Breaking News:

Mom and Baby

8 Daftar Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Pemilihan skincare yang salah saat kehamilan bisa berdampak buruk pada janin yang ada di dalam kandungan. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik/gratispik
ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil 

TRIBUNHEALTH.COM - Melakukan perawatan kulit selama masa kehamilan memang dianjurkan untuk ibu hamil

Namun, ibu hamil harus berhati-hati dalam memilih skincare, karena tidak semua kandungan skincare aman digunakan untuk ibu hamil

Oleh karena itu, penting untuk memahami kandungan skincare apa saja yang memang tidak dianjurkan oleh ibu hamil

Pemilihan skincare yang salah saat kehamilan bisa berdampak buruk pada janin yang ada di dalam kandungan. 

Baca juga: 6 Tips Menambah Nafsu Makan yang Menurun Saat Hamil, Bantu Penuhi Nutrisi Ibu Hamil

ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil
ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil (freepik)

Daftar Kandungan Skincare Berbahaya yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Berikut ini beberapa daftar kandungan skincare berbahaya yang baiknya dihindari ibu hamil

1. Asam salisilat

Asam salisilat adalah kandungan skincare berbahan aktif, yang umumnya ditemukan pada produk eksfoliasi dan produk perawatan untuk kulit berjerawat. 

Penggunaan asam salisilat dalam dosis tinggi saat hamil bisa menyebabkan komplikasi kehamilan, seperti risiko pendarahan dan gangguan perkembangan pada janin. 

Kandungan ini kerap kali ditemukan pada produk pembersih wajah, toner, hingga produk eksfoliasi. 

2 dari 4 halaman

Berikut ini Bioaqua, produk pelembap untuk mengunci kelembapan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya. 

Baca juga: 5 Alasan Ibu Hamil Mudah Lelah, Berikut Tips Mudah untuk Mengatasinya

2. Hydroquinone

Hydroquinone adalah kandungan skincare yang ditujukan untuk membantu mencerahkan kulit dan mengalami masalah seperti hiperpigmentasi, melasma, hingga bintik-bintik penuaan. 

Produk dengan kandungan hydroquinone ini bekerja dengan mengurangi produksi melasma. 

Meski begitu, produk skincare dengan kandungan ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil

Ini karena hydroquinone memiliki tingkat penyerapan yang tinggi ke dalam kulit dan dapat menimbulkan risiko bagi janin. 

Beberapa produk yang mengandung hydroquinone seperti krim pemutih dan serum pencerah kulit. 

ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil
ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil (freepik)

3. Retinoid 

Retinoid merupakan turunan vitamin A, yang sering ditemukan pada produk anti-aging dan produk untuk kulit berjerawat. 

Kandungan ini bekerja dengan cara mempercepat pergantian sel kulit. 

3 dari 4 halaman

Ibu hamil tidak dianjurkan menggunakan retionid karena dikaitkan dengan cacat lahir yang serius. 

Kandungan skincare ini bisa memengaruhi perkembangan janin, terutama pada sistem saraf dan organ utama lainnya. 

Retinoid kerap kali ditemukan pada produk skincare seperti serum, krim malam, toner, krim mata, hingga produk pembersih wajah. 

Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat

4. Paraben

Paraben merupakan kandungan pengawet yang sering digunakan pada produk skincare dan kosmetik. 

Kandungan ini berbahaya untuk ibu hamil karena dapat mengganggu sistem endokrin dan telah ditemukan dalam plasenta wanita hamil, yang bisa mencapai pada janin.

Ibu hamil yang terpapar kandungan skincare ini berpotensi menimbulkan risiko perkembangan. 

Paraben kerap kali ditemukan pada krim pelembap, losion, hingga produk perawatan rambut. 

ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil
ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil (freepik.com)

5. Phthalates

Phthalates sering digunakan sebagai bahan pelarut dalam sebuah produk kecantikan. 

