TRIBUNHEALTH.COM - Primary Ovarian Insufficiency adalah kegagalan ovarium prematur.
Ovarium merupakan suatu kelenjar yang memiliki fungsi untuk memproduksi hormon estrogen.
Selain itu, ovarium juga memproduksi sel telur.
Setiap wanita pasti memiliki ovarium.
Kita semua tahu jika ovarium memiliki peran sangat penting pada metabolisme seorang wanita.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 12 Januari 2023.
Baca juga: Tahukah Anda Tanda dan Gejala Lelah Mental? Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi Sebut Semangat Akan Menurun

Baca juga: ADHD Lebih Banyak Terjadi Pada Pria atau Perempuan? Ini Prevalensinya Menurut Psikolog Klinis Anak
Estrogen merupakan hormon yang diperlukan untuk membangun anabolik regulator pada seorang wanita.
Hormon estrogen digunakan untuk mengatur kadar gula, kolesterol, memadatkan tulang, dan berperan dalam kehidupan seksual wanita.
"Kita tahu selain estrogen ada telur atau yang namanya sel telur yang harus diproduksi oleh ovarium," pungkas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dalam tayangan Beauty Health (12/01/2023).
Sel telur memiliki peran dalam hal pembuahan atau fertilitas seorang wanita.
Pada seorang wanita dapat terjadi kegagalan atau henti produksi maupun henti berfungsi dan hal ini terjadi dibawah usia 40 tahun.
"Primary Ovarium Insufficiency atau kegagalan ovarium belum waktunya itu terjadi di bawah usia 40 tahun," terang Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Penyebab Primary Ovarian Insufficiency
1. Kelainan kromosom X
Ada beragam hal yang menyebabkan seorang wanita bisa mengalami Primary Ovarian Insufficiency, salah satunya adalah kelainan kromosom X.
Baca juga: Anak-anak ADHD Membutuhkan Perawatan yang Berbeda Agar Tumbuh Kembangnya Lebih Optimal

Baca juga: Salah Satu Manfaat Facial Vampire adalah Jerawat di Wajah Menjadi Jarang Muncul
Diketahui jika kromosom X adalah salah satu kromosom yang akan berperan fremenitas atau fungsi reproduksi dari seorang wanita.
"Kromoson X gagal atau memiliki kelainan," kata Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
2. Pernah melakukan kemoterapi
Selain kelainan kromosom X, ternyata penyebab lain adalah racun atau toksin akibat melakukan kemoterapi atau radiasi yang diterima.
3. Multifaktor
Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS menambahkan jika penyebab lain yang bisa terjadi adalah yang tidak diketahui atau multifaktor.
"Jadi faktor-faktor yang nggak diketahui sampai saat ini," sambung Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: dr. Tata Paparkan Beberapa Treatment untuk Mengatasi Permasalahan Warna Kulit Tidak Merata

Baca juga: dr. Caturya Windy : Penyembuhan Hepatitis A Tergantung dari Sistem Imun Tubuh Masing-masing
4. Autoimun
Autoimun juga menyebabkan atau memengaruhi kegagalan ovarium.
Baca juga: Relasi Rahang Kanan dan Kiri yang Tidak Seimbang dan Dibiarkan Bisa Menyebabkan Kerusakan Permanen
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 12 Januari 2023.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.