TRIBUNHEALTH.COM - Kopi adalah salah satu minuman yang paling populer di seluruh dunia.
Minuman satu ini menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan performa atletik, dan meningkatkan fungsi otak.
Banyak orang yang dapat minum kopi dengan aman saat perut kosong, tapi banyak juga yang mengalami ketidaknyamanan gastrointestinal dan gejala lainnya saat minum kopi dengan perut kosong.
Karena itu, Anda disarankan untuk tidak minum kopi dalam keadaan perut kosong, untuk mencegah ketidaknyamanan yang bisa muncul.
Baca juga: 5 Efek Samping Minum Kopi Susu Terlalu Sering, Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh
Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi dalam Kondisi Perut Kosong
Minum kopi saat perut kosong tidak disarankan karena bisa menyebabkan beberapa hal berikut.
1. Peningkatkan asam lambung dan risiko sakit maag
Kopi adalah minuman asam, dan meminumnya saat perut kosong dapat menyebabkan lambung memproduksi lebih banyak asam.
Asam lambung yang berlebih dapat mengiritasi lapisan lambung dan menyebabkan mulas.
Minum kopi dapat memicu peningkatkan produksi asam di lambung.
Ketika asam naik ke kerongkongan, hal itu menyebabkan sensasi terbakar di dada, yang dikenal sebagai mulas atau refluks.
Kafein juga merelaksasi sfingter esofagus bagian bawah, cincin otot antara kerongkongan saluran makan dan lambung, yang dapat meningkatkan refluks.
Baca juga: 9 Alasan Matcha Bagus Dikonsumsi Tiap Hari, Kaya Antioksidan yang Bagus untuk Jantung hingga Kulit
Orang dengan riwayat sakit maag, GERD, maag kronis, atau sindrom iritasi usus besar (IBS), harus berhati-hati saat minum kopi dalam kondisi perut kosong.
Jika Anda mulas saat minum kopi, cobalah makan camilan atau makanan kecil sebelum menikmati secangkir kopi.
Makanan yang masuk ke lambung dapat membantu mencegah produksi asam lambung berlebih.
Sebuah studi tahun 2014 menemukan bahwa minum kopi sangrai ringan dapat menyebabkan peningkatan asam lambung lebih besar daripada minum kopi sangrai gelap.
Jika Anda merasakan gejala mulas saat minum kopi, pertimbangkan untuk beralih ke sangrai yang lebih gelap.
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Penyerapan kafein lebih cepat
Minum kopi saat perut kosong dapat mempercepat penyerapan kafein di dalam tubuh.
Kafein adalah stimulasi alami dan dapat menyebabkan rasa cemas atau gelisah.
Minum kopi bersama makanan dapat memperlambat penyerapan dan menurunkan risiko efek samping kafein.
Mengonsumsi kafein dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan kegelisahan, detak jantung cepat, dan kecemasan.
Hal ini juga dapat menyebabkan sakit kepala dan meningkatkan tekanan darah.
Minum kopi telah dikaitkan dengan peningkatkan risiko kecemasan.
Studi menemukan hubungan antara kopi dan kecemasan yang didasarkan pada orang yang minum lebih dari enam cangkir per hari.
Penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk membatasi asupan kafein hingga 400 miligram per hari.
Jumlah tersebut setara dengan empat hingga lima cangkir kopi per hari.
Efek kafein bisa bertahan hingga tujuh jam pada orang dewasa, jadi usahakan untuk tidak minum kopi saat perut kosong menjelang tidur.
Baca juga: Punya Kebiasaan Minum Kopi? 5 Hal Penting Ini Harus Diperhatikan dan Dihentikan
3. Masalah pencernaan
Beberapa orang mungkin mengalami masalah pencernaan ketika minum kopi saat perut kosong.
Gejalanya mungkin berupa kembung, kram, mual, nyeri ulu hari, atau diare.
Beberapa orang mungkin mengalami peningkatkan keinginan untuk buang air besar.
Orang dengan IBS mungkin merasakan ketidaknyamanan gastrointestinal atau diare setelah minum kopi.
4. Perubahan hormon
Minum kopi saat perut kosong dapat menyebabkan perubahan hormonal dalam tubuh.
Kafein dalam kopi merangsang pelepasan kortisol, yang umumnya disebut sebagai hormon stres.
Kortisol mengatur metabolisme dan tekanan darah.
Peningkatkan kadar kortisol dapat meningkatkan risiko kecemasan, iritabilitas, dan masalah tidur.
Baca juga: Makan Keju Berlebihan? Ini Dampak Buruk yang Bisa Terjadi
Seiring waktu, kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan pengeroposan tulang.
Untungnya, peningkatkan produksi kortisol dari kafein tampaknya tidak signifikan dam belum dikaitkan dengan masalah kesehatan apa pun.
Untuk menghindari hal-hal di atas, pastikan Anda makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi kopi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 10 Makanan Tinggi Gula, Bisa Lonjakkan Gula Darah dan Menghambat Penurunan Berat Badan
Berikut ini IPI vitamin D yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin IPI D3 1000 IU isi 75 Tablet (Isi 6 Botol)
Kegunaan :
Memenuhi kebutuhan vitamin D dengan cepat pada kondisi tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, risiko tinggi/penderita penyakit infeksi atau penderita penyakit autoimun.
IPI Vitamin C
Kegunaan:
Vitamin C yang berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh, membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Vitamin C berfungsi untuk membantu menjaga daya tahan tubuh.
Membantu memperkuat tulang gigi dan memperlancar peredaran darah.
Berikut ini IPI vitamin C yang berfungsi menjaga kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.