TRIBUNHEALTH.COM - Menjelang persalinan, ibu hamil akan mengalami berbagai tanda melahirkan, salah satunya adalah kontraksi.
Kontraksi merupakan kondisi ketika otot rahim mengancang dan mengendur untuk mempersiapkan kelahiran.
Kondisi ini adalah hal yang normal dan tidak perlu di khawatirkan.
Ketika sudah memasuki HPL tapi ibu belum juga mengalami kontraksi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu hamil untuk memicu kontraksi tersebut.
Baca juga: 6 Daftar Makanan yang Baiknya Tidak Dikonsumsi Ibu Setelah Melahirkan
Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang dapat mempercepat kontraksi.
Lantas, makanan apa saja yang baiknya dikonsumsi untuk melancarkan kontraksi?
Daftar Makanan yang Dapat Mempercepat Kontraksi
Berikut ini daftar makanan dan minuman yang dinilai bisa mempercepat kontraksi dan proses melahirkan.
1. Kurma

Kurma adalah buah yang disarankan untuk ibu hamil yang sudah memasuki periode persalinan.
Buah kurma dianggap dapat menghasilkan oksitosin yang berperan dalam merangsang kontraksi rahim dan mempermudah proses persalinan.
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi buah kurma di beberapa minggu terakhir sebelum HPL.
Susu ibu hamil untuk memenuhi nutrisi ibu dan janin di dalam kandungan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 8 Daftar Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari Ibu Hamil
2. Akar manis

Akar manis adalah tanaman herbal yang dikenal sebagai licorice, yang telah turun-temurun digunakan untuk menginduksi persalinan.
Kandungan senyawa glycyrrhizin dipercaya bisa membuat tubuh menghasilkan prostaglandin, yang dapat membantu merangsang kontraksi persalinan.
Meski begitu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi akar manis menjelang HPL saja dan berhati-hati saat mengonsumsinya.
Ini karena mengonsumsi akar manis secara berlebihan saat hamil bisa menyebabkan kelahiran prematur.
3. Nanas

Nanas terkenal dengan kandungan senyawanya yaitu enzim bromelain.
Enzim bromelain dapat memecah protein dan dipercaya dapat membuat leher rahim atau serviks melunak, sehingga dapat merangsang persalinan.
Namun, masih sangat sedikit penelitian yang membuktikan bahwa konsumsi nanas dapat menginduksi persalinan.
Meski begitu, tidak ada salahnya mengonsumsi buah nanas saat kehamilan, karena buah ini tinggi serat, vitamin C, dan mangan, yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungan.
Baca juga: 7 Alasan Ibu Menyusui Harus Minum Susu Almond, Selain ASI Booster juga Bagus untuk Jantung
4. Pepaya

Buah pepaya adalah buah yang bagus untuk melancarkan pencernaan dan bagus dikonsumsi ibu hamil.
Pepaya muda atau setengah matang mengandung enzim papain dalam kadar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pepaya matang.
Kandungan enzim papain ini dapat merangsang hormon prostaglandin dan melemahkan memberan yang melindungi janin di dalam kandungan.
Tak hanya itu, kandungan lateks atau getah dalam buah pepaya yang belum matang juga dapat memicu kontraksi rahim untuk mempercepat proses melahirkan.
Meski begitu, coba konsultasikan dengan dokter karena pepaya muda tidak disarankan untuk ibu hamil.
5. Makanan pedas

Konsumsi makanan pedas menjelang HPL dinilai dapat membantu melepaskan hormon prostaglandin melalui proses pencernaan.
Hal ini dianggap mampu memicu kontraksi pada rahim.
Namun, hubungan antara makanan pedas dan kontraksi masih membutuhkan penelitian yang lebih lanjut.
Beberapa ibu hamil dapat mengalami kram perut sehabis mengonsumsi makanan pedas, yang sering dianggap sebagai tanda-tanda mau melahirkan.
Baca juga: 6 Manfaat Pijat Oksitosin pada Ibu Menyusui, Tingkatkan Produksi ASI hingga Redakan Stres
6. Teh daun raspberry

Meskipun tidak secara langsung memicu terjadinya kontraksi kehamilan, teh daun raspberry dapat memperkuat otot rahim selama trimester ketiga.
Memiliki otot rahim yang lebih kuat dapat membuat ibu hamil melakukan persalinan spontan, sehingga mempermudah proses persalinan.
Tapi, perlu dilakukan penelian lebih lanjut untuk mengetahui efek positif dari teh herbal ini terhadap persalinan.
Sebelum minum teh daun raspberry, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter lebih dulu agar mengetahui manfaatnya untuk kehamilan.
Minuman ini kaya akan berbagai nutrisi penting, seperti vitamin A, vitamin C, dan magnesium, yang dapat mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 5 Cara Efektif Atasi Rambut Rontok pada Ibu Menyusui
7. Minyak jarak

Minyak jarak memiliki efek pencahar yang kuat, sehingga sering kali menimbulkan rasa tidak nyaman dan dehidrasi.
Ibu hamil yang minum minyak jarak cenderung bisa mengalami kontraksi lebih cepat dan mampu bersalin dalam waktu 24 jam setelahnya.
Meski begitu, belum ada anjuran mengenai seberapa banyak minyak jarak ini aman dikonsumsi ibu hamil untuk mempercepat kontraksi persalinan.
Jika tidak dilakukan secara hati-hati, kebanyakan minum minyak jarak justru akan memicu diare, sehingga membuat ibu hamil rentan mengalami dehidrasi.
Demikian beberapa makanan yang dapat membantu mempercepat kontraksi persalinan.
Konsultasikan dengan dokter kandungan terlebih dahulu jika Anda ingin mengonsumsinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 4 Cara Mengatasi Pusing dan Lemas pada Ibu Menyusui
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
The Originote Hyalucera Moisturizer
Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina
Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit.
Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit.
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.