TRIBUNHEALTH.COM - Menciptakan kebiasaan sederhana dan sehat saat pagi hari dapat membantu menurunkan gula darah Anda dengan baik dan mempertahankannya sepanjang hari.
Sering kali pola makan dianggap sebagai penyebab lonjakan gula darah, namun pola makan ternyata tidak menyumbang 100 persen, tetapi hanya beberapa persen saja.
Terdapat penyebab lain yang dapat menyebabkan gula darah melonjak, seperti gaya hidup yang tidak sehat.
Kebiasaan seputar faktor gaya hidup lain seperti olahraga, stres, hidrasi, dan tidur memainkan peran penting dalam mengurangi gula darah.
Baca juga: Jam Sarapan dan Makan Malam Terbaik, Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Kebiasaan Pagi Hari yang Dapat Turunkan Lonjakan Gula Darah
Melansir Eat This Not That, berikut ini kebiasaan baik di pagi hari yang dapat diterapkan oleh penderita diabetes karena kebiasaan ini dinilai dapat menurunkan lonjakan gula darah.
1. Minum air putih

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan kadar gula darah normal dalam darah.
Agar tubuh terhidrasi dengan baik, Anda disarankan untuk mengonsumsi air putih setiap bangun tidur, dan pastikan untuk minum air putih 2 liter per hari.
Minum air putih cukup membantu untuk menurunkan kadar gula darah dengan cara mengencerkan jumlah gula dalam aliran darah kita.
Faktanya, gula darah tinggi dan dehidrasi dapat berjalan seiring.
"Minum air dapat mencegah gula dalam darah terkonsentrasi, sehingga dapat menurunkan gula darah. Saat Anda minum lebih banyak air, Anda juga dapat mengatur nafsu makan dan mengurangi asupan minuman manis," kata Justine Chan, MHSc, RD, CDE yang dilansir dari Eat This Not That.
Baca juga: Manfaat Nasi Merah untuk Penderita Diabetes, Memiliki Indeks Glikemik Rendah & Mengelola Gula Darah
2. Sarapan

Kerap kali penderita diabetes melewatkan waktu sarapan, padahal hal ini adalah kebiasaan yang tidak baik.
Jika Anda sering melewatkan sarapan, mulai besok pastikan Anda mulai sarapan kembali, karena sarapan merupakan kebiasaan baik yang sebaiknya dijalankan oleh penderita diabetes.
Sarapan atau makan sesuatu saat pagi hari dikaitkan dengan membantu menstabilkan gula darah.
Beberapa orang memperhatikan bahwa semakin lama meraka tidak makan, semakin tinggi pula gula darah mereka.
Proses ini dikenal dengan glukoneogenesis, atau proses pembuatan gula darah yang disimpan di hati untuk menjaga tingkat energi tetap tinggi tanpa makanan.
"Tanpa makanan dalam jangka waktu lama dapat memicu stres pada tubuh, menyebabkan gula darah meningkat. Saat kita bangun di pagi hari, gula darah kita mungkin meningkat, dan sarapan yang seimbang dapat membantu menstabilkan atau menurunkannya," kata ahli diet terdaftar, Patricia Kolesa, MS, RDN.
Dengan sarapan, Anda dapat menjaga kadar gula darah tetap seimbang dan memiliki efek lebih besar dalam menstabilkannya sepanjang hari.
"Selain itu, menambahkan sumber serat dan protein ke sumber karbohidrat mengurangi kemungkinan lonjakan gula darah setelah makan, karena pencernaan diperlambat dengan nutrisi tambahan," ungkap Kourtney Johnson, RD, LD.
Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Membuat Awet Kenyang Tanpa Sebabkan Gula Darah Melonjak, Baik untuk Diabetes
3. Tekankan protein

Konsumsi makanan tinggi protein saat sarapan terbukti dapat menstabilkan gula darah dan dapat menurunkan kadar gula darah tinggi dan rendah sepanjang hari.
Hal ini karena protein membutuhkan waktu lama untuk dicerna, dan gula darah tidak langsung naik.
Sarapan tinggi protein menciptakan aliran energi yang lambat dan stabil yang memiliki efek bertahan sepanjang hari.
"Memasangkan makanan kaya protein saat sarapan, seperti telur dengan roti gandum, membantu tubuh mengurangi lonjakan gula darah setelah makan," ungkap Michelle Caravella, MS, RDN.
"Telur, yogurt Yunani, atau smoothie dengan bubuk protein adalah pilihan kaya protein yang bagus," saran Mara McStay, MS, RDN.
Baca juga: 7 Camilan Sehat untuk Penderita Diabetes, Dapat Mengontrol Gula Darah
4. Jalan-jalan setelah sarapan

Beraktivitas di pagi seperti berjalan-jalan dapat melatih otot-otot dan menurunkan gula darah.
Pasalnya, otot menggunakan glukosa untuk energi, dan saat kita berolahraga, kita mengeluarkan gula darah dari aliran darah dan menggunakannya.
Dalam sebuah studi menunjukkan, berjalan kaki 2 menit setelah makan dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan.
"Jalan-jalan setelah sarapan memindahkan gula darah dari aliran darah ke sel-sel Anda untuk digunakan sebagai energi, sehingga menurunkan gula darah Anda. Sebagai bonus, aktivitas fisik dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil sepanjang hari," kata Brittany Crump, MPH, RD, LD, CDCES.
Baca juga: Inilah Waktu Ideal untuk Jalan Kaki, Dapat Kurangi Bahaya Duduk Terlalu Lama & Turunkan Gula Darah
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)