TRIBUNHEALTH.COM - MPASI atau makanan pendamping ASI adalah makanan yang harus mulai diberikan pada si kecil saat usianya memasuki 6 bulan.
Pemberian MPASI bertujuan untuk mencukupi kebutuhan gizi si kecil, karena ASI saja tidak dapat mencukupi kebutuhan gizinya.
Ibu dianjurkan untuk memberikan MPASI kaya nutrisi untuk menunjang tumbuh kembang si kecil.
Banyak ibu yang membuat menu MPASI banyak sekaligus atau melakukan metode meal prep dan kemudian disimpan di freezer.
Baca juga: 7 Manfaat Minyak Zaitun untuk Campuran MPASI, Penuhi Kebutuhan Nutrisi Si Kecil
Sebelum disajikan pada si kecil, MPASI yang disimpan di dalam kulkas perlu dihangatkan terlebih dahulu.
Karena kebanyakan si kecil tidak menyukai makanan yang dingin.
Kendati demikian, ibu harus berhati-hati saat menghangatkan menu MPASI si kecil agar kualitas dan kandungan gizinya tidak rusak.

Cara Menghangatkan MPASI Tanpa Merusak Kulitas dan Gizinya
Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan para ibu untuk menghangatkan menu MPASI bagi si kecil.
1. Memanaskan MPASI dengan kompor
Metode pertama yang bisa dilakukan ibu untuk memanaskan menu MPASI si kecil adalah menggunakan kompor seperti halnya memasak ulang.
Masukkan MPASI sesuai dengan porsi si kecil, kemudian panaskan dengan menggunakan api kecil.
Aduk perlahan sampai MPASI yang sudah beku kembali meleleh.
Pastikan untuk tidak memasaknya terlalu lama, jika sudah meleleh dan hangat segera angkat MPASI tersebut.
Hindari meninggalkan kompor saat sedang memanaskan MPASI agar tidak hangus.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 5 Sumber Protein Hewani Terbaik untuk MPASI, Optimalkan Tumbuh Kembang Bayi
2. Menggunakan microwave
Cara kedua yang bisa dilakukan ibu untuk memanaskan MPASI adalah dengan menggunakan microwave.
Pastikan memasukkan MPASI tersebut ke dalam wadah kaca atau wadah yang tahan panas.
Ibu bisa menyesuaikan waktu pada microwave sesuai dengan kondisi MPASI.
Misalnya mengatur timer 15 sampai 20 menit untuk memanaskan MPASI.
Setelah memanaskan menu MPASI tersebut, cobalah untuk mengaduknya agar panasnya merata.
Hindari menggunakan piring atau mangkuk plastik saat menghangatkan MPASI, karena bahan ini bisa rusak jika terkena panas.
Baca juga: 4 Cara Memenuhi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
3. Menggunakan slow cooker
Slow cooker adalah peralatan MPASI yang cukup populer di kalangan para ibu.
Alat ini membantu memudahkan para ibu untuk membuat menu MPASI, karena tinggal mengatur waktu saja dan makanan akan matang dengan sendirinya.
Selain untuk membuat makanan, slow cooker ini juga bisa digunakan ibu untuk menghangatkan MPASI.
Caranya cukup mudah, yaitu dengan cara memasukkan MPASI yang beku ke dalam slow cooker, kemudian atur suhu makanan 60 derajat celcius.
Setelah matang, diamkan sejenak agar MPASI tidak terlalu panas sebelum diberikan pada si kecil.

4. Merendam makanan dengan air hangat
Memanaskan MPASI dengan cara merendam makanan dengan air hangat adalah cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan.
Metode ini sama seperti menghangatkan ASI perah sebelum diberikan pada si kecil.
Caranya cukup mudah, yaitu ibu bisa merebus air di dalam panci sampai mendidih.
Setelah mendidih, matikan kompor dan rendam satu porsi MPASI bayi dalam air panas tersebut selama 10-20 menit atau sampai MPASI mencair.
Setelah MPASI mencair, aduk sampai hangatnya merata, dan sajikan untuk si kecil.
Baca juga: 6 Buah-buahan Terbaik yang Cocok untuk Dijadikan Menu MPASI
5. Diamkan sejenak
Selain empat cara di atas, ibu juga bisa mendiamkan MPASI sejenak setelah diambil dari lemari es agar tidak dingin.
Caranya mudah, biarkan wadah makanan tersebut pada suhu ruangan beberapa saat.
MPASI yang tadinya dingin atau membeku akan berubah ke suhu normal dan mencair dengan sendirinya.
Meski begitu, jangan biarkan MPASI ini terlalu lama di suhu ruangan, karena bakteri dalam makanan bisa mulai berkembang dalam waktu 2 jam.
Demikian cara-cara mudah untuk memanaskan MPASI si kecil tanpa mengurangi kualitas dan merusak nilai gizinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Bayi Memiliki Kulit yang Sensitif
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.
Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.
Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.