lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sangat penting bagi pasien diabetes untuk memperhatikan jenis sayuran yang mereka konsumsi.
Diet berperan penting dalam mengelola kadar gula darah dan sayuran merupakan bagian integral dari pola makan sehat bagi penderita diabetes.
Sayuran dengan indeks glikemik rendah dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu, sayuran yang tinggi serat dapat membantu mengontrol kadar gula darah.
Serat membantu menunda penyerapan glukosa dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
Baca juga: Cara Cek Penerima PKH 2024 di cekbansos.kemensos.go.id, Termasuk Jadwal Pencairan dan Besaran Bansos
Sayuran seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan mentimun merupakan sumber serat yang baik.
Tribunhealth.com telah merangkum sejumlah sayuran yang bisa sobat sehat konsumsi untuk menurunkan kadar gula darah tinggi:
1. Labu
Labu memiliki sifat yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Labu mengandung serat tinggi, terutama serat larut dalam air.
Serat membantu mengurangi penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam darah.
Ini dapat membantu mengontrol peningkatan gula darah setelah makan.
Labu memiliki indeks glikemik yang relatif rendah.
Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan meningkatkan kadar gula darah.
Baca juga: Kenaikan Gaji PNS 2024 Dibayar Rapel, Cek Besaran Gaji dan Urutan Pangkat Golongan
Labu memiliki karbohidrat kompleks yang diserap perlahan, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam.
2. Kale
Kale merupakan sayuran yang sangat baik dan dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensinya untuk membantu menurunkan kadar gula darah.
Beberapa faktor yang dapat menjelaskan bagaimana kale berperan dalam mengelola gula darah melibatkan kandungan nutrisi dan sifat-sifat tertentu.
Kale kaya akan serat, terutama serat larut dalam air.
Serat membantu mengurangi penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam darah.
Dengan demikian, konsumsi serat tinggi dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Brokoli
Brokoli memiliki beberapa sifat yang dapat bermanfaat dalam mengelola kadar gula darah.
Brokoli mengandung senyawa sulforaphane, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin.
Hal ini senada dengan yang disampaikan di laman Eat This Not That yang mana brokoli merupakan salah satu sayuran yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar gula darah.
Brokoli merupakan sumber vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin C, vitamin K, dan magnesium.
Vitamin dan mineral ini dapat berperan dalam regulasi gula darah dan fungsi insulin.
Baca juga: TIPS Turunkan Kolesterol Tinggi dengan Cepat, Termasuk Olahraga dan Manajemen Stres
4. Okra
Okra atau yang juga dikenal sebagai ladyfinger atau bendi dapat memberikan beberapa manfaat dalam mengelola kadar gula darah.
Beberapa penelitian menyiratkan bahwa okra dapat berkontribusi pada pengaturan metabolisme karbohidrat dan dapat memiliki efek positif pada toleransi glukosa.
Okra mengandung polisakarida khusus, seperti rhamnogalacturonan, yang telah dikaitkan dengan penurunan kadar gula darah.
Polisakarida ini diyakini dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
5. Sayuran hijau
Sayuran hijau umumnya dapat membantu menurunkan kadar gula darah karena mengandung sejumlah nutrisi dan komponen bioaktif yang mendukung kesehatan tubuh dan dapat berkontribusi pada manajemen gula darah.
Sayuran hijau umumnya kaya akan serat, baik serat larut maupun serat tidak larut.
Serat membantu mengontrol penyerapan glukosa dari saluran pencernaan ke dalam darah, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca juga: Hindari Minuman Ini Ketika Asam Urat Tinggi, Salah Satunya Jus Jeruk
Beberapa sayuran hijau mengandung senyawa bioaktif seperti sulforaphane (ditemukan dalam brokoli), lutein (ditemukan dalam bayam), dan quercetin (ditemukan dalam sayuran hijau lainnya).
Senyawa-senyawa ini telah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk pengaturan gula darah.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
