah penelitian pada tahun 2008 menemukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan gangguan metabolisme glukosa.
Memiliki kebiasaan tidur pada waktu yang konsisten setiap malam akan menghasilkan tidur yang lebih nyenyak dan lebih menyegarkan untuk tubuh.
Selain itu, tidur dengan waktu yang cukup dan konsisten juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca juga: 4 Kebiasaan Baik di Pagi Hari untuk Penderita Diabetes, Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah
3. Perbanyak minum air putih
Selain menjaga pola makan, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan salah satu hal penting untuk menjaga kadar gula darah.
Faktanya, minum banyak air sepanjang hari dapat membantu gula darah Anda tetap berada dalam kisaran yang sehat.
Semakin banyak air yang dibutuhkan ginjal untuk bekerja, semakin baik ginjal dapat membuang kelebihan gula dalam darah.
Hasil dari enam penelitian menemukan bahwa minum lebih banyak air mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Oleh karena itu, cukupi kebutuhan air putih harian Anda, Anda dapat memasukkan air putih ke dalam botol minum Anda agar tidak lupa untuk minum.
Baca juga: Minuman Terbaik untuk Diabetes, Dapat Turunkan Gula Darah Tinggi hingga 30 Persen
4. Ganti gula Anda
Sebelum Anda menambahkan pemanis ke dalam minuman Anda, ingatlah ada pemanis nonnutrisi yang telah berkembang,
Pemanis nonnutrisi atau disebut dengan pemanis buatan merupakan bahan utama dalam produk diet, karena memberikan efek pemanis yang signifikan tanpa menambah jumlah karbohidrat atau kalori pada makanan dan minuman Anda.
Saat ini Anda dapat memilih dari banyak alternatif pemanis yang tidak akan meningkatkan gula darah Anda, seperti stevia, sucralose, erythritol, dan allulose.
Baca juga: Manfaat Nasi Merah untuk Penderita Diabetes, Memiliki Indeks Glikemik Rendah & Mengelola Gula Darah
5. Makan oatmeal untuk sarapan
Serat, meskipun secara teknis merupakan karbohidrat, namun memiliki efek yang berbeda pada kontrol glikemik Anda jika dibandingkan karbohidrat olahan lainnya.
Menurut studi tahun 2020 di jurnal Nutrients, meningkatkan konsumsi serat larut dalam makanan dapat mencegah lonjakan gula darah.
Jika Anda ingin meningkatkan asupan serat larut, Anda dapat mengganti biji-bijian olahan dengan biji-bijian utuh, terutama saat sarapan.
Anda dapat mengonsumsi oatmeal untuk sarapan, Anda akan mendapatkan serat larut, termasuk beta glukan, serat utama yang dikaitkan dengan penurunan gula darah.
Baca juga: 6 Kebiasaan Baik di Malam Hari Dapat Menjaga Gula Darah Stabil, Penderita Diabetes Bisa Mencobanya
6. Pilih cokelat hitam untuk hidangan penutup
Makanan penutup tidak sepenuhnya cocok untuk orang-orang dengan masalah gula darah.
Salah satu pilihan terbaik makanan penutup untuk penderita diabetes adalah cokelat hitam.
Karena mengandung senyawa antioksidan flavanol, makanan penutup yang memanjakan ini sebenarnya dapat menurunkan gula darah Anda dengan membantu sel mengeluarkan insulin.
Cokelat hitam tidak hanya untuk mengontrol kadar gula darah, namun juga dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.
Kendati demikian, konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk konsumsi cokelat hitam.
Baca juga: 5 Karbohidrat Sebabkan Lonjakan Kadar Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Waspada
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
