TRIBUNHEALTH.COM - Semakin dewasa persoalan hidup yang kita jalani bisa semakin rumit.
Banyak hal yang harus kita hadapi sendiri dan atasi sendiri sesulit apapun itu.
Bahkan banyak sekali pilihan pahit yang mungkin harus kita telan bulat-bulat karena masih berusaha tampak baik-baik saja di hadapan banyak orang.
Tumbuh dewasa dengan menghadapi persoalan sendirian terkadang membuat kita merasa lelah.
Namun tetap saja kita harus bertahan hidup dalam menjalani proses ini.
Berdasarkan teori perkembangan psikologi, seseorang dikatakan memasuki usia dewasa ketika menginjak usia 21 tahun.
Baca juga: Dampak Nasi Panas dan Nasi Dingin Terhadap Peningkatan Kadar Gula Darah
"Seseorang dikatakan dewasa rata-rata itu usia 21 tahun karena kedewasaan ini kan sebenarnya perkembangan manusia itu kan ada masa anak-anak," ujar Psikolog Adib Setiawan.
Psikolog menyampaikan jika pada usia anak-anak dibagi menjadi tigas masa, yaitu bayi, anak-anak dan remaja.
Pada saat menginjak masa akhir remaja maka seseorang akan menginjak masa dewasa.
Adib Setiawan menambahkan bahwa masa dewasa juga dibagi menjadi tiga, yakni dewasa awal, dewasa pertengahan dan dewasa akhir.
Baca juga: Daftar UMK Jawa Barat 2024 Resmi Ditetapkan Pj Gubernur, Tertinggi Bekasi Rp 5,3 Juta
"Kalau dewasa akhir itu disebut juga manula, seperti itu pembagian berdasarkan psikologi perkembangan," tutur Adib Setiawan.
Kendati demikian, penting diingat bahwa kedewasaan seseorang tidak hanya tergantung pada usia, namun tergantung pula apakah seseorang mampu menjalankan tugas-tugas perkembangan atau tidak.
Seseorang juga bisa dikatakan sudah dewasa apabila ia bisa mandiri hingga mampu menghasilkan uang sendiri.
Baca juga: Daftar UMK DIY 2024, Kota Yogyakarta Paling Tinggi, Simak Daftar Lengkapnya
Lantas, sebenarnya seseorang bisa dikatakan dewasa berdasarkan usia kronologis atau usia mental?
Terkait hal ini, Adib Setiawan menanggapi jika seharusnya berdasarkan usia mental.
"Tapi kan secara umum sebenarnya usia mental orang itu kan kebanyakan manusia rata-rata.
Artinya 50 persen manusia itu kan usianya rata-rata maksudnya usia mentalnya itu rata-rata.
Kalau dia usia mentalnya itu rata-rata dengan kata lain usia mental dan usia kronologisnya sama, seperti itu.
Jadi usia mental dan usia kronologis itu sama, itu 50 persen manusia.
Baru kemudian kurang lebih 25 persen manusia itu usia mentalnya jauh lebih tinggi atau diatas rata-rata dibandingkan orang-orang pada umumnya.
Artinya dia akan dewasa lebih cepat.
Kemudian yang 25%, itu yang 15% di bawah rata-rata, yang 10% barangkali lebih di bawah rata-rata lagi.
Jadi usia mentalnya jauh dibawah usia kronologisnya.
Sehingga kalau kita berbicara rata-rata ya kedewasaan usia kronologis dan usia mental tidak jauh beda," imbuh Psikolog Adib Setiawan.
Baca juga: KUNCI JAWABAN PAI Kelas 11 Halaman 94-96 Kurikulum Merdeka, Penanganan Pelajar yang Menyimpang
Penjelasan ini disampaikan oleh Psikolog Keluarga dan Pendidikan Anak, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 30 November 2023.
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.