Breaking News:

Tips dan Trik

Tips Mencegah hingga Mengatasi Stres Saat Menyusui, Dapat Diterapkan Sejak Hamil

Stres saat menyusui dapat menyebabkan ibu memproduksi hormon kortisol yang dapat menghambat hormon oksitosin akhirnya mengganggu aliran ASI.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi ibu yang sedang menyusui, berikut ini tips untuk mencegah dan mengatasi masalah stres saat menyusui 

TRIBUNHEALTH.COM - Menyusui merupakan salah satu proses yang memang harus dijalan oleh seorang ibu setelah sang buah hati lahir ke dunia.

Kendati demikian, beberapa ibu menyusui menemui permasalahan saat menyusui, salah satunya stres menyusui.

Stres menyusui dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti seorang ibu yang belum terbiasa menyusui, ASI tidak keluar, hingga masalah lainnya.

Kondisi ini tentunya tidak baik untuk seorang ibu dan bayinya karena hal ini dapat menghambat pengeluaran ASI.

Baca juga: Cegah Stres Menyusui, dr. Pritta Imbau Ibu Menyusui Lakukan Quality Time

Stres saat menyusui dapat menyebabkan ibu memproduksi hormon kortisol, di mana hormon ini dapat menghambat hormon oksitosin dan prolaktin yang akhirnya mengganggu aliran ASI.

Untuk menghindari dampak-dampak yang tidak diinginkan, ada baiknya stres saat menyusui segera diatasi.

Lantas, bagaimana cara mengatasi stres saat menyusui?

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Tribun Health, Konselor Laktasi, dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBS membagikan tips untuk mengatasi stres menyusui.

ilustrasi ibu yang sedang menyusui, berikut ini tips untuk mencegah dan mengatasi masalah stres saat menyusui
ilustrasi ibu yang sedang menyusui, berikut ini tips untuk mencegah dan mengatasi masalah stres saat menyusui (health.kompas.com)

Baca juga: Stres Menyusui Tidak Kunjung Reda, Apakah Ibu Menyusui Harus Konsumsi Obat?

Mencegah Stres Saat Menyusui

Untuk mencegah terjadinya stres menyusui, dr. Pritta memberikan beberapa tips berikut yang bisa diterapkan oleh seorang ibu ketika masih hamil.

2 dari 4 halaman

1. Mengunjungi konselor laktasi

Konselor laktasi merupakan tenaga profesional keperawatan yang membantu ibu baru dalam menyusui bayinya.

Konselor lakatasi bertugas untuk melatih ibu menyusui, meyakinkan, dan mendampingi ibu selama proses menyusui.

Dengan mengunjungi konselor laktasi, hal-hal yang belum diketahui oleh seorang ibu akan diajarkan, sehingga ibu akan paham dan tidak kaget saat nanti harus menyusui bayinya.

2. Mengikuti kelas selama kehamilan

dr. Pritta mengimbau ibu yang masih hamil untuk mengikuti beberapa kelas saat masa kehamilan.

Terdapat beberapa kelas yang bisa diikuti oleh ibu di masa kehamilan guna mempersiapkan diri untuk menyusui bayinya.

Salah satu kelas yang bisa diikuti oleh ibu adalah kelas merawat bayi.

Persiapan ini dapat dilakukan oleh seorang ibu sebelum melahirkan agar persiapan menyambut sang buah hati seorang ibu sudah siap secara fisik dan mentalnya.

Baca juga: 5 Dampak Buruk yang Terjadi Saat Stres Menyusui Tidak Segera Diatasi

ilustrasi ibu yang sedang menyusui, berikut ini tips untuk mencegah dan mengatasi masalah stres saat menyusui
ilustrasi ibu yang sedang menyusui, berikut ini tips untuk mencegah dan mengatasi masalah stres saat menyusui (kompasiana.com)

Baca juga: Ingin Tambah Cerdas? dr. Zaidul Akbar Beberkan 13 Makanan yang Dapat Tingkatkan Kecerdasan

Cara Mengatasi Stres Saat Menyusui

3 dari 4 halaman

Setelah ibu melahirkan, dr. Pritta mengimbau para ibu untuk memperhatikan beberapa hal seperti berikut.

- Manajemen stres

- Adaptasi dengan lingkungan baru (dalam hal ini beradaptasi dengan bayi yang baru lahir)

- Memahami diri sendiri apakah ditemui masalah saat menyusui

"Kalau misalnya di awal-awal kelahiran sudah ada masalah menyusui, sebaiknya segera dikonsultasikan."

"Karena semakin lama tidak dikonsultasikan, akan semakin banyak PR nya yang mambuat ibu semakin stres."

"Jadi ketika ada masalah, sebaiknya segera dikonsultasikan," jelas dr. Pritta.

Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Membuat Awet Kenyang Tanpa Sebabkan Gula Darah Melonjak, Baik untuk Diabetes

- Berkonsultasi dengan konselor laktasi

Saat stres sudah mengganggu aktivitas seorang ibu hingga tidak bisa lagi merawat bayinya, dr. Pritta imbau untuk minta pertolongan.

Ibu menyusui dapat berkonsultasi dengan konselor laktasi, di mana konselor laktasi nantinya akan membantu untuk mengatasi stres tersebut.

4 dari 4 halaman

Dengan demikian, diharapkan stres ibu menyusui dapat tertangani dengan baik dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan untuk ibu dan bayinya.

"Karena ibu yang stres itu wajar, ibu yang tidak bisa memanajemen stresnya itu juga wajar, namun memang perlu bantuan."

"Jadi kalau misalnya memang sudah mengganggu, sebaiknya segera mancari bantuan. Kadang-kadang ekspektasi lingkungan itu adalah menjadi ibu berarti sudah siap dengan segala konsekuensinya."

"Padahal semua ibu itu punya ujiannya masing-masing dan jangan takut sama ekspektasi orang, kalau misalnya butuh bantuan ya maka carilah bantuan," terang dr. Pritta.

Baca juga: Manfaat Nasi Merah untuk Penderita Diabetes, Memiliki Indeks Glikemik Rendah & Mengelola Gula Darah

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Konselor Laktasi, dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBS dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.commenyusuiStresHamilAir Susu Ibu
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved