Breaking News:

Stres Menyusui Tidak Kunjung Reda, Apakah Ibu Menyusui Harus Konsumsi Obat?

Menurut penjelasan dr. Pritta, biasanya yang diutamakan untuk menyembuhkan stres pada ibu menyusui adalah bantuan-bantuan yang bukan dari obat-obatan.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
kompasiana.com
Ilustrasi stres saat menyusui, berikut hal yang bisa dilakukan ibu menyusui saat sedang stres 

TRIBUNHEALTH.COM - Stres merupakan suatu reaksi tubuh terhadap suatu kondisi yang memberikan tekanan, di mana hal ini seorang ibu menyusui mengalami tertekan karena beberapa faktor saat sedang menyusui.

Faktor yang dapat menyebabkan ibu menyusui stres menyusui antara lain adalah belum terbiasanya menyusui, ASI tidak keluar dengan lancar, hingga bayi yang enggan minum ASI.

Kondisi stres menyusui ini jika dibiarkan terlalu lama dapat memberikan dampak buruk baik itu untuk seorang ibu ataupun untuk bayinya.

Stres menyusui dapat menyebabkan produksi ASI menurun hingga sebabkan bayi mengalami penurunan berat badan.

Oleh karena itu, jika seorang ibu menyusui mengalami stres, ada baiknya segera mengatasi stres tersebut agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan.

Baca juga: Cegah Stres Menyusui, dr. Pritta Imbau Ibu Menyusui Lakukan Quality Time

Ilustrasi stres saat menyusui, berikut hal yang bisa dilakukan ibu menyusui saat sedang stres
Ilustrasi stres saat menyusui, berikut hal yang bisa dilakukan ibu menyusui saat sedang stres (kompasiana.com)

Baca juga: 5 Manfaat Sayur Kol untuk Kesehatan, Menurunkan Tekanan Darah hingga Lawan Kanker

Lantas, apakah seorang ibu menyusui yang mengalami stres harus selalu dibantu dengan mengonsumsi obat untuk menyembuhkan stres yang sedang ia alami?

Dilansir TribunHealth melalui kanal YouTube Tribun Health, Konselor Laktasi, dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBS memberikan penjelasan mengenai hal tersebut.

dr. Pritta menjelaskan, jika misalnya seorang ibu menyusui merasakan stres sampai mengganggu aktivitasnya memang salah satu hal yang bisa dilakukan adalah berkunjung ke konseler laktasi.

Beberapa konselor laktasi menyelipkan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan apakah ibu ini sudah mengalami depresi atau belum.

"Ada tanda-tanda depresinya atau tidak, stresnya sejauh mana, akan dilihat terlebih dahulu."

2 dari 4 halaman

"Ketika stresnya ini dirasa sudah terlalu jauh, biasanya konselor laktasi ini akan mengonsultasikan ibu menyusui ini entah ke psikolog atau ke dokter psikiater atau dokter spesialis kesehatan jiwa."

"Nantinya akan dilakukan observasi lagi, anamnesis atau pertanyaan-pertanyaan yang akan dilihat apakah seorang ibu menyusui tersebut membutuhkan bantuan obat-obatan atau tidak," jelas dr. Pritta.

Baca juga: Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari dapat Menyembuhkan 9 Jenis Penyakit Ini

Menurut penjelasan dr. Pritta, biasanya yang diutamakan untuk menyembuhkan stres pada ibu menyusui adalah bantuan-bantuan yang bukan dari obat-obatan.

Bantuan tersebut seperti bergabung dengan support system lainnya, melakukan latihan pernapasan, dan lain sebagainya.

Kendati demikian, ketika ibu menyusui yang mengalami stres tersebut tidak bisa disembuhkan dengan cara tersebut, ibu menyusui akan dianjurkan untuk mengonsumsi obat sesuai dengan kondisi dan diagnosisnya masing-masing.

Obat yang diberikan tersebut biasanya masih aman dikonsumsi untuk ibu menyusui.

"Yang perlu ibu ketahui, obat-obatan yang digunakan ini kebanyakan masih aman untuk ibu tetap menyusui."

"Jadi ketika ibu merasa stres, sudah mengganggu aktivitas, sudah tidak berfungsi dengan baik saat merawat anaknya, jangan sungkan-sungkan untuk mencari pertolongan karena itu bukan akhir dari segalanya."

"Justru itu harus diperbaiki agar ibu dapat berfungsi lagi di keluarga masing-masing," terang dr. Pritta.

Baca juga: 6 Jenis Makanan yang Membuat Awet Kenyang Tanpa Sebabkan Gula Darah Melonjak, Baik untuk Diabetes

Ilustrasi stres saat menyusui, berikut hal yang bisa dilakukan ibu menyusui saat sedang stres
Ilustrasi stres saat menyusui, berikut hal yang bisa dilakukan ibu menyusui saat sedang stres (Pexels)

Baca juga: 5 Makanan yang Efektif untuk Membakar Lemak, Dapat Bantu Turunkan Berat Badan

Pentingnya Dukungan Keluarga untuk Ibu Menyusui

3 dari 4 halaman

dr. Pritta menjelaskan, seorang ibu membutuhkan dukungan tidak hanya dari suami saja, namun juga dari lingkungan sekitarnya.

Baik itu keluarga, teman terdekat, ataupun tetangga, karena dengan dukungan ini ibu menyusui bisa menyusui dengan makasimal.

Salah satu cara dukungan yang bisa dilakukan keluarga adalah membantu merawat bayinya sebentar.

Pasalnya, ibu menyusui kerap kali kekurangan waktu untuk beristirahat, salah satu cara yang bisa keluarga lakukan adalah memberikan waktu untuk ibu menyusui agar memiliki waktu istirahat yang cukup.

Dengan memberikan dukungan merawat bayinya beberapa saat, ibu bisa beristirahat dan mengisi ulang tenaganya untuk merawat bayinya kembali.

"Ketika seorang ibu menyusui butuh istirahat, mungkin masih tinggal dengan orangtua atau mertuanya, itu bisa bantu untuk menggendongkan, menggantikan popok, atau memandikan. Namun, hal ini tergantung keluarga masing-masing," ungkap dr. Pritta.

"Termasuk juga memberikan dukungan, misalnya seorang ibu kesulitan menyusui dan mencari konselar laktasi mana yang harus dikunjungi, keluarga bisa memberikan akses atau mencarikan informasi mengenai konselar laktasi untuk melakukan konseling."

"Hal ini termasuk salah satu dari support itu sendiri, atau membantu ibu untuk memiliki me time atau quality time nya."

"Jadi anaknya dibantu dirawat sebentar oleh keluarganya," lanjut dr. Pritta.

Baca juga: 5 Tips Turunkan Kadar Kolesterol Tinggi dengan Ampuh dan Cepat, Terapkan Hal Ini

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Konselor Laktasi, dr. Pritta Diyanti, CIMI, CBS dalam tayangan YouTube Tribun Health.

4 dari 4 halaman

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStresmenyusuidr. Prittaibu hamil
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved