lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan berat badan tak hanya bermanfaat untuk menjaga penampilan.
Bagi orang yang obesitas, penurunan berat badan adalah bentuk menjaga kesehatan secara umum.
Pasalnya obesitas alias kelebihan berat badan kerap kali menjadi 'pintu masuk' sederet penyakit serius.
Oleh karena itu, kita perlu mendukung apa bila ada orang terdekat yang ingin menurunkan berat badan.
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk mendukung diet penurunan berat badan yang dilakukan orang terdekat, termasuk memberikan motivasi.
Dilansir TribunHealth.com dari Independent, langkah pertama adalah tidak menentang niat orang tersebut untuk menurunkan berat badan.
Baca juga: 5 Cara Mempercepat Penurunan Berat Badan Secara Alami, Tetap Sehat dan Minim Risiko
Jangan melarang
“Keinginan untuk menurunkan berat badan sangat pribadi dan sering muncul dari berbagai alasan yang lebih dalam,” kata pelatih nutrisi Ravneet Panesar, pendiri Neet Nutrition.
“Ingatkan teman atau anggota keluarga Anda betapa pentingnya mereka. Anda dapat melengkapi mereka dengan sifat pribadi, seperti kemurahan hati mereka, humor yang baik atau keandalan, dan menghindari mengomentari berat badan mereka."
"Tindak lanjuti ini dengan menunjukkan dukungan atas keputusan mereka untuk meningkatkan kesehatan mereka, bukan hanya untuk menurunkan berat badan.”
Baca juga: Kebiasaan Sederhana yang Membantu Penurunan Berat Badan, Bikin Cepat Kurus jika Rutin Dilakukan
Aktif bersama
Dari makan siang hingga minum kopi hingga makan malam, banyak kegiatan sosial berkisar pada makanan dan minuman, tetapi tidak harus seperti itu.
“Daripada mengunjungi bar atau restoran cepat saji bersama-sama, sarankan cara baru untuk menghabiskan waktu yang meningkatkan kesejahteraan,” kata ahli gizi Rohini Bajakal.
“Berjalan di alam, pergi ke kelas yoga kelompok atau memasak makanan nabati yang bergizi bersama adalah cara yang bagus untuk mendukung teman Anda."
"Anda juga dapat mencoba aktivitas yang lebih menyenangkan, seperti bermain sepatu roda atau bermain bowling – semua aktivitas yang juga mendukung tujuan kesehatan mereka.
Jangan terburu-buru
Menjadi suportif itu bagus, tetapi ingatlah bahwa dalam hal penurunan berat badan, lambat dan mantap adalah yang terbaik, dan mungkin ada kemunduran di sepanjang jalan.
“Berlawanan dengan pesan utama, ingatkan mereka bahwa tidak perlu terburu-buru,” kata Panesar.
“Tekanan tidak baik untuk kesehatan mental mereka dan tidak mungkin mendukung perubahan positif dalam kesehatan fisik mereka."
"Inilah sebabnya mengapa resolusi Tahun Baru sering tidak sesuai! Orang-orang memberi terlalu banyak tekanan pada diri mereka sendiri untuk melakukan terlalu banyak terlalu cepat.”
Baca juga: Inspirasi Menu Makan yang Cocok untuk Diet Penurunan Berat Badan, Mulai dari Ikan hingga Dada Ayam
Tanyakan apa yang mereka butuhkan
“Setiap orang berbeda, jadi tanyakan apa yang temanmu butuhkan, agar kamu bisa mendukung mereka dengan baik,” kata Bajakal.
“Mungkin mereka akan mendapat manfaat dari Anda menawarkan untuk menjaga anak-anak mereka selama beberapa jam sehingga mereka dapat pergi ke gym, atau ingin menghadiri kelas memasak dengan Anda.”
Jangan jadi polisi makanan
Yang terbaik adalah menawarkan dorongan, bukan kritik.
“Motivasi berbasis rasa malu tidak akan berhasil dalam jangka panjang,” jelas Bajakal.
“Berhati-hatilah saat Anda mendiskusikan berat badan karena ini adalah masalah sensitif, dan jangan menawarkan tip atau saran penurunan berat badan yang tidak diminta, misalnya 'Saya melakukan ini dan saya kehilangan berat badan'."
Pada akhirnya, Anda ingin menjadi "sumber dukungan, bukan stres - tidak ada yang suka kuliah atau interogasi tentang kebiasaan makan dan gaya hidup mereka".
Baca juga: Tips Menghentikan Kebiasaan Makan Berlebihan, Penting agar Berat Badan Tak Melonjak hingga Obesitas
Motivasi dengan hadiah
“Ini adalah bagian yang terbaik!” kata Panesar.
“Bantu orang yang Anda cintai bertukar pikiran tentang hadiah dan insentif untuk membuat mereka tetap termotivasi.”
Tapi, jelas, makan di luar bukanlah pilihan terbaik.
“Ini konflik kepentingan, jadi dorong mereka untuk membuat daftar hadiah non-makanan karena tetap berpegang pada rencana mereka, seperti perawatan wajah, peralatan dapur baru, waktu media sosial ekstra, belanja online atau menabung untuk hari spa.”
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)
