TRIBUNHEALTH.COM - Menyusui adalah proses yang harus dilalui para ibu setelah melahirkan.
Dalam proses ini, sering kali ibu menyusui mengalami berbagai kendala dan hambatan saat memberikan ASI pada sang buah hati.
Salah satu kendala yang sering dijumpai oleh ibu menyusui adalah sering merasa pusing dan lemas.
Pusing dan lemas sering kali membuat ibu menyusui merasa frustasi, karena berbagai aktivitas bisa terganggu karena kondisi ini.
Meskipun rasa pusing dan lemas adalah hal umum yang kerap dialami ibu menyusui, namun kondisi ini tidak boleh dibiarkan atau disepelekan.
Baca juga: 7 Alasan Ibu Menyusui Harus Mengonsumsi Kacang Hijau, Termasuk Tingkatkan Produksi ASI
Cara Mengatasi Pusing dan Lemas pada Ibu Menyusui
Mengatasi rasa pusing dan lemas saat menyusui membutuhkan perawatan khusus.
Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan ibu menyusui untuk mengatasi rasa pusing dan lemas yang muncul.
1. Memenuhi kebutuhan gizi dan cairan
Pusing dan lemas saat menyusui bisa diatasi dengan mengonsumsi makanan bernutrisi dan mencukupi kebutuhan cairan.
Kadang kala, pusing dan lemas timbul karena ibu menyusui mengalami dehidrasi.
Mencukupi kebutuhan cairan harian dapat membantu mengatasi rasa pusing dan lemas yang muncul.
Ibu menyusui dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 2 liter per hari.
Jika tidak suka minum air putih, ibu menyusui bisa mengonsumsi infused water atau jus murni yang dibuat sendiri di rumah.
Selain itu, mengonsumsi makanan bergizi tinggi terutama protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat, dapat mendukung energi ibu menyusui, sehingga tidak mudah lemas.
Baca juga: 5 Cara Mudah Meredakan Stres Saat Menyusui, Cukup Lakukan Langkah Sederhana Ini Mom!
2. Istirahat yang cukup
Kulitas tidur ibu menyusui berperan penting untuk mengatasi pusing dan lemas yang muncul.
Tidur dapat membantu memulihkan tenaga, sehingga rasa lemas dan pusing yang muncul bisa berkurang.
Ibu menyusui sebaiknya beristirahat saat bayi tidur dan mengurangi aktivitas yang menguras tenaga.
Sebuah studi menunjukkan, tidur berkualitas dapat meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi risiko kelelahan.
3. Melakukan latihan relaksasi
Latihan relaksasi seperti latihan pernapasan dalam dan meditasi singkat dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh.
Relaksasi juga dapat mengurangi stres serta meningkatkan aliran oksigen ke otak, yang bisa membantu mengatasi pusing.
Baca juga: 6 Pilihan Buah Pelancar ASI, Kaya Nutrisi untuk Ibu Menyusui
4. Pijat oksitosin
Melakukan pijat oksitosin juga dapat membantu meredakan gejala pusing dan lemas pada ibu menyusui.
Teknik pijat oksitosin dapat merangsang hormon oksitosin, yang membantu melancarkan produksi ASI.
Pijat ini dilakukan dibagian punggung, tepatnya di sekitar bahu dan tulang belikat.
Menurut studi, pijat oksitosin tak hanya membantu meningkatkan produksi ASI, tapi juga memberikan efek relaksasi yang bisa mengurangi stres dan lelah pada ibu menyusui.
Jika sudah melakukan beberapa tips di atas tapi rasa pusing dan lemas masing terasa, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Tips Hentikan Keinginan Konsumsi Makanan Manis
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu Pertumbuhan Rasa Vanila untuk usia 1-3 Tahun.
Dengan 0g Sukrosa dan satu-satunya susu dengan Lactobacillus Reuteri, probiotik baik untuk dukung pencernaan baik si kecil.
LACTOGROW PRO dukung Tubuh Aktif dan Berpikir Kreatif si Kecil.
Nestlé LACTOGROW PRO diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre dan Switzerland.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.