TRIBUNHEALTH.COM - Kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah.
Kolesterol sendiri adalah lemak yang ditemukan dalam sel-sel tubuh dan juga dapat berasal dari makanan yang kita konsumsi.
Ada dua jenis utama kolesterol: low-density lipoprotein (LDL) dan high-density lipoprotein (HDL).
LDL sering disebut sebagai "kolesterol jahat," sedangkan HDL sering disebut sebagai "kolesterol baik."
Riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki masalah kolesterol.
Baca juga: Anak yang Gemuk Tampak Lebih Lucu dan Menggemaskan? Ketahui Fakta Kesehatan Ini
Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, seperti makanan cepat saji, makanan tinggi gula, dan daging merah berlemak, dapat meningkatkan kolesterol.
Lantas, adakah cara menurunkan kolesterol tinggi dengan cepat?
Melansir dari laman Mayo Clinic, sobat sehat bisa mencoba cara berikut ini:
1. Makan makanan bergizi

Makan makanan bergizi dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Diet yang seimbang dan kaya akan makanan bergizi dapat memainkan peran penting dalam mengelola kadar kolesterol.
Pilih lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, yang ditemukan dalam minyak zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak (seperti salmon).
Hindari lemak jenuh dan trans yang dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Serat larut dalam air, seperti yang ditemukan dalam oatmeal, buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol total dan LDL.
Baca juga: Penderita Diabetes Harus Hindari Kebiasaan Buruk Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil
2. Hindari lemak trans

Menghindari lemak trans merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Lemak trans adalah jenis lemak yang dihasilkan melalui proses hidrogenasi parsial minyak nabati dan ditemukan secara alami dalam jumlah kecil dalam beberapa produk hewani.
Lemak trans dikenal dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).
Kadar LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: Turunkan Kadar Gula Darah dengan Cara Alami, Pasien Diabetes Coba Cara Ini
Selain meningkatkan LDL, lemak trans juga dapat menyebabkan penurunan kadar kolesterol HDL yang seharusnya membantu membersihkan kolesterol dari arteri.
3. Tidak merokok

Berhenti merokok dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan risiko kolesterol tinggi dan penyakit jantung.
Merokok dapat mempengaruhi sistem kardiovaskular dan meningkatkan risiko berbagai penyakit pembuluh darah, termasuk peningkatan kadar kolesterol.
Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dalam darah.
Kolesterol HDL membantu mengangkut kolesterol berlebih dari dinding pembuluh darah kembali ke hati untuk dihilangkan dari tubuh.
Merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Baca juga: Resistensi Insulin Bikin Daerah Lipatan Menjadi Lebih Gelap, Benarkah?
Dengan berhenti merokok, sobat sehat dapat membantu menurunkan risiko peningkatan kadar kolesterol LDL.
4. Manajemen stres

Manajemen stres dapat berkontribusi pada pengelolaan kolesterol tinggi dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.
Meskipun mungkin tidak menghasilkan penurunan kolesterol yang instan, manajemen stres dapat memiliki efek positif terhadap kesejahteraan dan risiko penyakit jantung.
Stres yang tidak terkelola dapat mempengaruhi gaya hidup secara negatif, seperti kecenderungan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat, kurang beraktivitas fisik, dan mengonsumsi alkohol.
Dengan mengelola stres, sobat sehat mungkin lebih mampu membuat pilihan gaya hidup yang mendukung kesehatan jantung.
5. Rutin olahraga

Rutin berolahraga dapat membantu menurunkan kolesterol tinggi dan mendukung kesehatan jantung secara umum.
Olahraga memiliki sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengaruh positif pada kadar kolesterol dan profil lipid dalam darah.
Olahraga aerobik, seperti berlari, bersepeda, atau berenang, dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Kolesterol HDL membantu membersihkan kolesterol berlebih dari pembuluh darah.
Baca juga: 5 Penyebab Kadar Gula Darah Tinggi Ini Jarang Disadari, Pasien Diabetes Harus Tahu
Olahraga dapat meningkatkan metabolisme lemak dan membantu tubuh mengatur keseimbangan lipid.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.