TRIBUNHEALTH.COM - Meningkatkan kesuburan adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri agar cepat mendapatkan momongan.
Salah satu cara meningkatkan kesuburan secara alami adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan kaya nutrisi.
Ada beberapa makanan penyubur kandungan yang harus dikonsumsi selama program kehamilan, seperti asupan asam folat, vitamin B12, dan asam lemak omega-3.
Mengonsumsi makanan sehat seperti berikut ini dinilai dapat mendukung keberhasilan kehamilan secara optimal.
Baca juga: 5 Daftar Camilan Sehat yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Apa Saja?
Daftar Makanan Penyubur Kandungan yang Harus Dikonsumsi Selama Program Hamil
Berikut ini daftar makanan yang bisa dijadikan pilihan sebagai menu sehat selama progra kehamilan.
1. Alpukat

Alpukat adalah salah satu jenis buah yang sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi saat program hamil.
Buah ini mengandung folat, vitamin K, serta kalium, yang bagus untuk menyuburkan kandungan.
Kandungan folat dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan saraf janin.
Vitamin K dan kalium dapat membantu tubuh untuk menyerap zat gizi secara efektif, menjaga kadar hormon tetap seimbang, dan menstabilkan tekanan darah.
Bahkan, kandungan asam folat dapat mengurangi risiko cacat tabung saraf pada janin hingga 70 persen jika dikonsumsi setiap hari mulai dari sebulan sebelum hamil.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Buah yang Dilarang untuk Dikonsumsi Saat Program Hamil, Apa Saja?
2. Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan sawi hijau bagus dikonsumsi selama program hamil karena dapat menjaga keseimbangan hormon di dalam tubuh.
Makanan tersebut juga mengandung zat gizi seperti vitamin E, folat, kalsium, zat besi, dan coenzyme Q10.
Berkat kandungan tersebut, sayuran hijau dapat mencegah terjadinya bayi lahir cacat pada otak dan tulang belakang saat minggu pertama kehamilan.
3. Telur

Telur adalah makanan penyubur kandungan yang disukai oleh banyak orang.
Makanan jenis ini kaya akan kandungan protein dan kolin, yang dapat membantu meningkatkan kualitas folikel atau tempat tumbuhnya sel telur dalam ovarium.
Selain itu, telur juga mengandung vitamin B6 yang bagus untuk kesuburan.
Vitamin jenis ini dapat meningkatkan peluang untuk cepat hamil karena hubungannya dengan kadar homosistein di dalam tubuh.
Homosistein adalah jenis asam amino yang dihasilkan saat tubuh memecah protein.
Tingkatnya yang terlalu tinggi diketahui dapat memengaruhi ovulasi.
Baca juga: 7 Daftar Sayuran yang Harus Dikonsumsi Saat Program Hamil, Bantu Tingkatkan Kesuburan
4. Buah beri

Buah beri adalah buah yang dapat meningkatkan kesuburan karena mengandung berbagai zat gizi penting.
Buah jenis ini kaya akan antioksidan alami dan fitonutrien antiradang yang dapat meningkatkan kesuburan wanita.
Buah beri mengandung tinggi folat dan vitamin C, yang berperan penting dalam menjaga perkembangan janin di kemudian hari.
5. Buah jeruk

Selain buah alpukat dan buah beri, buah jeruk juga masuk ke dalam buah yang dapat meningkatkan kesuburan kandungan.
Buah ini mengandung vitamin C yang cukup tinggi dan antioksidan, yang terbukti efektif untuk mengoptimalkan proses reproduksi pria ataupun wanita.
Beberapa jenis buah jeruk yang bisa dikonsumsi seperti jeruk bali, lemon, dan jeruk keprok.
Selain untuk meningkatkan peluang kehamilan, buah jeruk juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh berkat kandungan vitamin C dan antioksidan yang ada di dalamnya.
Baca juga: 7 Vitamin dan Mineral yang Harus Dikonsumsi Saat Melakukan Program Hamil
6. Kacang kenari

Kacang kenari dapat meningkatkan kesuburan baik para pria atau pun wanita.
Kacang jenis ini mengandung asam lemak omega-3, yang dapat meningkatkan ovulasi dan menjaga kesehatan sperma secara optimal.
Kacang kenari juga mengandung vitamin E dan antioksidan yang dapat mendukung jumlah dan motilitas sperma.
Penelitian membuktikan, konsumsi segenggam atau sekitar 42 gram kacang kenari secara rutin selama 3 bulan dapat memproduksi sperma yang lebih sehat.
7. Ikan salmon

IKan salmon mengandung sumber omega-3 dan DHA terbaik untuk menjaga perkembangan otak dan mata janin.
Makanan ini juga cocok dikonsumsi sebelum hamil untuk mencegah kekurangan DHA pada tubuh.
Meskipun salmon bukan ikan yang tinggi merkuri, tapi kadarnya yang sedikit masih bisa memengaruhi kesuburan.
Karena itu, Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsi ikan salmon hingga 12 ons per minggu.
Baca juga: Ingin Membakar Lemak Perut dengan Cepat? Terapkan Aturan Berikut Secara Rutin
8. Susu

Susu kaya akan berbagai nutrisi seperti protein, lemak, karbohidrat, kalsium, dan vitamin D.
Minum susu promil dapat meningkatkan kesuburan bagi wanita agar cepat hamil.
Anda disarankan untuk mengonsumsi susu kaya lemak (full cream), bukan susu rendah lemak untuk meningkatkan kesuburan.
Selain minum susu promil secara teratur, Anda juga disarankan untuk menambah asupan kalsium dari suplemen.
Demikian beberapa daftar makanan yang bisa dikonsumsi selama program hamil untuk membantu meningkatkan angka keberhasilan kehamilan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Upaya Agar Pasangan Cepat Hamil Setelah Menikah
Asam folat untuk ibu hamil dan mendukung perkembangan janin, klik di sini untuk mendapatkannya.
FOLAVIT digunakan untuk membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Komposisi: Tiap tablet mengandung asam folat 400 mcg .
Dosis: 1) Anemia megaloblastik akibat kekurangan asam folat: 5 mg/hari selama 4 bulan hingga 15 mg/hari pada fase malabsorpsi.
2) Pencegahan anemia megaloblastik pada masa kehamilan: 0.2-0.5 mg/hari
3) Pencegahan kecacatan tabung syaraf (neural tube defect) pada masa kehamilan: 4 atau 5 mg/hari.4) Suplemen untuk wanita yang baru memiliki anak pertama (child-bearing) 0.4 mg/hari.
Indikasi: Membantu memenuhi kebutuhan Asam Folat terutama untuk ibu hamil dan menyusui.
Perhatian Khusus: Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum menggunakan produk ini, terutama apabila ingin menggunakan pada kondisi sedang hamil, menyusui, sakit tertentu, akan menjalani operasi atau sedang menggunakan obat-obatan lain.
Hentikan penggunaan apabila muncul efek yang tidak diinginkan saat penggunaan dan segera konsultasi kepada dokter.