lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Setiap pasangan memiliki waktu kehamilan yang berbeda-beda, tergantung kondisi kesehatan dan gaya hidupnya sehari-hari.
Beberapa pasangan hamil dengan cepat, tapi ada juga pasangan yang sudah mencoba berbagai cara tapi belum juga berhasil.
Umumnya kehamilan pada pasangan suami istri yang sehat dan subur setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi sekitar 15-25 persen.
Baca juga: 5 Upaya Agar Pasangan Cepat Hamil Setelah Menikah
Hal ini tentunya juga perlu didukung dengan cara program hamil yang tepat demi mendapatkan kehamilan yang sehat.
Untuk menyukseskan program hamil, pasangan dianjurkan untuk melakukan beberapa hal berikut ini.
Hal-hal yang Harus Dilakukan Pasangan Agar Cepat Hamil
Berikut ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan pasangan agar sukses dalam program kehamilannya.
1. Rutin melakukan hubungan intim
Melakukan hubungan intim adalah kunci untuk mendapatkan momongan.
Pasangan dianjurkan untuk melakukan hubungan intim saat wanita dalam masa subur.
Pada masa subur, pembuahan menjadi lebih tinggi, sehingga peluang wanita hamil akan lebih besar.
Agar cepat hamil, hindari kebiasaan membatasi waktu hubungan seksual.
Memang terlalu banyak melakukan hubungan seksual bisa memberikan efek samping, tapi terlalu jarang juga malah menurunkan peluang kehamilan.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Asam Folat untuk Pria Selama Program Hamil, Termasuk Tingkatkan Kualitas Sperma
2. Menerapkan pola hidup sehat
Menerapkan pola hidup sehat dapat meningkatkan peluang pasangan untuk memperoleh kehamilan.
Menjalani gaya hidup sehat seperti menghindari konsumsi minuman beralkohol, menghentikan kebiasaan merokok, serta belajar mengelola stres dengan baik, dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Pastikan pasangan tidak kelelahan secara fisik dan emosional, karena hal ini juga bisa menurunkan peluang kehamilan.
3. Konsumsi makanan sehat
Selain menerapkan gaya hidup sehat, pasangan suami istri juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat.
Mengonsumsi makanan sehat dapat meningkatkan kesuburan, baik untuk pria ataupun wanita.
Makanan sehat yang dianjurkan seperti sayuran hijau kaya akan vitamin dan mineral, wortel, alpukat, dan tauge.
Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi omega-3 dapat mengoptimalkan kinerja reproduksi, sehingga meningkatkan peluang kehamilan.
Beberapa makanan yang mengandung omega-3 seperti ikan salmon, tuna, sarden, dan ikan lele.
Meski begitu, saat program hamil sebaiknya tidak terlalu banyak mengonsumsi ikan, terlebih ikan yang mengandung merkuri.
Baca juga: 5 Daftar Camilan Sehat yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Apa Saja?
4. Istirahat yang cukup
Mencukupi kebutuhan istirahat juga diperlukan untuk pasangan yang ingin segera memiliki momongan.
Pasangan yang memiliki waktu tidur yang cukup disebut memiliki tingkat kesuburan yang lebih baik.
Hindari kebiasaan kurang tidur jika Anda dan pasangan tengah merencanakan kehamilan.
Idealnya, pasangan dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan tidurnya selama 7-8 jam setiap malam.
Kebiasaan kurang tidur dapat berdampak pada kesuburan, yang dapat menyebabkan penurunan performa saat hubungan intim dan kualitas sperma.
5. Rutin berolahraga
Rutin berolahraga dengan pasangan juga dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan.
Olahraga secara rutin selain dapat meningkatkan kebugaran tubuh, juga dapat meningkatkan kesuburan pada pria.
Sedangkan pada wanita, olahraga rutin dapat membantu mengontrol berat badannya.
Menjaga berat badan adalah hal wajib yang perlu dilakukan wanita jika ingin segera hamil.
Baca juga: 7 Daftar Sayuran yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Bantu Tingkatkan Kesuburan
6. Mengontrol berat badan
Mengontrol berat badan penting dilakukan pasangan jika ingin cepat hamil.
Kelebihan atau kekurangan berat badan menjadi salah satu faktor yang menyebabkan pasangan kesulitan untuk hamil.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan gangguan kehamilan, sehingga pentingnya untuk mengontrol berat badan dengan baik selama program kehamilan.
Baca juga: 8 Daftar Makanan Penyubur Kandungan, Wajib Dikonsumsi Saat Program Hamil
7. Melakukan pemeriksaan kesehatan
Setelah menerapkan berbagai rangkaian di atas, pasangan juga harus melakukan pemeriksaan kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan dengan pasangan bertujuan untuk mengatasi gangguan kesehatan yang muncul, yang menyebabkan program hamil sulit untuk dilakukan.
Jika ditemukan adanya gangguan kesehatan, hal tersebut bisa segera diatasi, sehingga dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Vitamin dan Mineral yang Harus Dikonsumsi Saat Melakukan Program Hamil
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.
