TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat sependapat dengan anggapan jika anak yang gemuk atau gemoy itu lebih lucu dan menggemaskan?
Kesadaran orang tua terhadap kondisi kesehatan sang buah hati, termasuk kegemukan, sangat penting loh sobat sehat.
Mengapa demikian?
Kegemukan pada anak dapat menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu diperhatikan.
Anak yang mengalami kegemukan memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung dan diabetes tipe 2 di masa dewasa.
Kegemukan dapat mempengaruhi kadar gula darah dan kesehatan kardiovaskular anak.
dr. Theressia menyampaikan bahwa anak yang gemuk justru kekurangan vitamin dan mineral.
Baca juga: Penderita Diabetes Harus Hindari Kebiasaan Buruk Ini Agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil
"Jadi jangan salah, kalau sekarang kita bilangnya obesitas itu bukan over nutrisi tapi malnutrisi.
Mal itu kan berarti kelainan ya, malnutrisi termasuk overweight dan underweight.
Termasuk yang kurang berat badan dan over berat badan itu masuknya di malnutrisi.
Jadi memang kelainan, kekurangan nutrisi penting dalam tubuh," pungkas dr. Theressia.

Para orang tua perlu tahu bahwa kondisi kegemukan bisa memengaruhi kesehatan mental anak, termasuk peningkatan risiko masalah seperti depresi dan kecemasan.
Stigma sosial terkait dengan kegemukan juga dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis anak.
Melansir jurnal kesehatan, kegemukan juga dapat menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.
Baca juga: Turunkan Kadar Gula Darah dengan Cara Alami, Pasien Diabetes Coba Cara Ini
Resistensi insulin dapat memengaruhi cara tubuh mengatur gula darah, meningkatkan risiko perkembangan diabetes pada anak.
Selain itu, berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang dan sendi anak, menyebabkan masalah seperti nyeri sendi dan risiko cedera.
BACA BERITA LAIN: Resistensi Insulin Bikin Daerah Lipatan Menjadi Lebih Gelap, Benarkah?
Perubahan warna pada selangkangan yang menjadi lebih gelap dapat terjadi pada beberapa orang dengan obesitas.
Rupanya hal ini sering dikeluhkan oleh para orang tua yang menjumpai daerah lipatan sang anak cenderung lebih gelap dibandingkan dengan area tubuh lainnya.
Biasanya, seseorang yang obesitas akan memiliki warna lipatan di daerah leher, ketiak dan selangkangan yang lebih gelap.
Dalam hal ini, yang perlu sobat sehat lakukan adalah melihat apakah berat badannya sesuai dengan kurva anak.
Apabila tubuh anak memang cenderung gemuk, kemungkinan telah terjadi resistensi insulin.
Resistensi insulin membuat penumpukan sel-sel kulit mati di daerah lipatan-lipatan tubuh.
Baca juga: Resistensi Insulin Bikin Daerah Lipatan Menjadi Lebih Gelap, Benarkah?
Sebenarnya hal ini bisa menjadi peringatan bagi para orang tua jika sang anak sudah kelebihan gula.
Ingat ya sobat sehat, jangan sampai buah hati kita mengalami diabetes di usia muda.

"Jadi penampakan kulit memang benar kaya orang dulu, apa yang yang terlihat dari luar itu mencerminkan dari dalam.
Dari zaman dulu juga ada tuh kalau misalnya badannya sehat juga bagus nih.
Ternyata memang benar, salah satu tanda pradiabetes yang menuju ke diabetes adalah penghitaman di daerah tertentu.
Tapi belum tentu semua ya, harus dipastikan ke dokter," ulas dr. Theressia.
Baca juga: Penderita Asam Urat Jangan Konsumsi Berlebihan Sayuran Ini karena Mengandung Purin
Penjelasan Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dilansir Tribunhealth.com yang tayang di YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 18 Januari 2024.