lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Warna kulit yang tidak merata atau belang dapat diatasi dengan skincare.
Namun jika penggunaan skincare tak kunjung membuahkan hasil, maka dapat ditambahkan dengan melakukan treatment.
Menurut dr. Tata, sebelum melakukan treatment dokter akan melakukan diagnosa terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab warna kulit yang tidak merata tersebut.
Pasalnya warna kulit tidak merata dapat disebabkan karena melasma dan juga scars atau bopeng.
Setelah dokter mengetahui kasus dan penyebab terjadinya warna yang tidak merata pada kulit, dokter akan memberikan pilihan treatment yang tepat untuk pasien.
Baca juga: Kandungan Skincare yang Dinilai Efektif Mengatasi Warna Kulit Tidak Merata, Apa Saja? Simak Berikut
Baca juga: Apakah Warna Kulit yang Belang karena Sinar Matahari Bisa Diratakan Kembali? Begini Ulasan dr. Tata
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan yaitu dr. Tata yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Treatment untuk kasus warna kulit tidak merata karena melasma
dr. Tata menuturkan, ketika pasien datang untuk berkonsultasi dan treatment untuk mengatasi permasalahan warna kulit tidak merata akan ada skin analisa.
Skin analisa tersebut digunakan untuk mengetahui kedalaman flek hitam pada wajah, apakah flek tersebut sudah menembus lapisan kulit atau belum.
Baca juga: Warna Kulit yang Tidak Merata Jika Dibiarkan Akan Berbahaya untuk Kulit, Berikut Ulasan dr. Tata
Jika flek tersebut hanya terjadi di bagian luar saja, maka terdapat dua pilihan treatment seperti berikut.
- Chemical peeling
Chemical peeling merupakan tindakan perawatan wajah yang dapat meningkatkan penampilan wajah.
Cara kerja dari chemical peeling yaitu dengan cara mengangkat sel-sel kulit mati hingga lapisan terdalam.
Sehingga setelah treatment akan mendapatkan kulit yang lebih cerah dan flek hitam akan tersamarkan.
Baca juga: dr. Tata Paparkan Tiga Penyebab Munculnya Melasma yang Menyebabkan Warna Kulit Tidak Merata
Baca juga: Sering Membuat Tidak Percaya Diri, Berikut Kenali Penyebab Terjadinya Warna Kulit Tidak Merata
- Mesoterapi
Mesoterapi merupakan perawatan wajah yang dilakukan dengan cara memasukkan vitamin atau obat tertentu ke dalam lapisan kulit.
Menurut dr. Tata, mesoterapi ini terdapat dua pilihan yaitu mesoterapi dengan menggunakan niddle atau jarum dan mesoterapi tanpa jarum.
Meskipun menggunakan jarum, pasien tidak akan terasa sakit karena sudah dilakukan anestesi.
Baca juga: dr. Fitri Liani Bagikan Tips untuk Menjaga Kesehatan Skin Barrier yang Dapat Dilakukan di Rumah
Treatment untuk kasus warna kulit tidak merata karena scars atau bopeng
- Laser
Treatment laser merupakan treatment yang masuk ke dalam kategori invasive treatment.
Cara kerja laser ialah menggunakan energi dalam bentuk sinar yang akan difokuskan pada kulit wajah yang mengalami permasalahan bekas jerawat hingga flek hitam yang menyebabkan warna kulit tidak merata.
- Skin booster
Skin booster ialah perawatan injeksi hyaluronic acid yang memiliki tujuan untuk menutrisi kulit hingga mencerahkan warna kulit yang tidak merata.
Sehingga setelah melakukan treatment ini akan mendapatkan hasil kulit yang cerah dan lebih berkilau.
"Jadi laser dan skin booster bisa untuk menekan produksi melanin supaya produksinya turun."
"Kalau dari segi laser, melanin akan dihancurkan kemudian skin booster khusus untuk melasma akan menekan hormon tiroksin supaya tidak memproduksi melanin."
"Kemudian setelah treatment kita lindungi dengan skincare. Skincare berfungsi untuk memfilter atau memblock sinar UV supaya tidak menyebabkan melasma," jelas dr. Tata.
Baca juga: Deteksi Dini Skin Barrier yang Rusak untuk Mencegah Terjadinya Keparahan, Berikut Ulasan dr. Fitri
Baca juga: Jaga Kesehatan Skin Barrier dengan Rajin Gunakan Sunscreen dan Moisturizer, Begini Ulasan dr. Fitri
Menurut dr. Tata, treatment tersebut dilakukan pengulangan tergantung dengan jenis kasus yang dialami pasien.
Untuk kasus melasma, treatment dapat dilakukan satu bulan sekali dan diulangi sebanyak tiga kali.
Sedangkan permasalahan warna kulit tidak merata yang disebabkan karena scars atau bopeng memang membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Untuk kasus scars atau bopeng, treatment dapat dilakukan satu bulan sekali dan diulangi sebanyak 2 sampai 6 kali.
Sedangkan downtime sendiri membutuhkan waktu penyembuhan kurang lebih 3 sampai 5 hari.
Downtime yang biasanya muncul pasca tretament biasanya hanya kemerahan saja.
Kemerahan itu biasanya terjadi pada hari pertama hingga kedua dan hari ketiga memasuki masa recovery.
Baca juga: Psikolog Adib Setiawan Paparkan Gejala Terparah dari Gangguan Makan atau Eating Disorder
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Kecantikan yaitu dr. Tata dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
