TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat sudah pernah melakukan facial vampire?
Ya, facial vampire ialah perawatan wajah yang mana menggunakan darah sendiri dan dikeluarkan menggunakan jarum untuk merevitalilsasi kulit.
Facial vampire merupakan sebutan lain untuk terapi Platelet-Rich Plasma (PRP).
Berdasarkan penuturan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika , seseorang yang memiliki darah rendah tetap boleh melakukan facial vampire.
Hal ini lantaran darah yang diambil hanya 5 cc sampai 10 cc atau maksimal 15 cc tergantung alat yang digunakan.
Baca juga: Adakah Riwayat Kesehatan Tertentu yang Bisa Meningkatkan Risiko Hipersensitif Dentin?

Baca juga: 5 Tips Hidup Sehat untuk Turunkan Tekanan Darah dan Kontrol Diabetes: Perbanyak Makan Buah dan Sayur
Akan tetapi biasanya untuk pemeriksaan umum pasien akan dilakukan tensi atau pemeriksaan tekanan darah apabila pasien memiliki keluhan.
"Misalkan pasien tidak masalah bisa dilakukan screening aja, tapi yang pasti memang dibutuhkan darah dengan kualitas yang bagus," jelas Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika.
Pernyataan ini disampaikan oleh Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang program Sapa Dokter Kecantikan edisi 23 Februari 2022.
Hal ini bertujuan agar kadar oksigen dalam darah ketika digunakan kembali pada tubuh akan lebih baik.
Selain itu, hasil yang didapatkan juga akan lebih optimal.
Tak hanya itu saja, diharapkan proses penyembuhannya juga lebih cepat.
Menurut Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika teknik yang dilakukan setiap dokter berbeda-beda.
Baca juga: Bertahannya Lapisan Restorasi Gigi Setiap Orang Berbeda-beda, Berikut Ulasan drg. Ummi Kalsum Sp.KG

Baca juga: Terdapat Beragam Risiko yang Bisa Terjadi Jika Gangguan Sendi Rahang Tidak Segera Diatasi
Ada yang hanya dioleskan saja ke wajah dan ada yang disuntikan pada area wajah.
"Namun ada juga yang harus benar-benar dibuatkan luka, biasanya untuk bekas-bekas jerawat, bekas cacar, dan pori-pori besar," pungkas Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika.
Dengan begitu pori-pori yang besar bisa lebih kecil.
Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika menuturkan jika plasma tersebut akan masuk ke dalam kulit dan merangsang pori-pori yang tadinya luka terjadi perbaikan kolagen.
Manfaat lain dari facial vampire adalah jerawat pada wajah menjadi jarang muncul.
Apabila dilakukan dengan benar, jerawat akan mudah membaik.
Pasalnya seseorang yang memiliki kadar minyak berlebih pada wajah sangat disarankan melakukan facial vampire.
Facial vampire umumnya tidak menimbulkan reaksi alergi lantaran berasal dari tubuh pasien sendiri.
Baca juga: drg. Ardiansyah S. Pawinru Terangkan Upaya Pencegahan agar Terhindar dari Gangguan Sendi Rahang

Baca juga: Disiplin Pakai Masker Tak Hanya Menghindarkan dari Penularan Covid-19, Namun Juga dari Virus Lainnya
Akan tetapi prosedur ini juga memiliki risiko dan salah satunya adalah penyebaran HIV karena peralatan yang diduga tidak steril.
Beberapa sumber menyatakan jika hasil dari facial vampire akan mulai terlihat sekitar 2-3 minggu setelah perawatan.
Pasien akan melihat warna kulit yang lebih merata, kekenyalan kulit yang lebih baik, dan juga efek pengencangan.
Baca juga: Kandungan Skincare yang Dinilai Efektif Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata, Apa Saja? Simak Berikut
Penjelasan Aesthetic Doctor, dr. Pratidona Anasika dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Tangerang program Sapa Dokter Kecantikan edisi 23 Februari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.