lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penting bagi pasien diabetes untuk memahami pedoman makan karena diet memiliki peran krusial dalam mengelola kondisi diabetes.
Berikut beberapa alasan mengapa pemahaman terhadap pedoman makan sangat penting:
1. Kontrol gula darah
Diet yang seimbang dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam batas normal.
Pasien diabetes perlu memahami jenis makanan yang dapat memengaruhi kadar gula darah mereka dan menghindari atau mengontrol asupan tersebut.
Baca juga: Makan Pisang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi, Kaya Serat dan Antioksidan
2. Manajemen berat badan
Pedoman makan membantu dalam mengatur asupan kalori dan nutrisi, membantu pasien diabetes menjaga berat badan yang sehat.
Pengelolaan berat badan dapat memainkan peran penting dalam mengontrol diabetes tipe 2 dan meningkatkan sensitivitas insulin.
3. Pencegahan komplikasi
Menerapkan pola makan yang tepat dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang yang sering terkait dengan diabetes, seperti penyakit jantung, penyakit ginjal, dan masalah saraf.
4. Energi dan nutrisi
Pasien diabetes perlu memastikan bahwa mereka mendapatkan cukup energi dan nutrisi dari makanan, tetapi dalam jumlah yang terkendali.
Makanan yang kaya serat, vitamin, dan mineral dapat mendukung kesehatan secara keseluruhan.
5. Kendali karbohidrat
Mengatur asupan karbohidrat adalah elemen penting dalam manajemen diabetes.
Pasien perlu memahami jenis karbohidrat, seberapa cepat mereka mempengaruhi gula darah, dan bagaimana mengatur porsinya.
Baca juga: Hindari Makanan Ini Agar Tidak Mengalami Hipertensi, Apa Saja?
6. Pengurangan risiko hipoglikemia dan hiperglikemia
Pemahaman tentang pola makan yang benar dapat membantu mencegah episod hipoglikemia (kadar gula darah rendah) dan hiperglikemia (kadar gula darah tinggi).
7. Meningkatkan kualitas hidup
Dengan mematuhi pedoman makan yang tepat, pasien diabetes dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan mengelola gejala diabetes dan mengurangi risiko komplikasi.
8. Kolaborasi dengan tim perawatan kesehatan
Pemahaman yang baik tentang pedoman makan memungkinkan pasien untuk berkolaborasi lebih baik dengan tim perawatan kesehatan, seperti dokter, ahli gizi, dan pendidik diabetes, untuk mencapai tujuan pengelolaan diabetes.
Lantas, bagaimana sih pedoman makan bagi pasien diabetes atau gula darah tinggi?
Mengadopsi dari laman Very Well Health dan Diabetes UK, inilah pedoman makan yang direkomendasikan:
1. Kurangi konsumsi daging merah dan olahan
Mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan merupakan bagian penting dari manajemen diet untuk penderita diabetes.
Daging merah, terutama yang tinggi lemak, dapat meningkatkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah.
Pasien diabetes sering memiliki risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung, dan mengurangi konsumsi daging merah dapat membantu mengontrol faktor risiko ini.
Daging merah dan daging olahan cenderung tinggi kalori dan lemak.
Dengan mengurangi asupan daging tersebut, pasien diabetes dapat membantu mengatur berat badan mereka, yang merupakan faktor penting dalam manajemen diabetes tipe 2.
Baca juga: Pasien Diabetes Coba Rutin Konsumsi Sayuran Ini, Bisa Bantu Turunkan Kadar Gula Darah Tinggi
2. Penuhi asupan air putih
Pentingnya penderita diabetes memenuhi asupan air putih sangat besar dan dapat memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mereka.
Air membantu mengencerkan darah, yang dapat memudahkan kerja insulin dan membantu mengontrol gula darah.
Penderita diabetes cenderung memiliki risiko dehidrasi yang lebih tinggi, dan dehidrasi dapat memengaruhi kontrol gula darah.
Penderita diabetes sering mengalami kehilangan cairan lebih cepat, baik melalui urine yang lebih banyak (karena gula yang diekskresikan dalam urine) atau karena kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Kehilangan cairan yang berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan.
3. Tak makan gula berlebih
Pentingnya penderita diabetes untuk tidak mengonsumsi gula berlebihan sangat besar dan berkaitan langsung dengan pengelolaan kondisi mereka.
Konsumsi gula berlebihan dapat berkontribusi pada resistensi insulin, yang merupakan ciri diabetes tipe 2.
Resistensi insulin membuat tubuh kesulitan menggunakan insulin dengan efisien, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
4. Konsumsi karbohidrat yang sehat
Konsumsi karbohidrat sehat sangat penting bagi penderita diabetes karena karbohidrat adalah sumber utama energi, dan pilihan karbohidrat yang baik dapat membantu mengelola gula darah dengan lebih efektif.
Karbohidrat memiliki dampak langsung pada kadar gula darah. Karbohidrat sehat, terutama yang kaya serat, dapat diserap lebih lambat oleh tubuh, menghindarkan lonjakan tajam gula darah.
Ini membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang sangat penting bagi penderita diabetes.
Karbohidrat sehat, seperti yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh, cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama.
Hal ini dapat membantu penderita diabetes dalam mengontrol porsi makan dan memanajemen berat badan.
5. Konsumsi makanan sumber serat larut
Pentingnya penderita diabetes mengonsumsi makanan sumber serat larut sangat besar karena serat larut dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang spesifik bagi mereka.
Serat larut membantu mengurangi penyerapan glukosa (gula) dari makanan dalam saluran pencernaan.
Baca juga: Cara Cek Penerima PKH 2024 di cekbansos.kemensos.go.id, Termasuk Jadwal Pencairan dan Besaran Bansos
Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil, mengurangi fluktuasi tajam setelah makan, dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Serat larut dapat memperlambat penyerapan nutrisi, termasuk karbohidrat, dalam sistem pencernaan.
Ini dapat membantu mengendalikan kenaikan gula darah setelah makan.
Makanan kaya serat larut cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama.
Ini dapat membantu penderita diabetes untuk mengontrol porsi makan dan manajemen berat badan, yang penting untuk mengelola diabetes tipe 2.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