4 dari 4 halaman

Kandungan ini sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena dapat meningkatkan gangguan hormon, yang bisa memengaruhi perkembangan janin, khususnya sistem reproduksi. 

Phthalates sering ditemukan pada losion, hair spray, dan parfum. 

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Perlu Melakukan Eksfoliasi? Begini Penjelasan dr. Arieffah

6. Sodium lauryl sulfate (SLS)

SLS banyak ditemukan di produk perawatan kulit, yang harus dihindari oleh ibu hamil

Penggunaan produk skincare dengan kandungan SLS harus dihentikan oleh ibu hamil, karena berisiko meningkatkan kelainan bawaan pada janin. 

SLS kerap ditemukan pada produk skincare seperti face wash, sabun mandi, hingga produk pembersih lainnya. 

Sebagai gantinya, pilihlah skincare, sabun mandi, dan sampo yang mengandung bahan alami atau yang dikhususkan untuk ibu hamil. 

ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil
ilustrasi penggunaan skincare pada ibu hamil, berikut kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil (freepik/gpointstudio)

7. Formaldehyde dan formaldehyde releasers

Formaldehyde merupakan bahan pengawet yang kerap digunakan pada produk skincare dan perawatan rambut. 

Kandungan skincare ini harus dihindari ibu hamil karena dapat meningkatkan risiko keguguran, masalah pernapasan, dan iritasi kulit. 

Formaldehyde juga dikenal sebagai karsinogen, yang sering ditemukan pada beberapa kosmetik, nail polish, dan keratin hair treatment. 

Baca juga: Apa Perbedaan Physical vs Chemical Sunscreen? Mana yang Terbaik untuk Kulit?

8. Tabir surya

Tidak semua tabir surya atau sunscreen berbahaya untuk ibu hamil

Akan tetapi, ada beberapa kandungan tabir surya yang memang harus diperhatikan dan dihindari oleh ibu hamil

Beberapa kandungan tersebut antara lain, avobenzone, homosalate, octisalate, octocrylene, oxybenzone, octocrylene, dan methyl anthranilate. 

Kandungan tabir surya tersebut mudah terserap ke dalam kulit dan terbawa ke aliran darah, sehingga bisa memengaruhi kondisi janin. 

Sebagai gantinya, ibu hamil sebaiknya memiliki tabir surya dengan kandungan titanium dioxide atau zinc oxide, yang keduanya dapat ditemukan pada mineral sunscreen atau physical sunscreen. 

Demikian beberapa bahan kandungan skincare yang perlu dihindari ibu hamil, karena bisa berdampak buruk pada janin.

Jika ibu hamil kesusahan memiliki produk skincare, coba konsultasikan dengan dokter spesialis kulit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 8 Alasan Ibu Hamil Harus Minum Susu Selama Masa Kehamilan, Ini Manfaat yang Bisa Didapatkan

Berikut ini Azarine Sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah penuaan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Azarine Sunscreen Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 PA++++ 

Cocok digunakan untuk semua jenis kulit. 

Tabir surya wajah dalam bentuk gel (water base) yang sangat ringan, dingin dan mudah meresap untuk seluruh jenis kulit termasuk kulit berminyak dan acne prone skin. 

Di formulasikan dengan bahan alami royal jelly, aloe vera, green tea serta bahan alami lainnya yang dapat melindungi kulit dari efek negatif sinar UV A & UV B dan menutrisi kulit.

Keunggulan : 0 persen alcohol (bisa untuk kulit sensitif), 0 persen Oil (bisa untuk kulit berminyak, kombinasi dan berjerawat), 0 persen Silicone, 0% Fragrance, blue light protection, fungal acne friendly, no whitecast/efek dempul, cepat meresap, ringan dan dingin dengan SPF tinggi, mengandung ekstrak alami untuk kulit, antioksidan & melembabkan, busui/bumil friendly. 

Berikut ini Azarine Sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan mencegah penuaan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSkincareibu hamilasam salisilat
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved