Breaking News:

Tips dan Trik

Ahli Gizi Bagikan 5 Menu Makan yang Bantu Menurunkan Tekanan Darah, Cocok untuk Penderita Hipertensi

Berikut sederet menu makanan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi menu makan yang baik untuk penderita hipertensi 

TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan 'sejuta umat' yang banyak terjadi.

Untungnya pengaturan gaya hidup sehat bisa membantu mengontrol tekanan darah tinggi.

Misalnya dengan menerapkan diet atau pola makan sehat.

David Wiener, seorang Spesialis Nutrisi di Freeletics, membagikan tips mengatur pola makan bagi penderita hipertensi kepada Express.co.uk.

Dia berbagi sederet menu makanan yang bisa membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Baca juga: Pisang dan Sederet Buah Berikut Tinggi Potasium, Baik untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Kacang

Ilustrasi kacang-kacangan yang bagus untuk menutrisi otak, berikut simak penjelasan dr Zaidul Akbar
Ilustrasi kacang-kacangan yang bagus untuk menutrisi otak, berikut simak penjelasan dr Zaidul Akbar (Freepik.com)

Kacang merupakan makanan yang bisa membantu mengontrol tekanan darah tinggi.

Baik dimakan langsung, atau dijadikan selai sebagai pelengkap salad, keduanya bisa memberikan manfaat yang sama.

“Pistachio khususnya mengandung potasium tinggi yang penting untuk mengatur tingkat tekanan darah," kata Wiener.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Minum Air Kelapa Campur 3 Bahan Ini untuk Mendapatkan Khasiatnya

Greek yogurt

2 dari 4 halaman

Greek yogurt mengandung mineral dan vitamin , termasuk kalsium, potasium dan magnesium, serta vitamin D.

Mineral ini telah terbukti menurunkan tekanan darah karena efek langsungnya pada dinding arteri, kata pakar tersebut.

Tomat

Manfaat tomat untuk kesehatan
Manfaat tomat untuk kesehatan (Pexels)

Sama halnya dengan yoghurt, tomat juga menawarkan kandungan potasium yang dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.

Selain itu, tomat juga mengandung pigmen karotenoid yang disebut likopen.

“Likopen telah dikaitkan dengan manfaat ekstrem pada kesehatan jantung dan secara besar-besaran dapat menurunkan faktor risiko seperti tekanan darah tinggi ,” tambah ahli gizi tersebut.

Baca juga: 5 Menu Sarapan untuk Cegah Lonjakan Gula Darah, Ternyata Penderita Diabetes Tetap Butuh Lemak Sehat

Smoothie

Membuat smoothie sendiri juga bisa menjadi pilihan bagus.

Dengan demikian, Anda bisa memilih smoothie dengan bahan-bahan yang sehat.

Anda dapat menambahkan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian ke dalamnya.

3 dari 4 halaman

“Coba tambahkan makanan super seperti bayam, beri, dan biji chia ke dalam smoothie Anda untuk menambah rasa,” katanya.

Semua bahan tersebut juga berkontribusi baik terhadap hipertensi.

Baca Berita Berikutnya: Mimisan Parah Tanpa Penyebab yang Jelas? Waspada, Bisa Jadi Tanda Hipertensi

ilustrasi seseorang yang mengalami mimisan
ilustrasi seseorang yang mengalami mimisan (health.grid.id)

Ahli menyebut mimisan parah bisa menjadi tanda seseorang mengalami hipertensi.

Hipertensi sendiri merupakan kondisi umum yang banyak dialami oleh orang di berbagai belahan dunia.

Saat mengalami hipertensi, berarti jantung harus bekerja lebih keras dari biasanya untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Awalnya hipertensi mungkin tidak menyebabkan masalah apa pun, tetapi seiring waktu dapat memberikan tekanan ekstra pada organ tertentu yang menyebabkan kerusakan.

Tekanan darah tinggi juga merupakan faktor utama dalam sejumlah keadaan darurat medis seperti serangan jantung dan stroke, dilansir TribunHealth.com dari Express.co.uk.

Baca juga: Mudah Marah dan Stres Dapat Memperberat Kondisi Ibu Hamil yang Mengalami Hipertensi

Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah
Ilustrasi seseorang yang melakukan cek tekanan darah (kompas.com)

Dalam kebanyakan kasus, tekanan darah tinggi tidak menimbulkan gejala yang berarti, membuat seseorang dapat mengalami hipertensi terjadi tanpa terdeteksi.

"Tekanan darah tinggi jarang memiliki gejala yang nyata," kata The British Heart Foundation (BHF).

4 dari 4 halaman

Namun, dalam beberapa kasus mungkin ada beberapa tanda-tanda.

BHF mencantumkan mimisan sebagai salah satu indikator tekanan darah tinggi.

Baca juga: Dampak Buruk Hipertensi Saat Kehamilan pada Ibu & Janin, dr. Bambang Imbau Rutin Cek Tekanan Darah

ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi
ilustrasi seseorang yang mengalami hipertensi (parapuan.co)

Sebenarnya ini adalah gejala yang masih diperdebatkan oleh badan kesehatan, karena penelitian tidak dapat membuktikan bagaimana keterkaitannya.

Medical Associates of North Texas menjelaskan: “Anda tidak sendirian jika mendengar bahwa tekanan darah tinggi dapat menyebabkan mimisan."

“Itu asumsi umum — tapi topiknya masih bisa diperdebatkan."

“Sementara sebagian besar ahli percaya bahwa hipertensi saja tidak menyebabkan mimisan kecuali tekanan darah Anda sangat tinggi, hal itu dapat merusak pembuluh darah di dalam hidung Anda, membuat pendarahan lebih mungkin terjadi."

Baca juga: 13 Tanda Kehamilan yang Mungkin Terabaikan: Mimisan, Hidung Tersumbat, hingga Sembelit

Didukung penelitian

ilustrasi mimisan
ilustrasi mimisan (kompas.com)

Beberapa penelitian baru-baru ini menemukan bahwa hipertensi dapat meningkatkan risiko mimisan yang lebih parah.

Satu studi, yang diterbitkan dalam JAMA Otolaryngology Head and Neck Surgery pada tahun 2020, menemukan bahwa pasien dengan tekanan darah tinggi memiliki 47 persen peningkatan risiko mimisan.

Sebagai bagian dari penelitian, 35.749 orang dengan usia rata-rata 52 tahun dan tekanan darah tinggi dipelajari dan dibandingkan dengan sekelompok orang dengan jumlah yang sama tanpa tekanan darah tinggi.

Tim melacak mimisan spontan di setiap kelompok termasuk mimisan yang tidak disebabkan oleh trauma, pembedahan, atau penyakit, dan mengikuti mereka selama 14 tahun.

Baca juga: Waspada, Hipertensi Dapat Merusak Ginjal jika Tak Mendapatkan Penanganan, Simak Penjelasan Dokter

ilustrasi hipertensi
ilustrasi hipertensi (parapuan.co)

Selain memiliki 47 persen peningkatan risiko mimisan, peserta hipertensi mengalami pendarahan yang lebih "parah".

Mereka juga 2,7 kali lebih mungkin dirawat di ruang gawat darurat.

Menurut BHF, tanda-tanda lain dari tekanan darah tinggi dapat meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Sakit kepala.

Jika Anda berpikir memiliki tekanan darah tinggi, temui dokter untuk konsultasi dan melakukan pemeriksaan.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAhli GizihipertensiTekanan Darahpola makan Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved