TRIBUNHEALTH.COM - Pneumonia sedang melonjak di China.
Hal ini mengakibatkan banyak anak harus dirawat di rumah sakit.
Penyebab pneumonia di China yaitu karena patogen yang sudah ada, seperti bakteri Mycoplasma pneumonia, influenza, respiratory syncytial virus, dan adenovirus.
Pneumonia adalah infeksi pada satu atau kedua paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, atau parasit.
Penyakit ini dapat memengaruhi orang dari segala usia, tetapi bayi, anak-anak, dan orang tua, serta individu dengan sistem kekebalan tubuh yang melemah, lebih rentan terhadap pneumonia.
Baca juga: 5 Bansos Cair di Januari 2024, Ada PKH, BPNT, BLT hingga Beras 10 Kg, Begini Cara Cek Penerima
Gejala pneumonia bisa bervariasi, tetapi umumnya termasuk demam, batuk yang menghasilkan dahak, kesulitan bernapas, nyeri dada yang mungkin memburuk saat bernapas dalam, kelelahan, dan mungkin muncul gejala flu seperti pilek atau sakit tenggorokan.
Dokter biasanya akan mendiagnosa pneumonia melalui pemeriksaan fisik, wawancara mengenai gejala, dan pemeriksaan gambar seperti sinar-X dada atau CT scan.
Lantas, bagaimana cara pencegahannya?
Melansir dari laman Mayo Clinic, inilah sejumlah cara mencegah pneumonia yang bisa dicoba:
1. Vaksinasi
Vaksinasi adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri sobat sehat dari pneumonia.
Jenis vaksin untuk mencegah pneumonia adalah imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV).
Selain itu untuk meningkatkan kekebalan, terutama mencegah masalahan pernapasan, sobat sehat bisa melakukan vaksin influenza secara rutin tiap tahun.
Konsultasikan dengan dokter sobat sehat untuk mengetahui jadwal vaksin yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan sobat sehat.
Baca juga: Olahraga Pound Fit Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?
2. Menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan
Infeksi paru-paru sering kali disebabkan oleh kuman yang masuk melalui mulut dan hidung.
Mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik dapat membantu mengurangi risiko infeksi.
Sobat sehat bisa menggunakan hand sanitizer jika sabun dan air tidak tersedia.
3. Hindari paparan asap rokok
Merokok adalah salah satu faktor risiko utama untuk pneumonia.
Asap rokok merusak sistem kekebalan tubuh dan membuat paru-paru lebih rentan terhadap infeksi.
Jika sobat sehat merokok, pertimbangkan untuk berhenti, dan hindari paparan asap rokok secara pasif.
Baca juga: Kapan Seseorang Dikatakan Dewasa? Begini Kata Psikolog
4. Menjaga kebersihan lingkungan
Rumah yang bersih dan bebas dari kuman dapat membantu mencegah infeksi paru-paru.
Bersihkan secara teratur permukaan dan objek yang sering disentuh, seperti tombol pintu, saklar lampu, dan mainan anak-anak.
5. Menerapkan etika batuk dan bersin
Jika sobat sehat atau seseorang di sekitar sobat sehat sakit, praktikkan etika batuk dan bersin yang baik.
Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan siku atau tisu, dan buang tisu dengan benar.
Cara ini dapat membantu menghindari penyebaran kuman melalui udara.
6. Meningkatkan imunitas tubuh
Gizi seimbang, tidur yang cukup, dan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga dan meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh sobat sehat. '
Konsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein, serta pastikan sobat sehat mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam.
Baca juga: Daftar UMK Jawa Barat 2024 Resmi Ditetapkan Pj Gubernur, Tertinggi Bekasi Rp 5,3 Juta
7. Menghindari kontak dengan orang sakit
Pneumonia sering kali menyebar melalui droplet pernapasan dari orang yang terinfeksi.
Hindari kontak dekat dengan orang yang sakit, terutama jika sobat sehat memiliki sistem kekebalan yang lemah.
8. Olahraga teratur
Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi udara dalam paru-paru dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Lakukan aktivitas fisik yang sesuai dengan kondisi kesehatan sobat sehat untuk menjaga paru-paru tetap sehat.
Mengikuti langkah-langkah ini tidak hanya dapat membantu mencegah pneumonia, tetapi juga mendukung kesehatan paru-paru secara umum.
Jangan lupa untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dengan dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca juga: 10 TIPS Kontrol Gula Darah Tetap Stabil, Jaga Berat Badan hingga Kelola Stres
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.