TRIBUNHEALTH.COM - Stres saat menyusui sering dirasakan oleh sebagian besar ibu.
Padahal, stres yang dirasakan ibu menyusui dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap produksi ASI pada ibu menyusui.
Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol sebagai respons terhadap tekanan atau ancaman yang dirasakan.
Menurut UT Southwestern Medical Center, kadar hormon kortisol yang tinggi dapat mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh, termasuk hormon prolaktin yang mengatur produksi ASI.
Baca juga: 3 Kebiasaan Tidak Disadari yang Dapat Membuat Bayi Susah Makan
Peningkatkan kadar hormon kortisol dapat menghambat pelepasan prolaktin, yang pada gilirannya mengurangi produksi ASI.
Selain itu, ibu menyusui yang mengalami stres cenderung memiliki pola makan dan pola tidur yang tidak sehat.
Oleh karena itu, pentingnya ibu menyusui mengelola stres yang ia rasakan agar tidak memengaruhi produksi ASI dan kesehatannya.
Baca juga: 3 Sayur Pahit yang Dapat Mempelancar Produksi ASI, Ibu Menyusui Tak Boleh Melewatkannya
Cara Mudah Meredakan Stres pada Ibu yang Sedang Menyusui
Berikut ini ada beberapa cara mudah yang bisa diterapkan oleh ibu menyusui untuk mengelola stres yang mereka rasakan.
1. Menenangkan diri sejenak
Saat sedang mengalami stres, sebaiknya ibu menyusui menenangkan diri sejenak.
Jauhi terlebih dahulu situasi yang dapat memicu stres.
Jika stres terjadi akibat proses menyusui yang tak berkesudahan, letakkan bayi sejenak di tempat yang aman, atau titipkan pada suami.
Ibu bisa pergi ke ruangan lain dan meluangkan waktu beberapa menit untuk diri sendiri.
Cobalah untuk menarik napas dalam-dalam secara perlahan, dan hembuskan napas untuk membantu menenangkan diri.
Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
2. Mendengarkan musik
Mendengarkan musik memiliki dampak positif pada sistem saraf dan emosi seseorang.
Cara ini dapat membantu melepaskan hormon endorfin, yaitu hormon bahagia yang dapat meningkatkan perasaan positif dan mengurangi stres.
Mendengarkan musik juga dapat memengaruhi denyut jantung, pernapasan, tekanan darah seseorang, dan juga menciptakan respons relaksasi.
Bahkan, musik juag bisa menjadi distraksi dari pikiran-pikiran stres dan memberikan ruang bagi pikiran untuk bersantai sejenak.
Baca juga: 5 Alasan Ibu Menyusui Tidak Boleh Skip Sarapan, Salah Satunya Mencegah Kekurangan Nutrisi pada Bayi
3. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membantu untuk mengelola stres yang muncul.
Karena saat mandi air hangat ketegangan otot akan berkurang, meningkatkan sirkulasi darah, dan merangsang pelepasan hormon endorfin.
Hormon tersebut berperan mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.
Mandi air hangat juga dapat menciptakan suasana yang tenang bagi tubuh dan pikiran.
Cara ini dapat memberikan waktu ibu menyusui untuk istirahat dan memulihkan diri dari aktivitas yang terus-menerus dilakukan.
4. Curhat dengan orang terdekat
Membagikan beban pikiran dan perasaan dengan orang terdekat dapat membantu mengurangi stres yang dirasakan.
Cara ini juga bisa untuk memberikan dukungan emosional dan pemahaman diri.
Curhat dengan orang terdekat dapat memberikan rasa lega dan mengurangi tekanan psikologis yang sedang dialami.
Mendengar tanggapan, saran, atau sekedar kehadiran dari orang terdekat juga dapat memberikan perspektif baru atau solusi bagi masalah yang memicu stres saat menyusui.
Baca juga: 7 Makanan dan Minuman yang Harus Dibatasi Ibu Menyusui, Bisa Pengaruhi Nutrisi pada ASI
5. Menerapkan pola hidup sehat
Menerapkan pola hidup sehat dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan olahraga yang cukup.
Meski cara ini sulit untuk dilakukan oleh ibu menyusui, tapi cara ini sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
Ibu menyusui dapat mencoba menyusun jadwal makan yang seimbang, termasuk konsumsi makanan pelancar ASI.
Cobalah untuk meminta dukungan keluarga untuk membantu tugas rumah tangga, agar ada waktu untuk istirahat.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan ibu menyusui saat sedang merasa stres.
Jika cara tersebut tidak membantu meredakan stres yang dirasakan, cobalah untuk berkonsultasi dengan pakar kesehatan untuk mendapatkan solusi terbaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Alasan Daun Pepaya Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui, Bisa Melancarkan Produksi ASI
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.