lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat sering makan buah nangka?
Nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah sejenis buah tropis yang tumbuh di daerah-daerah dengan iklim hangat, seperti Asia Tenggara.
uah nangka memiliki bentuk bulat atau lonjong, tergantung pada jenisnya.
Ukuran buah juga bervariasi, dan buah nangka bisa mencapai ukuran yang cukup besar.
Kulit luar buah nangka biasanya memiliki tonjolan-tonjolan kecil dan berlekuk-lekuk.
Warna kulit bervariasi dari hijau tua hingga kuning ketika matang.
Baca juga: Khasiat Wedang Jahe dalam Menurunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes
Daging buah nangka berwarna kuning dan memiliki tekstur yang kenyal dan serat.
Rasa daging buah nangka bervariasi, tergantung pada tingkat kematangannya.
Buah yang masih muda cenderung lebih renyah dan memiliki rasa yang kurang manis, sementara buah yang sudah matang memiliki rasa yang manis.
Di dalam buah nangka terdapat biji yang cukup besar.
Biji nangka dapat dimakan setelah direbus atau dipanggang. Beberapa jenis nangka memiliki biji yang kecil dan kurang berdaging.
Nangka biasanya dimakan segar sebagai buah-buahan, tetapi juga bisa diolah menjadi berbagai produk seperti dodol, keripik, atau dikukus sebagai makanan tradisional.
Selain itu, nangka juga sering digunakan dalam masakan, baik yang bersifat manis maupun gurih.
Baca juga: Selain Mencegah Diabetes, Sayur Oyong Bantu Turunkan Berat Badan dan Tingkatkan Kesehatan Jantung
Namun tahukah sobat sehat jika ternyata nangka memiliki segudang manfaat kesehatan?
Dalam laman Cleveland Clinic disebutkan apabila satu porsi nangka sekitar 100 gram saji buah mengandung 95 kalori, dua gram protein, 0,6 lemak dan tiga gram serat.
Sementara berdasarkan The New England Journal of Medicine yang telah dikutip oleh Tribunhealth.com, nangka memiliki potensi dalam mencegah banyak penyakit.
Apa saja?
Buah nangka memiliki beberapa kandungan nutrisi dan senyawa yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk potensial dalam mencegah peradangan, menyehatkan jantung, mengontrol kadar gula darah, dan mempercepat penyembuhan luka.
Baca juga: Mitos atau Fakta - Menggunakan KB Tingkatkan Risiko Wanita Menderita Kanker Payudara?
1. Antiinflamasi
Buah nangka mengandung senyawa-senyawa antiinflamasi, seperti flavonoid dan fitokimia lainnya, yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Peradangan kronis dapat terkait dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes.
2. Menyehatkan jantung
Kandungan serat, kalium, dan antioksidan dalam buah nangka dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Serat membantu mengurangi kadar kolesterol, sedangkan kalium dapat membantu mengatur tekanan darah.
3. Mengontrol kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah nangka memiliki potensi untuk membantu mengontrol kadar gula darah.
Senyawa-senyawa dalam nangka, seperti polisakarida dan inulin, dapat berkontribusi pada manfaat ini.
Namun, individu dengan diabetes sebaiknya tetap memperhatikan asupan karbohidrat dan berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
4. Mempercepat penyembuhan luka
Kandungan vitamin C dalam buah nangka dapat membantu dalam pembentukan kolagen, protein yang diperlukan untuk penyembuhan luka.
Selain itu, antioksidan dalam buah nangka juga dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan yang dapat menghambat proses penyembuhan.
Baca juga: Sumber Karbohidrat Jahat yang Masih Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes dan Kelola Gula Darah
5. Sumber antioksidan
Buah nangka mengandung antioksidan, termasuk vitamin C dan beta-karoten, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
